Polresta Banjar Tangkap Buronan Polres Ciamis

Banjar (Lawunews.Com) 

Setelah hampir satu pekan enam tahanan yang kabur dari sel tahanan Kepolisian Resort Ciamis berhasil ditangkap aparat keamanan Polres Kota Banjar. Anggota Buru Sergap (Buser) Satreskrim Polres Banjar, berhasil menangkap 3 orang dari 6 tahanan Polres Ciamis yang pekan lalu sukses melarikan diri. Ketiga penjahat ini dibekuk di Banjar ketika hendak merencanakan pencurian sepeda motor untuk memenuhi kebutuhan mereka selama dalam pelarian.

 
Kapolres Banjar, AKBP Asep Saepudin SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Kosasih membenarkan adanya penangkapan itu. Ya ada 3 tersangka yang kami tangkap dan langsung kami serahkan ke Polres Ciamis," kata Kosasih. Dia memaparkan, pasca kejadian kaburnya tahanan Polres Ciamis pekan lalu, jajaran Polres Banjar pun ikut membantu melakukan pencarian dan mengawasi seluruh lokasi-lokasi yang rawan menjadi tempat persembunyian bagi mereka. "Begitu kejadian kita langsung menyebar anggota di lokasi-lokasi tertentu, karena sangat besar kemungkinan tahanan Ciamis itu akan lari ke arah timur," kata Kosasih.

 
Minggu malam, jejaring informasi yang dipasang itu rupanya memberi kabar baik. Yakni ada 3 orang pria mencurigakan yang sudah beberapa hari ini menggelandang di sekitar stasiun KA Banjar. Hal iini terang saja langsung direspon dengan langkah pengintaian. "Setelah diselidiki ternyata benar, apalagi kami mengenali salah seorang diantaranya, karena dia pernah berurusan dengan kami," kata Kosasih. Operasi penangkapan langsung dilancarkan dengan menyiagakan anggota Buser dan dipimpin langsung oleh AKP Kosasih.

 
Ketiga orang pria yang diketahui bernama Dani (29) warga Karangkamulyan Ciamis, Iman (21) warga Ciracap Sukabumi dan Ato Rusdiana (2i) warga Baregbeg Ciamis itu akhirnya berhasil diringkus tanpa perlawanan berarti. Mereka ditangkap ketika bersembunyi di dalam gerbong FA. Saat digeledah ditemukan kunci letter T dan sejumlah peralatan lain-nya yang diduga kuat untuk keperluan pencurian.

 
"Mereka mengaku hendak kabur ke Solo, tapi karena tidak punya bekal mereka berniat untuk mencuri motor di Banjar," kata Kosasih. Setelah menjalani pemeriksaan di Mapolres Banjar, ketiganya kemudian diserahkan Polres Ciamis, malam itu juga. Seperti diberitakan Lawunews.Com sebelumnya, peristiwa kaburnya enam tahanan dari rumah tahanan Kepolisian Resor Kabupaten Ciamis, harus dcermati. Karena peristiwa itu bisa menjadi preseden buruk. Bila tidak segera ditangani citra kepolisian bisa tercoreng. Kondisi rumah tahanan yang rapuh, mudah dibobol dan petugas penjaga yang lalai, menjadi catatan penting yang harus digarisbawahi.

 
Pasca kejadian kaburnya enam tahanan tersebut, dua petugas yang menjaga rumah tahanan Kepolisian Resor Ciamis terancam sanksi. Mereka dianggap lalai menjalankan tugas. "Kami akan memberi sanksi karena lalai dalam bertugas. Namun saat ini, kami sedang fokus melakukan pencarian tahanan yang kabur tersebut. Kami sudah membentuk tim khusus untuk pengejaran tahanan tersebut," kata Kapolres Ciamis, Ajun Komisaris Besar Witnu Urip Laksana, beberapa waktu lalu.

 
Dia mengatakan, salah satu penyebab terjadinya tahanan kabur diduga karena kelalaian anggota sehingga pihaknya akan memberikan sanksi kepada dua anggota yang berjaga di rutan pada saat kejadian. Selain itu, pihaknya juga saat ini sedang memperbaiki sarana rutan yang dibobol oleh tahanan yang kabur itu. Sedangkan tahanan yang ada sementara dipindahkan ke sejumlah rutan kepolisian sektor terdekat. "Sisa tahanan lain sudah pindahkan sementara ke polsek terdekat selama rutan kami diperbaiki," ucapnya. (Tim)