Puspen TNI (Lawunews.Com)
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Kasal
Laksamana TNI Dr. Marsetio, Kasau Marsekal TNI IB Putu Dunia, Kasum TNI Marsdya
TNI Boy Syahril Qamar, S.E., para Asisten Panglima TNI, Wakapuspen TNI Brigjen
TNI Suratmo, M.Si (Han) dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Koes Moeldoko mengirimkan
100 Pendongeng Nasional untuk membantu psikologis korban erupsi Gunung Sinabung,
khususnya anak-anak. Upacara pemberangkatan tersebut dipimpin langsung oleh
Panglima TNI, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (2/3/2014).
Dalam sambutannya, Panglima TNI menyampaikan
bahwa kegiatan yang mengangkat tema “Pendongeng Kemanusiaan Dharma Pertiwi”, di
dukung oleh 241 personil antara lain personil TNI, Pengurus Dharma Pertiwi,
sejumlah artis dan pendongeng nasional dari seluruh Indonesia.
“Saya sangat menghargai ide cemerlang
dan pemikiran positif dari Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Koes Moeldoko dan
jajarannya yang telah memberikan pemikiran yang sangat kompetitif dengan adanya
ide dongeng nasional untuk membantu anak-anak korban erupsi Gunung Sinabung”,
kata Jenderal TNI Moeldoko.
Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan
bahwa, para pendongeng adalah pasukan khusus yang dihadirkan untuk
membangkitkan semangat anak-anak korban Gunung Sinabung yang sudah terlalu lama
berada di tempat pengungsian.
“Uluran tangan para Pendongeng Nasional dengan
buah cerita yang diberikan kepada anak-anak di tempat pengungsian akan
membangun sebuah imajinasi bagi anak-anak”, ujarnya.
“Dengan imajinasi yang terbangun
dengan baik, maka akan melahirkan sebuah kreatifitas yang menghasilkan
inovasi-inovasi bagi anak-anak Indonesia yang akan melahirkan jiwa kompetitif untuk
membawa bangsa Indonesia semakin hebat dan semakin baik di masa depan”, kata
Panglima TNI.
Pendongeng Kemanusiaan Dharma Pertiwi untuk
korban erupsi Gunung Sinabung ini, akan berlangsung selama tiga hari dan merupakan
rangkaian HUT ke-50 Dharma Pertiwi tahun 2014.
Selain mengirimkan pendongeng, juga dikirimkan bantuan berupa 2.500 tas dan
buku tulis, 10 ton beras, 2.500 dus mie instan dan 2.500 liter minyak goreng,
yang diangkut dengan menggunakan pesawat Hercules C-130 dan Foker-28 milik TNI.
Autentikasi
:
Kadispenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert
No comments:
Post a Comment