368 Siswa SMKN 2 Ciamis Lulus Memuaskan, 86 Lulusannya Terserap Ke Dunia Kerja

Ciamis (Lawunews.Com)

Senyum kebahagiaan terpancar dari wajah para siswa di SMKN 2 Ciamis yang telah selesai menempuh pembelajaran selama di bangku sekolah dengan hasil yang patut membanggakan sekolah dan guru. Mengapa tidak, semua siswa yang menuntut ilmu di sekolah itu dinyatakan semuanya lulus bahkan beberapa diantaranya telah diterima di Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia serta 23 persen lulusannya langsung terserap ke dunia kerja di luar negeri yaitu di Malaysia. 

Dari 368 siswa yang diluluskan tersebut saat ini sudah diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Bidik Misi yang mendaftar 64 siswa yang diterima 6 siswa diantaranya atas nama Dede Misbah (XII TKJ 2), Fitri Dewi Lestari (XII TKJ), Sri Maryati (XII TKJ), Shilmi Nurdini (XII TKJ), Irfan Mustofa (XII TGB), Yadi Mulyana (XII TPM). Jalur undangan yang mendaftar 25 siswa yang diterima 7 siswa diantaranya Ade Apipudin (XII TKJ), Muhamad Taupik Aripin (XII TKJ), Angga Nur Fadilah (XII TKJ), Ari Tiara (XII TKJ), Iwan Setiawan (XII TGB), Dani Andrian (XII TPM), Tira Aditia Saputra (XII TKJ). 

Jalur PMDK yang mendaftar ke Unsil 26 siswa keterima 26 siswa, Unigal yang mendaftar 4 siswa keterima 4 siswa, LP3I yang mendaftar 4 siswa yang keterima 4 siswa sedangkan yang ke Polban dari 21 siswa yang mendaftar saat ini hasilnya belum diumumkan. Hal tersebut disampaikan Kepala SMKN 2 Ciamis Drs. Asep Agus, MM, dihadapan para tamu undangan dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, tokoh masyarakat, TNI, POLRI, orang tua murid serta para lulusan tahun ajaran 2013/2014 dalam prosesi acara pelepasan siswa siswi SMKN 2 Ciamis dihalaman kampus SMKN 2 Ciamis. 

“Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Ini tentu prestasi yang patut dibanggakan mudah-mudahan prestasi tersebut tahun berikutnya bisa lebih ditingkatkan lagi. Kepada siswa yang belum lolos dari jalur SNMPTN masih ada kesempatan untuk melalui jalur SBMPTN,” kata Agus. Menurutnya, melihat kemampuan yang dimiliki para siswa, Agus optimistis mereka bisa diterima di PTN sesuai yang diharapkan.

Selain angka melanjutkan  ke Perguruan Tinggi yang naik, kata Asep Agus, kabar menggembirakan pula dari 368 siswa lulusan tahun ajaran 2013/2014 berdasarkan dari informasi Ketua Program Penempatan Bursa Kerja Khusus SMKN 2 Ciamis Drs Agus Nurdin, dari data lulusan sekarang yang sudah diterima bekerja maupun dalam tahap proses pemberangkatan berjumlah 86 orang terdiri dari 84 orang di perusahaan dalam negeri seperti : PT. ASTRA HONDA MOTOR, PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR, PT. PARAGON, PT. DENSO INDONESIA, PT. LUCKY PRINT TEXTILE ABADI dan PT, MAHAMERU, serta 2 orang di perusahaan luar negeri yaitu JABIL CIRCUIT Sdn. Bhd Malaysia.

Prestasi menggembirakan diraih pada tahun ajaran 2013/2014 siswa siswi SMKN 2 Ciamis baik dibidang akademik maupun non akademik diantaranya Juara ke-2 LKS tingkat Propinsi bidang WALL AND FLOOR TILLING atas nama Ridwan Aristiawan dari kelas X TKB. Juara ke-2 LKS tingkat propinsi bidang mesin produksi atas nama Itang Tarmizi dari kelas XII. Manajemen yang dilaksanakan di SMKN 2 Ciamis mengacu kepada sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 yang senantiasa setiap tahun di audit oleh lembaga sertifikasi profesi, hal ini dilakukan sebagai pengakuan dari pihak eksternal terhadap mutu pendidikan di sekolah ini artinya bahwa seluruh kegiatan senantiasa di evaluasi, diperbaiki secara terus menerus dan dikendalikan.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka pada tanggal 28 Januari 2013, SMKN 2 Ciamis mampu mempertahankan sistem manajemennya dengan memperoleh sertifikat ISO 9001 : 2008 dari TUV Rheinland yang bermarkas besar di negara Jerman. Sekolah yang memiliki sertifikat ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh dana bantuan yang berskala besar, oleh karena itu kami minta dukungan dan doanya dari para hadirin bahwa SMKN 2 Ciamis memperoleh dana bantuan dari pemerintah melalui SMK rujukan yang saat ini sedang dievaluasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta. “Untuk pembinaan SDM pihaknya mengadakan pelatihan-pelatihan, untuk meningkatkan potensi guru / TU dengan memberangkatkan 2 orang guru ke Adelaide Australia diantaranya Nenden Rosmaya, S.Pd dan Neni Herlina, S.Pd,” papar Asep Agus. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah Disdikbud Kabupaten Ciamis, Drs. H. Anto Risyanto, M.Pd yang menghadiri prosesi pelepasan siswa/siswi SMKN 2 Ciamis tahun ajaran 2013/2014 di halaman Kampus SMKN 2 Ciamis, Senin (9/6) dihadapan para tamu undangan dan orang tua murid serta siswa siswi lulusan, mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih para siswa/siswi tersebut. Meski begitu, Anto berharap prestasi tersebut agar lebih ditingkatkan lagi. Karena di Kabupaten Ciamis prosentase siswa yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi masih kalah jika dibandingkan dengan di Bandung dan kota lainnya. 

Untuk itu, Anto mengajak kepada para pemangku kepentingan pendidikan, terutama kepada kepala sekolah dan guru untuk dapat memberikan perhatian dan pendampingan lebih besar kepada peserta didik yang berbasis kasih sayang dan toleran terhadap realitas keanekaragaman. “Pembangunan bidang pendidikan kini menjadi salah satu pilar terpenting di Kabupaten Ciamis sehingga pendidikan memiliki peran dan tanggung jawab yang besar. maka itu mari kita dukung bersama seraya mewujudkan Kabupaten Ciamis yang religius sehat cerdas dan mandiri”, kata Anto. Kepada siswa yang telah tamat, Anto meminta anak didik kiranya dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang selama ini dimiliki kepada kehidupan masyarakat. 

Sementara itu, salah satu lulusan yang keterima melalui jalur beasiswa prestasi Bidik Misi, Sri Maryati (XII TKJ), didampingi orang tua lulusan, mengatakan, “Saya merasa bersyukur atas prestasi yang didapatkan ini merupakan hasil kerja keras selama 3 tahun menimba ilmu di bangku sekolah SMKN 2 Ciamis dengan dibimbing para guru pembimbing dan kemauan tekad yang keras untuk dapat bersekolah ke jenjang yang lebih tinggi di tengah keterbatasan biaya yang memang orang tua saya tidak kepikiran untuk melanjutkan ke Peguruan Tinggi cukup langsung bekerja saja. 

Jadi ini betul-betul mimpi yang menjadi kenyataan seorang anak desa bisa bersaing untuk mendapatkan pendidikan yang layak dengan anak-anak yang punya latar belakang dari keluarga mampu”, kata Sri Maryati dengan berapi-api. Orang tua Sri Maryati menambahkan, pada prinsipnya kemanapun pilihan anaknya melanjutkan sekolah, saya berkewajiban mendukung, karena saya yakin, pilihan anak saya tersebut merupakan pilihan terbaik. (Mamay).