KBBPP Banjar Raih Wira Karya Kencana

Banjar (Lawunews.Com)

Pemerintah Kota Banjar melalui Kantor Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (KBBPP) Kota Banjar meraih penghargaan satya lencana wira karya kencana dan juara III Nasional lomba pelayanan KB pascapersalinan dan pasca keguguran di BLUD RSUD Banjar tipe B.

Kedua penghargaan tersebut diberikan kepada Pemerintah Kota Banjar yang sukses dalam bidang KB. Penghargaan diserahkan Direktur Kesehatan Reproduksi  BKKBN Pusat, dr. Wicaksono atas nama presiden RI kepada Dirut RSUD tipe B Kota Banjar, dr. Herman, M.Kes pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-21, tanggal 14 Juni 2014 di lapangan upacara markas Kodam Brawijaya, Jawa Timur.

Kepala KBBPP, H. Obang Subarman, M.Si, didampingi  Kabid KB, Yuyu Yuniarsih, SE mengapresiasi sukses tersebut sebagai buah kerja sama semua pihak. Penghargaan itu tak lepas dari peran para bidan, unit kesehatan seperti BLUD RSUD Banjar, masyarakat, petugas lapangan sebagai penggerak, tenaga medis dan kelompok masyarakat serta unsur pers yang sering mensosialisaikan program KB.

 “Penghargaan ini tidak diraih dengan mudah, tapi butuh kerja keras dan semangat. Kita berharap, prestasi ini bisa menjadi pemecut semangat bagi unit kesehatan, para bidan dan kader KB agar terus meningkatkan pelayanan dan sosialisasi  demi suksesnya program KB di Kota Banjar, “kata H. Obang. Menurutnya, penghargaan Wira Karya Kencana diberikan Wakil Presiden untuk dr. Hendrik Septiana.

 “Ya beliau telah berjasa selama ini rutin melaksanakan tugas sebagai dokter melayani MOP di Kota Banjar selama tiga tahun mulai dari tahun 2011 sampai  2014. Hingga kini dr. Hendrik telah melayani sebanyak 1.361 akseptor MOP secara rutin berturut-turut, “jelas H. Obang.

Sementara Juara III Nasional untuk kategori Lomba KB pasca persalinan dan pasca keguguran  yang diraih RSUD Banjar dikarenakan RSUD Kota Banjar selama 2013 mampu melayani 81 persen peserta KB dari jumlah pasangan usia subur yang datang ber-KB RSUD Banjar, baik PUS pasca bersalin dan pasca keguguran.

Lebih jauh dijelaskan H. Obang, kedua piala dan piagam penghargaan ini diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih kepada dirut RSUD Banjar dan dr. Hendrik Septiana pada acara upacara apel kesadaran pegawai negeri sipil beberapa waktu lalu. “Atas nama BKBPP Kota Banjar kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpatisipasi dalam rangka menyukseskan program KB di Kota Banjar tercinta ini, “ungkapnya.

Lebih  jauh Kepala KBBPP Kota Banjar, menegaskan, laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dapat menjadi momok bagi pertumbuhan perekonomian dan kemajuan suatu daerah. Minimnya lapangan kerja dan ketersediaan lahan produktif akibat terus bertambahnya penduduk dapat menjadi tambahan permasalahan yang serius.

Situasi inilah yang saat ini jadi perihatin pemerintah. Sadar dengan ancaman seperti itu, pemerintah berusaha mengantisipasi pertumbuhan dengan menggandeng beberapa mitra kerja diantaranya  melalui Pencanangan TNI Manungal KB-Kes yang merupakan intensifikasi peran TNI AD dalam program KB Nasional dan pembangunan kesehatan. “Kami juga melakukan hal sama agar pertumbuhan penduduk bisa dikendalikan melalui pembinaan dan pelayanan KB secara terpadu dengan institusi terkait momentum pencangan KB-Kes TNI Manunggal, “tegas H Obang.

Cakupan pelayanan setahun sekali ini untuk seluruh masyarakat  Kota Banjar dan sekitarnya diikuti 95 akseptor KB dengan memberikan pelayanan gratis IUD dan KB Implan. Kegiatan bertujuan guna meningkatkan cakupan pelayanan KB dalam masyarakat, meningkatkan kepedulian dan serta masyarakat dalam kesehatan untuk meningkatkan kualitas KB khususnya keluarga miskin pra sejahtera dan sejahtera.

Ditempat berbeda Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih mengapresiasi pencapaian yang diraih oleh para tenaga penggerak program KB di Kota Banjar. Menurutnya, dalam menekan laju pertumbuhan penduduk dan upaya meningkatkan kualitas penduduk memerlukan penanganan yang berkualitas, menggalang kemitraan meningkatkan kesejahteraan, kemandirian dan ketahanan keluarga sebagai uapaya mendukung millenium development gold.

Banyak sudah yang dicapai dan dirasakan manfaatnya dengan adanya pencanangan KB-Kes terpadu beberapa tahun belakangan ini. “Saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada TNI, AD, BKBPP  Kota Banjar serta tim dokter yang terlibat dalam kegiatan ini, “tuturnya.

Sementara itu, Dandim 0613 Ciamis, Letkol Inf. Rudi Jan Pribadi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut yang sudah di canangkan oleh Pemerintah dan juga TNI untuk menekan jumlah penduduk karena program Pemerintah itu cukup 2 anak. “Kegiatan ini akan di mulai sekarang dan akan berakhir pada bulan September tahun 2014 oleh sebab itu marilah kita dukung dan sosialisasikan program ini, “ungkapnya. (Mamay)