Ciamis (Lawunews.Com)
Kecamatan Kawali memang berbeda jika dibandingkan dengan Kecamatan lainnya di Kabupaten Ciamis, di Kecamatan ini selain letaknya yang strategis juga memiliki sejumlah situs dan ngariungnya pelaku seni budaya. Maka tak heran jika di Kecamatan Kawali bisa disebut sebagai barometemya seni dan budaya.Atas fakta tersebut, beberapa bulan ke belakang Bupati Purwakarta, H. Dedi Mulyadi, SH melakukan kunjungan budaya sunda ke SMA Negeri 1 Kawali Kabupaten Ciamis.
Rombongan Bupati yang disertai para pejabat Pemkab Purwakarta beserta beberapa rombongan seni budaya sunda, diterima oleh Sekda Kabupaten Ciarnis, Drs. H. Herdiat S, MM, dihalaman sekolah SMAN l Kawali. Menurut Bupati Purwakarta, H. Dedi mengakui sebelumnya telah melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di Kabupaten yang ada di Jawa Barat.
Dari semua Kabupaten ternyata SMAN 1 Kawali yang menjadi pilihan. "Kami sangat bangga dengan seni budaya sunda yang dimiliki SMAN 1 Kawali," ujarnya.Dengan program kunjungan safari budaya sunda ini, ia berharap dapat menumbuhkembangkan rasa cinta terhadap seni budaya sunda yang saat ini sudah mulai luntur. Selain itu, ia juga berharap seni budaya sunda bisa menjadi kebanggaan orang sunda dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap seni sunda.
Sementara Kepala Sekolah SMAN 1 Kawali, H Sudarman, SPd, MPd berharap, kedatangan Bupati Purwakarta diharapkan dapat menumbuhkan semangat siswa untuk lebih mencintai dan mengembangkan seni budaya sunda.Apalagi masuknya budaya barat, sehingga budaya sunda nyaris dilupakan. "Kami sangat mengapresiasi sekali karena banyak ilmu-ilmu dari beliau yang kami serap untuk dikem¬bangkan dilingkungan seko¬lah," jelasnya.
Kecamatan Kawali memang berbeda jika dibandingkan dengan Kecamatan lainnya. Di Kecamatan ini selain letaknya yang strategis juga memiliki sejumlah situs dan ngariungn-ya pelaku seni budaya. Maka tak heran jika di Kecamatan Kawali bisa disebut sebagai ba-rometernya seni dan budaya. Hal tersebut diungkapkan calon anggota legislatif anggota DPR RI Jabar X dari partai Gerindra HR. Hanif Radinal saat ditemui Awak Media di acara gelar wisata Kawali beberapa waktu lalu.
HR. Hanif membenarkan, jika Kawali memang memiliki beberapa situs sejarah dan banyak berkumpulnya pelaku seni. Karena itu Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi pun berkunjung ke Kawali. "Sangat betul jika Kawali ini sebagai pusat barormeter seni dan budaya khusus ya seni tradisional," kata HR. Hanif. Melihat potensi yang dimiliki imbuh HR. Hanif, ke depan Kawali bisa menjadi kawasan objek wisata seni dan budaya. Menurut HR. Hanif, untuk Kawali kedepan juga bisa jadi daerah seni atau bisa menjadi Kecamatan seni dan budaya bukan hanya untuk Kawali tetapi meliputi kawasan Ciamis utara.
Selain potensi yang dimiliki sudah adanya keinginan masyarakat untuk melestarikan seni dan budaya, itu adalah hal yang sangat menunjang untuk Kawali berkembang di dunia seni dan budaya. "Itu hal yang paling menunjang pribadi warga yang sadar untuk menjaga kebudayaan dan seni, terlebih juga muda-mudi disini sangat kreatif untuk menjaga kesenian tradisional," ucapnya.
Sementara itu, juru pemeliharaan situs Astana Gede, Jana Adipraja menandaskan, jika Kecamatan Kawali memang pantas dijadikan wisata seni dan budaya setelah Pangandaran. Termasuk pengembangan wisata seni budaya ke kawasan Panjalu. "Kawali misalnya untuk wisata budaya karena Astana Gede, Panjalu dengan situ Lengkongnya, mulai saat ini harus dimaksimaalkan begitu pun dengan kesenianya," ungkapnya. (Mamay/Dian)
No comments:
Post a Comment