Puspen
TNI (Lawunews.Com)
Direktur Latihan Gabungan (Dirlatgab) TNI Letjen TNI Lodewijk F. Paulus
secara resmi membuka penataran Wasit dan Pengendali (Wasdal) Latihan Gabungan
(Latgab) TNI tahun 2014 di daerah latihan Sentul, Bogor, Minggu (11/5/2014).
Peran Wasdal pada Latgab TNI sangat penting dan strategis dalam mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran latihan.
Dirlatgab
TNI Letjen TNI Lodewijk F. Paulus dalam arahannya menyampaikan bahwa rangkaian
kegiatan diawali dengan Pra Latihan Posko, Latihan Posko dan Latihan Lapangan,
dengan lama waktu yang berbeda.
“Untuk mampu berperan secara optimal, hal
mendasar yang harus dikuasai adalah memahami peran, tugas dan tanggung jawab
serta menguasai materi yang dilatihkan”, kata Letjen TNI Lodewijk .
Lebih
lanjut dikatakan, pemahaman dan penguasaan materi latihan tentunya perlu disegarkan
kembali, melalui penataran wasit, pengendali dan penilai.
Kegiatan ini
dikembangkan dengan metode Tactical Floor Game (TFG) dan dapat
memberikan gambaran utuh tentang skenario latihan. “Hal ini sangat mendukung
pelaksanaan tugas dan peran wasit dan pengendali serta penilai secara optimal”,
ujar Dirlatgab TNI.
"Realisme
latihan dapat dicapai dengan mengurangi waktu asumsi tetapi latihan tidak bisa
berjalan tanpa asumsi" kata Letjen TNI Lodewijk.
Dalam
kesempatan tersebut Dirlatgab TNI memberikan penekanan antara lain : Pertama,
kuasai peran, tugas dan tanggung jawab sebagai wasit, pengendali dan penilai
serta mekanisme penyelenggaraan yaitu pada Pra Latihan Posko, Latihan Posko dan
Latihan Lapangan.
Kedua, berperan aktif mempengaruhi pelaku sesuai mekanisme
pengendalian yang berlaku, agar aktifitas pelaku lebih responsif dalam
menyikapi berbagai persoalan sesuai tingkatannya. Selain itu, harus mampu
mengembangkan dan merumuskan berbagai kemungkinan cara bertindak yang tepat.
Autentikasi
:
Kadispenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert
No comments:
Post a Comment