Penyelematan Sumber Mata Air Dengan Menanam Pohon

Sumedang (Lawunews.Com) 

Kodim 0610/Sumedang mencanangkan Gebyar Penyelamatan Sumber Mata Air di wilayah Kabupaten Sumedang. Pencanangan dilakukan langsung oleh Dandim 0610/Sumedang   Letkol Inf Atobari di Dusun Sindang Nangoh Desa Cikahuripan Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu ditandai dengan menanam 750 pohon keras terdiri dari  pohon Sukun, Antoteka, Mahoni dan Suren.

Hadir pada kegiatan tersebut Camat Cimanggung, pejabat Dinas Hutbun Kabupaten Sumedang, UPTD Hutbun Cimanggu, Asper Manglayang Timur, Satpol PP Kecamatan Cimanggung, LSM Gempa, Kades Cikahuripan dan masyarakat setempat.

Menurut Komandan Kodim 0610/Sumedang Letkol Inf Atobari, Gebyar Penyelematan Sumber Mata Air bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat dalam memelihara, merawat dan menjaga sumber mata air yang berada di wilayah Kabupaten Sumedang.Diungkapkannya sumber mata air perlu diselamatkan guna keberlangsungan mahluk hidup dan mendukung kebutuhan hajat hidup orang banyak. Program ini lanjutnya dilaksanakan di tiap Koramil jajaran Kodim 0610/Sumedang yang dilaksanakan sejak Bulan Desember 2013 s.d.Pebruari 2014.

Dandim mengharapkan Program penyelematan sumber mata air bisa terus disosialisasikan dan menjadi gerakan yang membudaya di masyarakat sebagai pengguna dari manfaat sumber air untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup.Dengan berubahnya lingkungan dan bertambahnya jumlah penduduk beberapa sumber mata air mengalami kerusakan dan kritis. 

Sementara lanjutnya kebutuhan akan sumber baku air bersih terus bertambah. Apabila sumber mata iar tidak dirawat dan diselamatkan dari kerusakan akan berakibat terjadinya krisis air yang bisa mengancam kehidupan makhluk hidup.
 

Salah satu kiat menjaga sumber mata air agar tetap lestari, menurut Dandim salah satunya melakukan reboisasi dengan menanam berbagai pohon di daerah hulu, gunung-gunung  dan lahan-lahan sekitar sumber mata air sebagai daerah serapan air, sehingga sumber baku air bisa terpelihara dengan baik dan mampu mengeluarkan air setiap waktu guna menopang kehidupan.
 

Dandim mengajak kepada masyarakat untuk menggalakan penanaman pohon di berbagai tempat, di lahan terbuka, gunung dan hutan rakyat demi melestarikan lingkungan dan menyediakan cadangan air yang lebih banyak. (Pendam III/Slw/Suparman)