Cisarua (Lawunews.Com)
Wakil Bupati Bandung Barat, H. Yayat Soemitra menegaskan bahwa sector peternakan di Kabupaten Bandung Barat memiliki peranan penting dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat, karena sebagian besar masyarakat di KBB bergantung dan mengandalkan roda perekonomiannya dari beternak.
Banyak ragam yang bisa diperoleh dari peternakan, dimulai dari komoditas utama berupa hewan ternak hingga kotorannya yang bias dijadikan sumber penghasilan dengan melakukan berbagai pengolahan hingga bisa menjadi biogas sebagai sumber energy 
dan pupuk kandang, jelas Yayat.
Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi alam yang sangat potensial untuk mendukung sector peternakan, selain factor iklim yang sangat cocok, kondisi geografis yang terdiri dari pegunungan juga sangat memudahkan para peternak untuk mencari
sumber makanan bagi hewan ternaknya,” terang.
Banyak ragam yang bisa diperoleh dari peternakan, dimulai dari komoditas utama berupa hewan ternak hingga kotorannya yang bias dijadikan sumber penghasilan dengan melakukan berbagai pengolahan hingga bisa menjadi biogas sebagai sumber energy dan pupuk kandang, jelas Yayat. Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi alam yang sangat potensial untuk mendukung sector peternakan, selain factor iklim yang sangat cocok, kondisi geografis yang terdiri dari pegunungan juga sangat memudahkan para peternak untuk mencari
sumber makanan bagi hewan ternaknya,” terang.
Wabup Bandung Barat Yayat S Soemitra usai menutup Kontes Ternak Tingkat Kabupaten Bandung Barat 2014 yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan), di lapangan sepak bola desa mekarwangi kec. Cisarua, Rabu (14/5).
Sementara itu, Kepala Disnakan Kabupaten Bandung Barat, drh. Adiyoto mengatakan bahwa kontes ternak seperti ini dilakukan sebagai salah satu bentuk perwujudan visi Disnakan Kabupaten Bandung Barat agar terwujudnya pemberdayaan masyarakat peternak melalui akselerasi agri bisnis disamping untuk mendukung Visi Kabupaten Bandung Barat Cermat.
Sementara itu, Kepala Disnakan Kabupaten Bandung Barat, drh. Adiyoto mengatakan bahwa kontes ternak seperti ini dilakukan sebagai salah satu bentuk perwujudan visi Disnakan Kabupaten Bandung Barat agar terwujudnya pemberdayaan masyarakat peternak melalui akselerasi agri bisnis disamping untuk mendukung Visi Kabupaten Bandung Barat Cermat.
“Selain itu, kontes ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan motivasi dan semangat kerja para peternak, menggali potensi ternak unggulan hingga menjaring ternak terbaik yang akan diikutsertakan pada kontes ternak tingkat provinsi dan nasional,” tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa ada 7 jenis hewan ternak yang diipertandingkan pada kontes kali ini, yakni sapi perah, sapi potong, domba Garut, Kambing PE, Sapi Jantan Penggemukan, Kerbau.
Adapun yang menjadi juara pada kontes ternak KBB 2014 kali ini diantaranya adalah: Jenis Komoditi Sapi Perah katagori Laktasi Juara I Mega kec. Lembang, Juara II Indah kec. Lembang, Juara III Denok-cisarua.
Adapun yang menjadi juara pada kontes ternak KBB 2014 kali ini diantaranya adalah: Jenis Komoditi Sapi Perah katagori Laktasi Juara I Mega kec. Lembang, Juara II Indah kec. Lembang, Juara III Denok-cisarua.
Sapi Potong Kategori Betina Juara I 03/epon-padalarang, juara II 04/epi-cililin. Domba Garut kategori Raja pejantan: Juara I 07/Guntur Kec. Cikalong Wetan, Juara II 08/Arjuna Cikalong Wetan, Sapi pejantan penggemukan kategori umum : juara I Giant kec. Cisarua. Kerbau kategori Betina Juara I Denok kec. Cisarua, Juara II odeh kec. Cisarua, Juara III Lesti Kec. Batujajar. (DI)
No comments:
Post a Comment