Puspen TNI (Lawunews.Com)
Panglima TNI Jenderal
TNI Dr. Moeldoko bersama Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menghadiri
Dialog bertajuk “Komitmen Bersama
Pers Indonesia Menjelang Pemilu Presiden Tahun 2014”, di Hall Dewan Pers
Nasional Jl. Kebon Sirih Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2014).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa TNI secara penuh akan membantu
Polri dalam pengamanan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014. “TNI akan memantau
dan mengawasi secara seksama guna memperkecil
munculnya kerawanan maupun kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan Pilpres
tersebut”, kata Jenderal Moeldoko.
“Apabila nantinya ditemukan kecurangan,
TNI akan menangkap dan menyerahkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian,
Bawaslu maupun pihak yang berwenang lainnya. TNI akan ikut berperan aktif, sehingga kehadirannya membawa manfaat bagi bangsa dan negara
tercinta” tegas Panglima TNI.
Disamping itu, Jenderal TNI Moeldoko juga menegaskan
bahwa TNI memiliki tema besar yaitu : Netral, Tegas dan Profesional. Netral dalam konteks politik maupun
taktis. Dalam konteks politik, TNI tidak boleh
main-main, sedangkan dalam konteks taktis dalam menjalankan tugas tidak ada
pandang bulu. Adapun Tegas dalam artian bahwa seluruh prajurit TNI dengan moril
yang tinggi tidak boleh ragu-ragu dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya. Sedangkan Professional bahwa TNI akan melaksanakan tugas secara
terukur dengan baik.
Sementara itu, isi dalam Komitmen Bersama Pers
Indonesia Menjelang Pemilu Presiden, sebagai berikut : Hari
ini tanggal 4 Juli 2014 bertempat di Gedung Dewan Pers, Jakarta, dengan
difasilitasi oleh Dewan Pers, komponen pers Indonesia menyampaikan komitmen
bersama untuk menjaga suasana kondusif terkait pelaksanaan Pemilu Presiden
2014.
Kedua, Kami Pers Indonesia
berkomitmen untuk bekerja profesional dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip
dan kaidah Jurnalistik, Kode Etik Jurnalistik, serta menghormati hukum dan
nilai-nilai demokrasi.
Ketiga, Kami Pers Indonesia akan selalu mengedepankan prinsip akurasi,
verifikasi dan kehati-hatian terutama pada hal-hal yang berpotensi menimbulkan
perpecahan atau konflik di masyarakat serta menghindari penyebarluasan fitnah
dan kebencian.
Autentikasi :
Kadispenum
Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert
No comments:
Post a Comment