Polda Jabar (Lawunews.Com)
Guna meningkatkan profesionalisme dan penyempurnaan tugas fungsi pengawasan jajaran Polda Jabar, Selasa (25/2/2014), Polda Jabar melaksanakan Rakernis Itwasda Polda Jabar Tahun Anggaran 2014. Rakernis dilaksanakan di Aula Muryono Mapolda Jabar Jalan Soekarno-Hatta 748 Bandung dan dibuka oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH., yang diwakili oleh Irwasda Polda Jabar Kombes Pol Drs Ilham Salahudin,SH.,MH.
Peserta terdiri dari para Kabag, Parik, Auditor Itwasda Polda Jabar, para Kasubbag Renmin Satfung Polda Jabar, para Waka Polres dan Kasiwas Polres/Polrestabes jajaran Polda Jabar.Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH., dalam sambutannya yang disampaikan Irwasda Polda Jabar saat pembukaan Rakernis tersebut mengatakan, bahwa Rakernis kali ini, memiliki makna strategis, karena dilaksanakan bersamaan dengan kesiapan Polda Jabar dalam menghadapi rangkaian tahapan pengamanan Pemilu tahun 2014.
Oleh karenanya, melalui Rakernis ini, selain sebagai sarana/forum komunikasi pengemban fungsi pengawasan jajaran Polda Jabar dalam rangka meningkatkan pengawasan akuntabilitas aparatur Polri, juga dalam rangka menyatukan visi, misi dan pola tindak tentang kebijakan dan penyelarasan strategi dalam rangka meningkatkan pengawasan akuntabilitas aparatur, menuju pelayanan prima maupun tegaknya hukum dan Kamdagri yang mantap.
Lebih lanjut Kapolda Jabar menyampaikan, fungsi Itwasda memiliki peran yang sangat strategis sebagai fungsi pengawasan intern, yang tidak terbatas pada fungsi audit semata, akan tetapi sebagai fungsi pembinaan terhadap pengelolaan sumber daya manusia, operasional, sarpras dan keuangan.
Institusi Polri, di dalam menjalankan tugas pokok memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, saat ini tengah dihadapkan kepada tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks, terutama juga dalam pengamanan Pemilu 2014 yang sudah semakin dekat, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah strategik dalam mengantisipasinya.
Dalam kaitan ini, maka selaras dengan kebijakan Kapolri dalam penguatan fungsi kepolisian guna mewujudkan keamanan dalam negeri dalam rangka mendukung pembangunan nasional, dalam implementasinya dijabarkan melalui 4 (empat) strategi yaitu: penguatan bidang pembinaan, penguatan bidang operasional, penguatan sinergitas polisional dan penguatan bidang pengawasan.
Dalam strategi penguatan bidang pengawasan, maka upaya-upaya yang perlu diimplementasikan adalah sebagai berikut, Pertama, program penguatan sistem pengawasan dan pengendalian yang obyektif dan edukatif dengan mempedomani Sistem Pengawasan Internal Pemerintahan (SPIP) dalam rangka mewujudkan clean government and good governance.
Kedua, program optimalisasi pengawasan melekat yang dimulai dari diri sendiri, para atasan, peran pengawas internal (fungsional) dan koordinasi proaktif dengan pengawas external dalam upaya mencegah terjadinya penyimpangan dan melakukan koreksi sejak dini.
Ketiga, program penegakan disiplin dan kode etik profesi secara tegas dan konsisten. Keempat, program penerapan reward-punishment secara tegas, adil, transparan dan akuntabel dan yang Kelima, program membuka akses lebih luas kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam pengawasan melalui optimalisasi sistem pengaduan masyarakat.(Bid Humas Polda Jabar/Suparman)
No comments:
Post a Comment