Kodam III Siliwangi (Lauwnews.Com)
Sebanyak 750 orang terdiri dari Prajurit, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana PD III/Siliwangi mengikuti ceramah Pembinaan Rumah Tangga Bahagia bertempat di Masjid Al Ikhlas Kodam III/Siliwangi Jalan Aceh No 69 Bandung, Rabu (14/5/2014).
Kegiatan ceramah dibuka oleh Asisten Personel (Aspers) Kasdam III/Siliwangi Kolonel Inf Yufti Senjaya dihadiri oleh para Kabalak Jajaran Kodam III/Siliwangi dan Ketua serta pengurus Persit KCK PD III/Siliwangi.
Sebagai nara sumber pada kegiatan tersebut yaitu dari Tim Disbintalad Kolonel Caj Drs. Risman Datuk, M.A dan Letkol Caj Drs. Rifai.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim dalam amanatnya yang dibacakan Aspers Kasdam III/Siliwangi Kolonel Inf Yufti Senjaya mengatakan terdapat korelasi yang sangat signifikan antara rumah tangga yang bahagia dengan keberhasilan Prajurit dan PNS dalam melaksanakan tugas pokoknya. sementara itu, dibalik keberhasilan suami, sesungguhnya terdapat kehebatan seorang istri.
Diungkapkan Pangdam dari data kasus pelanggaran disiplin yang menimpa Prajurit dan PNS jajaran Kodam III/Siliwangi, salah satunya disebabkan karena masalah dalam rumah tangga seperti halnya perselingkuhan, ekonomi dan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).
Hal ini lanjutnya bisa saja disebabkan berawal dari pihak suami sebagai kepala dalam keluarga, atau mungkin juga karena kesalahan istri yang tidak bisa menempatkan diri sebagai ibu rumah tangga yang baik.
Agar kehidupan keluarga menjadi bahagia menurut Pangdam salah satu kuncinya adalah komunikasi yang baik antara suami istri dan tidak boleh menggantungkan masalah dengan saling berdiam diri satu sama lain, serta hal yang lebih pokok adalah mampu mensyukuri rizki dan berbagai kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah Swt.
Dijelaskan Pangdam komunikasi yang harmonis antara suami dan istri merupakan syarat penting dalam mengarungi kehidupan rumah tangga, sehingga akan mampu menghadapi berbagai goncangan dan hempasan badai dalam rumah tangga yang mungkin ada.
Pangdam menyampaikan pemahaman terhadap konsep komunikasi dalam menciptakan keharmonisan keluarga sangat diperlukan karena kebanyakan keluarga yang gagal adalah keluarga yang tidak memahami akan pentingnya komunikasi yang dalam keluarga.
Kegiatan pembinaan rumah tangga bahagia yang disampaikan oleh Tim dari Disbintalad menurut Pangdam merupakan salah satu wujud kepedulian pimpinan TNI Angkatan Darat dalam mewujudkan rumah tangga bahagia, khususnya bagi prajurit dan PNS jajaran Kodam III/Siliwangi. (Pendam III/Slw/Bastian)
Kegiatan ceramah dibuka oleh Asisten Personel (Aspers) Kasdam III/Siliwangi Kolonel Inf Yufti Senjaya dihadiri oleh para Kabalak Jajaran Kodam III/Siliwangi dan Ketua serta pengurus Persit KCK PD III/Siliwangi.
Sebagai nara sumber pada kegiatan tersebut yaitu dari Tim Disbintalad Kolonel Caj Drs. Risman Datuk, M.A dan Letkol Caj Drs. Rifai.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim dalam amanatnya yang dibacakan Aspers Kasdam III/Siliwangi Kolonel Inf Yufti Senjaya mengatakan terdapat korelasi yang sangat signifikan antara rumah tangga yang bahagia dengan keberhasilan Prajurit dan PNS dalam melaksanakan tugas pokoknya. sementara itu, dibalik keberhasilan suami, sesungguhnya terdapat kehebatan seorang istri.
Diungkapkan Pangdam dari data kasus pelanggaran disiplin yang menimpa Prajurit dan PNS jajaran Kodam III/Siliwangi, salah satunya disebabkan karena masalah dalam rumah tangga seperti halnya perselingkuhan, ekonomi dan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga).
Hal ini lanjutnya bisa saja disebabkan berawal dari pihak suami sebagai kepala dalam keluarga, atau mungkin juga karena kesalahan istri yang tidak bisa menempatkan diri sebagai ibu rumah tangga yang baik.
Agar kehidupan keluarga menjadi bahagia menurut Pangdam salah satu kuncinya adalah komunikasi yang baik antara suami istri dan tidak boleh menggantungkan masalah dengan saling berdiam diri satu sama lain, serta hal yang lebih pokok adalah mampu mensyukuri rizki dan berbagai kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah Swt.
Dijelaskan Pangdam komunikasi yang harmonis antara suami dan istri merupakan syarat penting dalam mengarungi kehidupan rumah tangga, sehingga akan mampu menghadapi berbagai goncangan dan hempasan badai dalam rumah tangga yang mungkin ada.
Pangdam menyampaikan pemahaman terhadap konsep komunikasi dalam menciptakan keharmonisan keluarga sangat diperlukan karena kebanyakan keluarga yang gagal adalah keluarga yang tidak memahami akan pentingnya komunikasi yang dalam keluarga.
Kegiatan pembinaan rumah tangga bahagia yang disampaikan oleh Tim dari Disbintalad menurut Pangdam merupakan salah satu wujud kepedulian pimpinan TNI Angkatan Darat dalam mewujudkan rumah tangga bahagia, khususnya bagi prajurit dan PNS jajaran Kodam III/Siliwangi. (Pendam III/Slw/Bastian)
No comments:
Post a Comment