Thursday, June 5, 2014

Kapolda Jabar Tegaskan Tidak Benar Untuk Masuk Anggota Polri Harus Menyediakan Sejumlah Uang

Polda Jabar (Lawunews.Com)
Bertempat di Mako Sat Brimob Polda Jabar Jalan Sayang Cikeruh Kabupaten Sumedang, Polda Jabar, Rabu (4/6/2014), melaksanakan penandatangan pakta integritas penerimaan Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran 2014. Penandatanganan pakta integritas dilaksanakan oleh panitia penerimaan Calon Taruna Akpol Tahun Anggaran 2014 Panda Polda Jabar,  pendaftar Calon Taruna Akpol, orang tua pendaftar Calon Taruna Akpol serta pengawas internal dan eksternal dengan disaksikan oleh Irwasda Polda Jabar Kombes Pol Drs Ilham Salahudin, SH.,MH., serta para pejabat utama Polda Jabar. Animo pendaftar Calon Taruna Akpol Tahun 2014 di Panda Polda Jabar sebanyak 800 orang dan setelah dilaksanakan pemeriksaan administrasi awal, sebanyak 632 orang pendaftar dinyatakan lolos, yaitu terdiri dari 566 pria dan 66 wanita.

Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH., dalam sambutannya yang disampaikan Irwasda Polda Jabar Kombes Pol Drs Ilham Salahudin, SH.,MH., pada pelaksanaan kegiatan tersebut mengatakan bahwa penandatangan pakta integritas ini dimaksudkan sebagai sarana kontrol, pengendalian dan pengawasan melekat, dalam setiap proses penerimaan calon anggota Polri, sehingga akan dihasilkan Calon Taruna dan Taruni Akpol Panda Polda Jabar yang terbaik, baik dari aspek jasmani dan rohani, maupun dari aspek mental dan intelektual. Disamping itu, upaya ini juga merupakan langkah strategis penataan dan pembinaan personil Polri sejak awal menjadi anggota, sehingga secara bertahap, diharapkan akan terwujudnya calon pimpinan Polri masa depan yang profesional, modern dan humanis.

Lebih lanjut Kapolda Jabar menyampaikan, sebagaimana dimaklumi bersama bahwa, Polri senantiasa berupaya untuk melakukan perubahan mind set dan culture set Polri, dalam rangka mewujudkan institusi Polri yang bersih (clean government) dan tata kelola kepolisian yang baik (good governance), sesuai dengan harapan dan dambaan masyarakat. Salah satu agenda perubahan yang dilaksanakan oleh Polri, yakni diantaranya dengan menerapkan proses rekruitmen (penerimaan) anggota Polri dengan prinsip “BETAH” yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis. Berbagai aturan dalam rekruitmen ini telah disusun oleh panitia pusat, diantaranya bahwa dalam setiap tahapan seleksi tidak dipungut biaya (gratis). Namun demikian, banyak desas-desus atau rumors di masyarakat, bahwa jika ingin lulus menjadi anggota Polri, maka harus menyediakan sejumlah uang, yang terkadang jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.


Tentunya hal tersebut tidaklah benar, tegas Kapolda, karena dalam proses penerimaan anggota Polri ini menggunakan dana APBN, serta apabila calon anggota Polri telah memenuhi standar kelulusan, maka Insya Alloh akan lulus menjadi anggota Polri, tanpa harus membayar kepada oknum panitia, ataupun perantara yang menawarkan jasa bisa membantu kelulusan. Yang utama bagi para Calon Taruna dan Taruni Akpol adalah belajar, berlatih dan berdo'a, jika ini terpenuhi maka Insya Allah, akan lulus dalam proses seleksi ini. Dalam kaitan ini, Polda Jabar berkomitmen dan berupaya seoptimal mungkin, bahwa dalam setiap proses penerimaan anggota Polri, dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku dan sebagai komitmennya dilaksanakan penandatanganan pakta integritas, sehingga diharapkan setiap tahapan seleksi penerimaan Calon Taruna dan Taruni Akpol dapat dilaksanakan dengan prinsip BETAH serta tidak ada upaya suap menyuap, KKN dan pelanggaran hukum lainnya baik oleh oknum panitia dan peserta/orang tua, maupun pihak-pihak yang memanfaatkan moment penerimaan Calon Taruna/Taruni Akpol ini.

Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH., selaku pimpinan Polda Jabar sekaligus sebagai penanggung jawab dalam proses penerimaan Calon Taruna/Taruni Akpol Panda Polda Jabar menyampaikan beberapa penekanan untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh panitia, peserta dan orang tua/wali peserta, yaitu sebagai berikut:

1.Pakta integritas ini pada hakekatnya sebagai pernyataan kesiapan dan kesanggupan dengan menjunjung tinggi sumpah jabatan dihadapan Tuhan Yang Maha Esa, sehingga diharapkan tidak hanya sebagai formalitas semata, namun dapat diimplementasikan dalam proses penerimaan Calon Taruna/Taruni Akpol sesuai aturan yang berlaku (on the track).
 
2.Kepada panitia seleksi (baik internal maupun pengawas eksternal), agar menyelenggarakan seleksi ini dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab, sehingga tidak ada lagi penyalahgunaan wewenang, guna menghasilkan Calon Taruna/Taruni Akpol Panda Polda Jabar yang terbaik. Apabila ada oknum yang terbukti melakukan pelanggaran, maka tidak segan-segan akan diberikan sanksi dan diproses sesuai aturan yang berlaku.

3.Kepada peserta dan orang tua/ wali/keluarga), agar mengikuti seleksi ini dengan baik, serta tidak berupaya untuk melakukan kecurangan/KKN, ataupun percaya kepada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan, baik pada saat seleksi maupun ketika dinyatakan tidak lulus dan dapat mengikuti seleksi lanjutan. Apabila terbukti melakukan kecurangan, maka secara langsung akan digugurkan/dianulir kelulusannya.(Bid Humas Polda Jabar/Suparman)                                                                

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...