Sunday, April 6, 2014

Peran IBI Dalam Program KB di Kab.Ciamis

Ciamis (Lawunews.Com) 
Tindak lanjut hasil rapat kerja nasional dan Provinsi Jawa Barat bidang pembangunan kependudukan dan keluarga berencana yang telah dilaksanakan pada bulan Februari 2014 dan merupakan salah satu langkah di awal tahun anggaran guna mendapatkan komitmen dari seluruh stakeholder juga merupakan wahana yang strategis untuk mengevaluasi serta merencanakan program kependudukan dan keluarga berencana. Tentu saja di Kabupaten Ciamis akan dipadukan dengan program pemberdayaan perempuan, pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.
 
Tahun 2014 ini pun ditandai dengan diberlakukan Peraturan Daerah nomor 25 tahun 2013 dimana urusan pemerintahan desa diserahkan kepada Badan KBPM sehingga nomenklaturnyapun berubah menjadi Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa ditambah dengan pemberdayaan perempuan sehingga BKBPMPD melakukan 4 urusan.
 
Rakerda ini diawali oleh kegiatan Pra Rakerda yang dikemas melalui rapat teknis yang di hadiri oleh seluruh petugas lapangan se Kabupaten Ciamis, kegiatan pra Rakerda tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan yang pada hari ini akan dibicarakan pada akhir penutupan.
 
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BKBPMPD) Kabupaten Ciamis, Drs. H. Dondon Rudiana, M.Si dihadapan para tamu undangan yang terdiri dari Bupati Ciamis yang dalam hal ini diwakili Asisten Ekonomi Sosial dan Pembangunan, HM. Soekiman, perwakilan dari DPRD, unsur Muspida Plus Kabupaten Ciamis, Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, para camat se-Kabupaten Ciamis, ibu ketua TP PKK Kabupaten Ciamis jajaran pengurus GOW Kabupaten Ciamis, serta para mitra kerja BKBPMPD.
 
Menurut H. Dondon, tema Rakerda tahun ini mengacu kepada tema pusat yaitu : pemantapan dan pelaksanaan program keluarga berencana, pembangunan keluarga, pemberdayaan perempuan, pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa tahun 2014 menuju akhir rencana pembangunan jangka menengah nasional dan menyongsong pasca MDG’S.
 
“Tujuan Rakerda ini adalah terwujudnya komitmen kebijaksanaan dan strategis untuk memenuhi sasaran kinerja 2014, penguatan kebijakan dalam perumusan rencana strategis BKBPMPD 2014-2019, teridentifikasinya keberhasilan dan kendala yang dihadapi; Tersosialisasikan arah dan kebijakan program, tercapainya komitmen operasional dari mitra kerja yang terkait di bidang KB, PP, PM dan pemerintahan desa,” kata H. Dondon.
 
Sekaligus pada kesempatan ini pula akan dimulainya kembali pelaksanaan Bhakti IBI tingkat Kabupaten Ciamis yang merupakan momentum yang sangat efektif dan sangat cepat dalam rangka capaian kinerja khususnya perkiraan permintaan masyarakat peserta KB baru berkat koordinasi dan sinergitas atas peran IBI dalam program KB untuk tahun 2013 Kabupaten Ciamis menjadi pelaksana terbaik di tingkat Propinsi Jawa Barat.
 
Begitu juga pelaksanaan bulan bhakti gotong royong masyarakat yang setiap tahunnya dilaksanakan, menunjukan bahwa di Kabupaten Ciamis budaya gotong royong dipelihara dan dijunjung tinggi dengan diberikannya penghargaan pada tahun 2012 menjadi pengelola terbaik ke III tingkat Propinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku bahkan untuk tahun 2013 ini pun masuk 3 nominasi penyelenggara terbaik tingkat Propinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Desa Bojong Gedang Kecamatan Rancah.
 
“Gegap gempita program KB di era 1980 dan 1990 an teringat dalam kenangan, safari istana tinggal cerita, target KB ke kepala desa dan lurah menjadi sejarah, tenggelam dimakan zaman terhenti karena arus reformasi. Sistem program KB di era otonomi daerah sangat bervariasi, banyak pemimpin yang tidak peduli, kelompok yang anti muncul kembali, kondisi seperti ini menuntut petugas dan pengelola harus pandai mengantisipasi, banyak kreasi dan inovasi harus dilakukan dalam melakukan advokasi dan inovasi,” papar H. Dondon sedikit berpuitis yang disambut aplouse dari para peserta Rakerda.
 
“Alhamdulillah kondisi Kabupaten Ciamis sangatlah beruntung dari mulai perhatian dan pembinaan Bupati H. Engkon Komara dan Wakil Bupati H. Iing Syam Arifin, program KB tetap menjadi prioritas. Hal ini ditunjukan dengan LPP 0,43 %, TFR 2,03 dan terus meningkatnya angka kesertaan ber KB yang setiap tahunnya meningkat. Kondisi ini berdasarkan data per akhir Desember 2013 yang menunjukkan angka berada pada 76,77 %. Begitu juga sinergitas program melalui lintas sektor terutama dengan tim penggerak PKK, SKPD di Kabupaten Ciamis, dan organisasi wanita lainnya dan bukan hanya di bidang KB tapi di bidang pemberdayaan perempuan pun tetap terjalin dengan baik hal ini dibuktikan keberhasilan di tahun 2013 antara lain,  juara 1 P2WKSS tingkat Provinsi Jawa Barat kategori partisipasi masyarakat, juara III kader dasa wisma tingkat Propinsi Jawa Barat, dan juara harapan I kader posyandu tingkat Propinsi Jawa Barat,” ucapnya.
 
Rasa harmonisasi juga tetap terjaga terutama dengan TNI melalui kegiatan Bhakti TNI KB Kesehatan dan untuk tahun 2013 menjadi juara ke II Bhakti TNI KB Kesehatan tingkat Kodam III Siliwangi, tambah H. Dondon.
 
Di bidang pemberdayaan masyarakat khususnya program- program mengentaskan kemiskinan melalui Program PNPM-MPd sampai dengan tahun 2013 partisipasi masyarakat dalam bentuk swadaya, alat dan tenaga kerja sebesar rp. 8,7 milyar atau mencapai 23,13 % dari jumlah alokasi BLM, hal ini menunjukan bahwa budaya gotong royong masih cukup baik di masayrakat termasuk para pengelola program PNPM MPd yang masih di perhitungkan untuk tahun 2013 Kabupaten Ciamis menjadi juara I Sikompak Award kategori BKAD tingkat Propinsi Jawa Barat dan menjadi utusan ke tingkat nasional atas nama Barnas Sadikin dari Kecamatan Kawali.
 
Hal lain yang membanggakan adalah dalam perkuatan penyebarluasan dan menggelorakan program KB baik melalui seni maupun kreativitas Kabupaten Ciamis menjadi juara I lomba cipta lagu BKB tingkat nasional atas nama Kosim Sukmawijaya dari Kecamatan Ciamis dan juara harapan I tingkat nasional lomba poster program KKB atas nama saudara Deri Firmansyah dari Kecamatan Ciamis.
Khusus untuk bidang pemerintahan desa, pihaknya melaksanakan perkembangan profil desa ke sistem on line (website prodeskel dari jumlah desa/ kelurahan 265 baru sebanyak 135 desa/ kelurahan yang sudah memiliki profil desa secara on line. Kedepannya pihaknya berharap, semua desa/ kelurahan sudah semua ke sistem on line, papar H. Dondon.
 
“Dibalik perkembangan dan keberhasilan tentu saja kami dihadapkan dengan beberapa permasalahan antara lain semakin berkurangnya tenaga lapangan rasio dengan desa/ kelurahan masih ada 1 petugas lapangan menggarap 3 sampai 4 desa/ kelurahan hal inipun membawa konsekuensi lemahnya pembinaan kepada para akseptor sehingga angka drop out peserta KB aktif di kabupaten cenderung meningkat, untuk Kabupaten Ciamis per akhir Desember angka drop out sebesar 13,3% dan permasalahan lain adalah kesertaan KB pria yang masih cukup rendah data sekarang baru tercapai 2,625 atau 0,89% dari total peserta KB aktif sebesar 296.148 akseptor,” pungkas H. Dondon. (Mamay/Dian)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...