Ciamis (Lawunews.Com)
Lingkungan yang bersih, asri dan indah merupakan hasil kerjasama setiap penghuninya termasuk kebersihan sekolah tercipta dari kerjasama seluruh warga sekolah. Penerapan kepedulian terhadap lingkungan itulah yang dilakukan SMPN 1 Baregbeg Kabupaten Ciamis sehingga sekolah ini tampak bersih, rindang, dan nyaman.
Kepedulian warga sekolah SMPN 1 Baregbeg terhadap lingkungannya berawal dari inisiatif siswa serta dukungan guru dan Kepala Sekolah yang ingin merasakan suasana sekolah dan proses belajar mengajar lebih nyaman. Hal tersebut dikemukakan Kepala Sekolah SMPN 1 Baregbeg, Dindin Hardi, SPd, MPd. Menurutnya, Pendidikan sebagai upaya dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya adalah mutlak keberadaaannya. Suatu bangsa tidak akan pernah bisa melepaskan atau mengabaikan masalah pendidikan. Artinya Pendidikan sangat penting dalam membawa suatu bangsa menuju kejayaan, keberadaban dan kemuliaan.
Sebagai wujud tanggung jawab pendidik terhadap generasi yang akan datang, sepantasnyalah perlu memberikan teladan serta pendidikan yang baik dan bertanggung jawab. Saat ini dunia seakan khawatir dengan kondisi alam yang sangat mempengaruhi kelangsungan hidup makhluk yang ada di muka bumi. Dunia telah berubah dengan adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang membawa dampak terhadap lingkungan hidup. Eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran telah membawa dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Banjir, tanah longsor, kekeringan, pemanasan global, dan masih banyak lagi peristiwa-peristiwa alam sebagai akibat dari kecerobohan manusia dalam berperilaku yang tidak peduli lingkungan.
Dalam upaya mengantisipasi kejadian yang lebih parah, kata Dindin, perlu adanya perubahan perilaku yang peduli lingkungan pada manusia dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu perlu adanya pendidikan yang merubah perilaku generasi sekarang agar nantinya mampu menjadi jawaban atas kekhawatiran kita saat ini di masa datang. Dan kepedulian terhadap lingkungan pada dunia pendidikan mulailah muncul dengan ditandainya momentum-momentum dari pemerintah pusat melalui beberapa kementerian dengan program kepedulian lingkungan yang diwujudkan dalam perundang-undangan.
“Dengan dasar hukum itulah maka SMP Negeri 1 Baregbeg yang mulai tahun 2012 telah mencanangkan diri secara tegas memasukan materi lingkungan hidup pada proses pendidikan dipertegas dengan jelas dan tegas dalam visi misi sekolah dan langkah konkrit dalam pembelajarannya yang menjadikan pendidikan lingkungan hidup sangat penting, “kata Dindin
Setelah meraih predikat Sekolah Berbudaya Lingkungan SMPN 1 Baregbeg dipersiapkan oleh Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis untuk meraih predikat Adiwiyata Nasional. “Manfaat dari program adiwiyata di SMP Negeri 1 Baregbeg, dalam rangka menciptakan kondisi yang baik sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan Lingkungan Hidup dan pembangunan berkelanjutan. Mengajak warga sekolah untuk dapat melaksanakan Proses Belajar Mengajar materi lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya, “papar Dindin.
Dari pengamatan tim Lawunews.Com di SMPN 1 Baregbeg, memasuki tahun kedua dalam pelaksanaan program Adiwiyata di SMPN 1 Baregbeg, tampak pembenahan besar-besaran dilakukan oleh warga sekolah dalam rangka menciptakan situasi yang nyaman di lingkungan sekolahnya sehingga memberikan kenyamanan dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Atas kerja keras warga sekolah ini seabreg prestasi didapat SMPN 1Baregbeg baik prestasi akademik maupun non akademik. Saat ini SMPN 1Baregbeg diajukan oleh Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis sebagai nominator penghargaan Adiwiyata tingkat nasional bersama 13 sekolah di Kabupaten Ciamis dari mulai jenjang SD, SMP dan SMA/SMK.
Atas pencapaian prestasi tersebut, Kepala SMPN 1 Baregbeg, Dindin Hardi, SPd mengatakan bahwa segala prestasi dan penghargaan merupakan motivasi untuk lebih peduli kepada lingkungan khususnya lingkungan sekitar sekolah umumnya lingkungan masyarakat. “Adiwiyata mendorong kepada para siswa untuk lebih memahami kondisi lingkungan dan pentingnya lingkungan yang sehat serta nyaman baik di sekolah maupun di rumahnya. Karena dengan lingkungan yang sehat, lingkungan yang nyaman minimal kita bisa merawat, menjaga dan melestarikan lingkungan sekolah maupun di masyarakat, “kata Dindin.
Dengan Adiwiyata, diharapkan bisa menjadi suatu media bagaimana menerapkan pendidikan lingkungan hidup kepada para siswa sehingga anak-anak dengan dibekali pendidikan lingkungan hidup, mereka bisa menyebarluaskan kepada masyarakat maupun kepada keluarga di rumah. Dengan pendidikan lingkungan hidup, generasi muda generasi penerus bisa menyelamatkan kondisi lingkungan pada umumnya untuk bisa dimanfaatkan sekian tahun kedepan.
“Masalahnya bukan hanya untuk kepentingan jangka pendek atau seremonial saja dengan Adiwiyata ini, tapi kita harus mampu menyiapkan generasi muda atau anak didik kita untuk jangka panjang atau untuk sekian puluh tahun kedepan. Sehingga dengan bekal pendidikan lingkungan hidup atau dengan bekal peduli lingkungan, mereka bisa menjaga keseimbangan antara mereka dengan lingkungan kehidupan mereka dalam kesehariannya, pungkas Dindin.
Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis, Unang Danuarso, SIP melalui Kasubid Lingkungan Hidup Strategis, Drs. H. Asep Heryana, M.Pd. membenarkan bahwa SMPN 1Baregbeg termasuk kedalam nominator untuk mendapat penghargaan Adiwiyata tingkat nasional di tahun 2014 bersama-sama 13 sekolah lainnya dari mulai jenjang SD sampai jenjang SLTA. “Ke 13 sekolah tersebut meliputi SDN 1 Sindangrasa, SDN 2 Ciamis, SDN 7 Ciamis, SDN 1 Cijeungjing dan SDN 1 Cisadap. SMPN 1 Baregbeg, SMPN 1 Sindangkasih, SMPN1 Cihaurbeuti, SMPN 1 Cisaga dan SMPN 3 Banjarsari. SMAN 1 Kawali, SMAN 1 Sindangkasih dan SMKN 1 Ciamis, “kata H. Asep.
Pihaknya menghimbau program Adiwiyata ini jangan hanya menjadi tanggung jawab pihak sekolah saja tapi diharapkan dinas-dinas terkait harus pro aktif untuk mendukung program Adiwiyata ini termasuk pemerintah daerah sehingga terjadi sinergitas antara lembaga sekolah dengan dinas-dinas terkait untuk mensukseskan program Adiwiyata di Kabupaten Ciamis. Program Adiwiyata sendiri merupakan program dari Kementrian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan Nasional, Kementrian Agama dan Kementrian Dalam Negeri, kata H Asep.
Ada 4 indikator dalam mewujudkan program Adiwiyata, diantaranya pengembangan kebijakan Kepala Sekolah diantaranya Visi dan Misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup kebijakan peningkatan SDM (Tenaga Kependidikan dan non Kependidikan) dibidang Pendidikan Lingkungan Hidup. Pengembangan kurikulum berbasis lingkungan diantaranya pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran, penggalian dan pengembangan materi serta persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat sekitar dan pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya.
Pengembangan kegiatan berbasis partisipatif diantaranya menciptakan kegiatan ekstrakurikuler/kurikuler dibidang lingkungan hidup berbasis partisipatif di sekolah, mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar, membangun kegiatan kemitraan dalam pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.
Pengelolaan dan atau pengembangan sarana pendukung sekolah diantaranya pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan lingkungan hidup, peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan didalam dan diluar kawasan sekolah serta pengembangan sistem pengelolaan sampah, kata H. Asep. (Mamay)
No comments:
Post a Comment