Ciamis (Lawunews.Com)
Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya dimana sekolah-sekolah favorit yang ada di lingkungan perkotaan selalu menjadi buruan orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya dengan harapan diterima di sekolah tersebut, tak terkecuali SMKN 2 Ciamis yang beralamat di Jalan Sadananaya Kabupaten Ciamis. Dari data yang ada jumlah pendaftar mencapai 706 calon peserta didik baru sementara yang diterima 448 calon peserta didik baru. Hal tersebut di benarkan Kepala SMKN 2 Ciamis, Drs. Asep Agus, MM. Menurutnya, untuk tahun ajaran 2014/2015 sesuai dengan surat keputusan dari Bupati bahwa setiap rombelnya itu maksimal 32 per rombel dan disesuaikan dengan kurikulum 2013 dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal kepada calon peserta didik baru dalam menimba ilmu di SMKN 2 Ciamis sehingga ketika lulus kelak keluar dengan hasil yang memuaskan dan bisa berbaur dimasyarakat dengan program kompetensi keahlian yang dimilikinya.
“Dari jumlah pendaftar sebanyak 706 calon peserta didik baru dengan keterbatasan ruangan yang ada sesuai dengan SK dari Bupati dan panduan kurikulum 2013 pihaknya menerima 448 siswa dengan melalui proses penyaringan seleksi yang ketat, transparan dan akuntabel. Selebihnya disalurkan ke sekolah-sekolah yang lain yang memang masih ada kekosongan, “tegas Asep Agus. Sementara dalam mengisi tahun ajaran 2014/2015 SMKN 2 Ciamis menggelar kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru yang dipusatkan di kampus SMKN 2 Ciamis dimana selama Masa Orientasi Peserta Didik Baru tersebut, sekolah tidak dibenarkan melaksanakan tindakan berbau kekerasan kepada siswa. Masa orientasi peserta didik merupakan ajang pengenalan sekolah dan lingkungan bagi siswa baru dan untuk memahami Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Demikian disampaikan Kepala SMKN 2 Ciamis, Drs. Asep Agus, MPd melalui Wakasek Kesiswaan, Drs. Yono Sumaryono.
Menurutnya, kegiatan tahun ajaran 2014/2015 di SMKN 2 Ciamis diisi dengan dua kegiatan yaitu pesantren kilat bagi kelas XI dan XII yang dimulai dari tanggal 15 sampai dengan 19 Juli 2014 dengan melibatkan guru agama SMKN 2 Ciamis ditambah dengan pengajar dari pesantren. Sedangkan untuk kelas X diadakan kegiatan MOPD yang dimulai dari tanggal 14 sampai dengan 17 Juli 2014. “MOPD di SMKN 2 Ciamis menerapkan metode yang bersifat mendidik akan tetapi menyenangkan. Para peserta didik dibekali pengenalan tentang lingkungan dan warga sekolah serta program ekstrakulikuler seperti olahraga, PMR, apresiasi seni, pencinta alam dan marching band, “ kata Yono. Sementara penekanan pada pesantren kilat yang diikuti kelas XI kelas XII dengan cara melakukan tes Baca Tulis Quran (BTQ) serta tausyiah-tausyiah dalam rangka untuk mengetahui sejauh mana siswa hafal Baca Tulis Al Quran dan mengetahui sejauh mana pemahaman dasar keagamaan siswa untuk mempermudah pembelajaran di kelas. “Ini menjadi penting dalam membentuk karakter anak berbasis agama. Semua anak sekolah harus bisa menguasai ilmu dasar agama makanya tes BTQ dan ubudiyah yaumiyah menjadi penting,” ucap Yono.
Dikatakan dia, semua siswa diawasi dengan ketat sekaligus diberikan pembinaan dengan harapan terciptanya siswa yang mandiri sehingga mereka bisa berbaur dengan suasana lingkungan yang ada di kampus SMKN 2 Ciamis dan kepada para siswa baru dibebaskan untuk memilih kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler yang ada di SMKN 2 Ciamis sesuai minat dan bakatnya. Semua siswa baru selain diberikan wawasan wiyata mandala dibekali juga dengan pemahaman rohani dengan harapan mereka memahami wawasan pengetahuan umum dan keagamaan. “Kami turut mendorong siswa disini berakhlakul karimah, “ tegas Yono. (Mamay)
Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya dimana sekolah-sekolah favorit yang ada di lingkungan perkotaan selalu menjadi buruan orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya dengan harapan diterima di sekolah tersebut, tak terkecuali SMKN 2 Ciamis yang beralamat di Jalan Sadananaya Kabupaten Ciamis. Dari data yang ada jumlah pendaftar mencapai 706 calon peserta didik baru sementara yang diterima 448 calon peserta didik baru. Hal tersebut di benarkan Kepala SMKN 2 Ciamis, Drs. Asep Agus, MM. Menurutnya, untuk tahun ajaran 2014/2015 sesuai dengan surat keputusan dari Bupati bahwa setiap rombelnya itu maksimal 32 per rombel dan disesuaikan dengan kurikulum 2013 dalam rangka memberikan pelayanan yang maksimal kepada calon peserta didik baru dalam menimba ilmu di SMKN 2 Ciamis sehingga ketika lulus kelak keluar dengan hasil yang memuaskan dan bisa berbaur dimasyarakat dengan program kompetensi keahlian yang dimilikinya.
“Dari jumlah pendaftar sebanyak 706 calon peserta didik baru dengan keterbatasan ruangan yang ada sesuai dengan SK dari Bupati dan panduan kurikulum 2013 pihaknya menerima 448 siswa dengan melalui proses penyaringan seleksi yang ketat, transparan dan akuntabel. Selebihnya disalurkan ke sekolah-sekolah yang lain yang memang masih ada kekosongan, “tegas Asep Agus. Sementara dalam mengisi tahun ajaran 2014/2015 SMKN 2 Ciamis menggelar kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru yang dipusatkan di kampus SMKN 2 Ciamis dimana selama Masa Orientasi Peserta Didik Baru tersebut, sekolah tidak dibenarkan melaksanakan tindakan berbau kekerasan kepada siswa. Masa orientasi peserta didik merupakan ajang pengenalan sekolah dan lingkungan bagi siswa baru dan untuk memahami Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Demikian disampaikan Kepala SMKN 2 Ciamis, Drs. Asep Agus, MPd melalui Wakasek Kesiswaan, Drs. Yono Sumaryono.
Menurutnya, kegiatan tahun ajaran 2014/2015 di SMKN 2 Ciamis diisi dengan dua kegiatan yaitu pesantren kilat bagi kelas XI dan XII yang dimulai dari tanggal 15 sampai dengan 19 Juli 2014 dengan melibatkan guru agama SMKN 2 Ciamis ditambah dengan pengajar dari pesantren. Sedangkan untuk kelas X diadakan kegiatan MOPD yang dimulai dari tanggal 14 sampai dengan 17 Juli 2014. “MOPD di SMKN 2 Ciamis menerapkan metode yang bersifat mendidik akan tetapi menyenangkan. Para peserta didik dibekali pengenalan tentang lingkungan dan warga sekolah serta program ekstrakulikuler seperti olahraga, PMR, apresiasi seni, pencinta alam dan marching band, “ kata Yono. Sementara penekanan pada pesantren kilat yang diikuti kelas XI kelas XII dengan cara melakukan tes Baca Tulis Quran (BTQ) serta tausyiah-tausyiah dalam rangka untuk mengetahui sejauh mana siswa hafal Baca Tulis Al Quran dan mengetahui sejauh mana pemahaman dasar keagamaan siswa untuk mempermudah pembelajaran di kelas. “Ini menjadi penting dalam membentuk karakter anak berbasis agama. Semua anak sekolah harus bisa menguasai ilmu dasar agama makanya tes BTQ dan ubudiyah yaumiyah menjadi penting,” ucap Yono.
Dikatakan dia, semua siswa diawasi dengan ketat sekaligus diberikan pembinaan dengan harapan terciptanya siswa yang mandiri sehingga mereka bisa berbaur dengan suasana lingkungan yang ada di kampus SMKN 2 Ciamis dan kepada para siswa baru dibebaskan untuk memilih kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler yang ada di SMKN 2 Ciamis sesuai minat dan bakatnya. Semua siswa baru selain diberikan wawasan wiyata mandala dibekali juga dengan pemahaman rohani dengan harapan mereka memahami wawasan pengetahuan umum dan keagamaan. “Kami turut mendorong siswa disini berakhlakul karimah, “ tegas Yono. (Mamay)
No comments:
Post a Comment