Cimahi (Lawunews.Com)
Walikota Cimahi Hj.Atty Suharti Jumat (21/2/2014), meresmikan reaktor kompos skala lingkungan sebanyak tiga unit. Peluncuran reaktor itu bertepatan dengan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2014.
Walikota Cimahi Hj.Atty Suharti Jumat (21/2/2014), meresmikan reaktor kompos skala lingkungan sebanyak tiga unit. Peluncuran reaktor itu bertepatan dengan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2014.
Selain meresmikan alat pengolah sampah menjadi kompos, orang nomor satu di Kota Cimahi ini pun memperkenalkan Patroli Kebersihan Bersepeda (PATIH).
Sebagai tahap awal, reaktor sampah disediakan di tiga titik seperti Pusat Perkantoran Pemerintah, Kota Cimahi, Perumahan Fajar Raya dan Perumahan Kota Mas.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Cimahi Atty Suharti mengatakan, reaktor komposter akan mengolah bahan yang berasal dari makhluk hidup dapat terurai menjadi bahan yang lebih sederhana kecuali yang bersifat keras seperti tulang, gigi, rambut, kayu dan lain-lain.
Sedangkan PATIH merupakan petugas yang melakukan pemantauan juga melakukan himbauan, ajakan dan teguran untuk tidak membuang sampah sembarangan serta penjelasan tentang pemilahan dan pengolahan sampah melalui 3R.
"Di hari peduli sampah nasional tingkat Kota Cimahi ini, kami juga mencanangkan kawasan bebas sampah dibeberapa ruas jalan seperti Jalan Amir Mahmud, Jl. Gatot Subroto, Jl. Sriwijaya dan kawasan alun-alun," terangnya.
HPSN yang jatuh pada tanggal 21 Februari dilatarbelakangi oleh terjadinya bencana longsor timbunan sampah di TPA Leuwigajah yang menewaskan 143 orang dan menimbun 137 rrumah akibat longsoran sampah setinggi 30 meter yang terjadi pada 9 tahun silam.
Belajar dari kejadian TPA Leuwigajah tersebut, semua pihak harus mengerti bahwa pengananan sampah mesti serius dilakukan. Oleh karena itu, dalam rangkaian peringatan HPSN tahun ini, pihaknya juga meresmikan 3 reaktor kompos skala lingkungan.
"Selain 10 orang PATIH yang telah kita rekrut, semua pihak juga harus bisa saling mengingatkan dan memanfaatkan sampah agar tidak merugikan kita semua," paparnya.(NF/Rega)
No comments:
Post a Comment