Kodam III Siliwangi (Lawunews.Com)
Sebanyak 350 personel militer dan
PNS Kodam III/Siliwangi mengikuti sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan
dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Aula Satata Sariksa Rindam III/Siliwangi
Jalan Gudang Utara Bandung, Kamis (24/4/2014).
Sosialisai P4GN dibuka oleh Irdam
III/Siliwangi Kolonel Inf Robert L. Lemempouw. Sebagai narasumber pada acara tersebut adalah
Kepala BNN Jawa Barat Brigjen Pol Anang Pratanto yang menyampaikan materi
Kebijakan Strategi Nasional Penanggulangan Bahaya Narkoba. Serta pemateri kedua
DR. H. Isep Zaenal, M.Ag. dengan materi Pencegahan dan Penanggulangan Bhaya
Narkoba.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI
Dedi Kusnadi Thamim dalam amanatnya yang dibacakan Irdam III/Siliwangi Kolonel
Inf Robert L. Lemampouw mengatakan maraknya
peredaran narkoba kini telah menjadi ancaman nasional yang menginfeksi berbagai
lapisan dalam masyarakat. Dari tahun ke tahun, menurut Pangdam penyalahgunaan
narkoba terus meningkat dan tidak pernah kunjung tuntas. Peningkatan jumlah
penyalahgunaan atau pecandu narkoba berbanding lurus dengan maraknya jaringan
sindikat narkoba.
Menurut data dari Badan Narkotika
Nasional (BNN) sampai saat ini pecandu narkoba di Indonesia kurang lebih 5 juta
orang. Sementara itu, angka kematian akibat penyalahgunaan narkoba mencapai 15
ribu orang pertahun. Belum lagi dampak negatif lainnya, yang sangat merugikan
kehidupan manusia.
Disampaikan Pangdam, peredaran narkoba saat ini sudah begitu luas,
tidak hanya di tempat hiburan saja, bahkan narkoba kini telah merambah di lingkungan
tempat kerja dan sekolah. Peredaran
narkoba di lingkungan kerja ini tentu mempunyai pengaruh buruk terhadap kesehatan,
keamanan, dan produktivitas kerja serta kehidupan keluarga.
Salah satu penyebab meningkatnya penyalahgunaan narkoba menurut Pangdam adalah
kurangnya informasi tentang bahaya narkoba, baik dikalangan pekerja sendiri,
maupun dalam kapasitasnya sebagai orang tua yang harus memiliki kemampuan dalam
menginformasikan tentang bahaya narkoba kepada putra dan putrinya dalam
lingkungan keluarga.
Pangdam menegaskan tidak
menginginkan ada prajurit dan PNS Kodam III/Siliwangi yang terlibat dengan
narkoba, baik sebagai pengguna apalagi sebagai pengedar. Apabila hal itu
terjadi lanjutnya, saya tidak akan segan-segan memberikan tindakan yang sangat
tegas, karena penyalahgunaan narkoba merupakan pelanggaran kategori berat yang
harus dihindari oleh prajurit dan PNS Kodam III/Siliwangi.
Berbagai upaya sistematis telah dilakukan oleh pimpinan tni dan kodam
iii/siliwangi khususnya, untuk membentengi agar prajurit dan PNS beserta
keluarganya tidak terjerumus dalam jerat narkoba, salah satunya melalui
sosialisasi P4GN. (Pendam III/Slw/Bastian)
No comments:
Post a Comment