Monday, May 12, 2014

Walikota Bandung M. Ridwan Kamil Meresmikan Bus Sekolah Gratis

Bandung (Lawunews.Com) 
Pemerintah Kota Bandung yang dipimpin pasangan Walikota M. Ridwan Kamil dan  Wakil Walikota Bandung Oded M. Danial, terus berupaya membuat terobosan program kerakyatan. 

Salah satunya adalah program untuk mengatasi kemacetan yang selama ini belum terselesaikan, untuk mengatasinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membuat Program Kerja Pokja Kemacetan Bandung sebanyak 24 poin dan  saat ini Pemkot Bandung sedang berkonsentrasi pada program Bus gratis khusus untuk anak sekolah yang sudah diluncurkan Walikota Bandung, Ridwan Kamil, sejak Desember tahun lalu yang di berinama “Si Badak”. 

Rencananya, Bus Sekolah 'Si Badak' diaktifkan dalam jangka waktu panjang, pada bulan Mei 2014 ini Pemerintah Kota Bandung telah resmi memperpanjang program bus sekolah gratis setiap Senin hingga tiga bulan. Setelah diresmikan di Plaza Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, pada awal tahun 2014, Bus Sekolah Gratis akan kembali melayani para pelajar SD, SMP, SMA dan sederajat pada hari senin dan hari Kamis. 

Program bus sekolah gratis bagi pelajar ini, selain mengurangi kemacetan juga berkorelasi peningkatan kesejahteraan,karena pelajar ini bisa menghemat uang transportasi. Hal tersebut disampaikan Walikota Bandung M. Ridwan Kamil ketika meluncurkan bus sekolah gratis untuk pelajar di Plaza Balai Kota Bandung belum lama ini . 

Dalam peluncuran itu, Walikota Bandung didampingi Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, General Manager (GM) Perum DAMRI Cabang Bandung Sadiyo Sardi dan perwakilan Istana Grup.  Peresmian tersebut merupakan kerjasama lanjutan program Bus Sekolah Gratis yang dilakukan Perum Damri Kota Bandung, yang saat ini bekerjasama dengan PT Agung Podomoro Land. 

Untuk tiga bulan kedepan atau bahkan dalam satu tahun kedepan. Sebelumnya Perum Damri telah melakukan kerjasama serupa dengan Bank Muamalat yang telah berakhir pada Desember 2013 lalu. Program yang sepenuhnya didanai oleh CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan PT Agung Podomoro Land itu, diharapkan akan mengurangi kemacetan di Kota Bandung karena transportasi massal ini akan mampu mengangkut 9.500 pelajar.  

Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan, sebelumnya bantuan program bus sekolah gratis berasal dari Baitul Maal Muamalat (BMM) dan PT Agung Podomoro Land yang bekerjasama dengan Perum Damri. Untuk program yang sama, di hari Kamis ini bantuan diberikan dari PT. Istana Grup. Diharapkan, program yang diluncurkan Pemkot Bandung bisa mendapat respon yang baik dari beberapa pihak dan kalangan dunia usaha.   

“Saya juga menghimbau perusahaan-perusahaan dengan dana CSR nya agar mau membantu program ini, karena masih ada beberapa hari lain yang belum dapat di gratiskan pelayanan angkutan untuk pelajar. Kami terbuka menerima bantuan program ini, Pemerintah Kota Bandung hanya sebagai saksi dalam program ini, jadi pihak ketiga mensponsori dan bekerja sama dengan pihak angkutan, seperti dengan Perum Damri,” terangnya. 

Di tempat yang sama, Kepala Perum Damri Sadiyo Sardi juga menegaskan, Bus Damri tetap dengan komitmennya akan selalu mengangkut pelajar pada hari senin dan kamis untuk semua jurusan di sebelas trayek. Terkait dengan adanya beberapa aduan dari pelajar bahwa Bus Damri tidak mau berhenti dan membawa pelajar, Sadio Sardi menghimbau kepada para pelajar untuk melaporkan kepada Perum Damri.

 “Bila memang ada Bus Damri yang tidak mau menggangut para pelajar, silahkan adukan saja ke nomor yang tertera di badan Bus atau ke saya. Pihak Damri berjanji akan menindaknya dan  nanti pasti saya tindak lanjuti, bahkan bisa diskorsing,” tandasnya. Masih seputar dengan bus sekolah gratis. Rencanaya saat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung selesai melakukan  lelang investor operator dan mempersiapkan halte bus sekolah gratis tersebut, Mei 2014 ini akan dioperasikan (beroperasi). 

Sementara itu pendirian halte bus, telah  dirancang penentuan lokasi yang berdekatan dengan sekolah.  Bus sekolah gratis yang diluncurkan, merupakan prototipe atau model bagi bus sekolah yang akan dioperasikan. Bus yang berwarna dominan kuning serta berukuran luas 10x2 meter tersebut, memiliki 30 kursi dan 40 gantungan untuk penumpang berdiri, berkapasitas 70 orang, 30 tempat duduk, 40 tempat untuk berdiri bus yang telah  didandani gambar hewan khas Sunda, seperti, badak bercula satu (Rhinocerus Sondarius) dan monyet surili.

Bus ini dibuat semenarik mungkin agar pelajar lebih memilih kendaraan massal gratis dari pada kendaraatn pribadi.  Setelah Bus ini selesai  perakitan, Pemerintah Kota Bandung  menargetkan sekitar puluhan Bus sekolah gratis ini  akan beroperasi pada Mei 2014. “Rencananya Bus dengan jumlah yang cukup banyak ini akan dioperasikan (beroperasi) Mei 2014, karena kami harus lelang operator dulu,” ungkap  Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Ricky Gustiadi seusai peresmian Bus Sekolah baru di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, beberapa waktu lalu. 

Menurut Ricky, operator beroperasi selama delapan bulan dalam satu tahun dengan nilai biaya Rp800 juta rupiah. Bus Sekolah yang akan  diluncurkan Pemkot Bandung baru bisa dinikmati oleh para pelajar SD-SMA pada Mei 2014 mendatang dan ada dua rute yang disiapkan, yaitu rute Antapani-Ledeng dan Dago-Leuwipanjang. Bus jurusan Antapani – Ledeng yang berangkat dari Terminal Antapani akan melewati Jalan Terusan Jakarta – Jalan Jakarta – Jalan Supratman – Jalan Lapang Supratman – Taman Pramuka – Jalan LRE Martadinata – Jalan Merdeka – Jalan Wastukencana – Jalan Pajajaran – Jalan Cipaganti – Jalan Setiabudi dan sampai ke Terminal Ledeng. 

Dari Ledeng, Bus akan melewati Jalan Setiabudi – Jalan Cihampelas – Jalan Wastukencana – Jalan LRE Martadinata – Jalan Amad Yani – Jalan Ibrahim Adjie – Jalan Terusan Jalan Jakarta dan sampai di Terminal Antapani. Untuk Bus jurusan Dago – Leuwipanjang yang berangkat dari Terminal Dago akan melewati Jalan Ir Djuanda – Jalan Merdeka – Jalan Tamblong – Jalan Lembong – Jalan Lengkong Besar – Jalan Lengkong Kecil – Jalan Inggit Ganarsih – Jalan Otista – Jalan Peta – Jalan Leuwipanjang dan sampai ke Terminal Leuwipanjang. 

Arah sebaliknya, dari Terminal Leuwipanjang akan melewati Jalan Peta – Jalan M Ramdan – Jalan Karapitan – Jalan Sunda – Jalan Sumbawa – Jalan Belitung – Jalan Sumatera – Jalan Aceh – Jalan Seram – Jalan LRE Martadinata – Jalan Ir Djuanda dan sampai ke Terminal Dago. Waktu operasi bus sekolah ini terbagi menjadi 3 shift yaitu pukul 05.00 – 07.30 WIB, 11.00 – 14.00 WIB, dan 16.00 – 18.30 WIB. Rencana tersebut akan dilaksanakan setelah Pemkot Bandung selesai lelang operator dan mempersiapkan shelter di masing-masing rute. Sebelumnya Pemerintah Kota Bandung  telah memiliki 10 unit bus sekolah, yang dikelolah Dinas Pendidikan. (Riswan P)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...