Cirebon (Lawunews.Com)
Melalui kegiatan PPBN dilingkungan pondok pesantren, maka akan bertambah kader-kader bela negara sehingga diharapkan akan memberikan kontribusi bagi upaya menciptakan ketahanan lingkungan demikian yang disampaikan Danrem 063/SGJ Kolonel Arm Benny Effendy,S. I.P pada acara penutupan PPBN di pondok pesantren Tarbiyatul Banin Yayasan An-Naser Kabupaten Cirebon. Jum,at ( 22/8).
Dengan Berakhirnya kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN), berarti para santri dan santriwati telah menerima semua materi dan pengetahuan baik melalui pelajaran teori, aplikasi lapangan maupun secara visual, pembekalan yang diberikan selama mengikuti kegiatan ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan, meningkatkan solidaritas dan kebersamaan serta rasa cinta tanah air yang dilandasi semangat nasionalisme sehingga timbul kesadaran untuk membela bangsa dan negaranya.
Kegiatan ini diharapkan akan membawa dampak bagi santri dan santriwati untuk mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang dapat dapat diwujudkan dalam tindakan sehari-hari baik dilingkungan pondok pesantren maupun dilingkungan masyarakat, serta bisa menjadi tauladan generasi muda lainya terutama dalam menerapkan sikap disiplin, tanggung jawab dan kesadaran terhadap bela negara.
Danrem menambahkan santri dan santriwati merupakan generasi muda dan penerus kelangsungan bansa harus dbentengi dengan pemahaman dan pengetahuan nilai-nilai pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika seperti yang telah disampaikan dalam kegiatan ini sehingga tidak akan terkikis rasa kebangsaan dan nasionalismenya.
Dalam kesempatan yangsama Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra, MM., Msi. menyampaikan PPBN merupakan pendidikan dasar bagi santri dan santriwati untuk menjadi diri masing-masing sebagi warga negara yang baik, sehingga timbul kesadaran untuk membela bangsa dan negaranya, seperti yang telah dilakukan oleh para pejuang dalam memperebutkan kemerdekaan dengan mengorbankan jiwa dan raganya.
Hadir dalam kegiatan tersebut selain Danrem, Bupati Cirebon, Dandim Wilayah III Cirebon, Kapolres Cirebon, Tokoh agama, tokoh masyarakat dan Ketua Organisasi Pemuda Kab. Cirebon.(Penrem 063/SGJ/Aji R).
Dengan Berakhirnya kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN), berarti para santri dan santriwati telah menerima semua materi dan pengetahuan baik melalui pelajaran teori, aplikasi lapangan maupun secara visual, pembekalan yang diberikan selama mengikuti kegiatan ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan, meningkatkan solidaritas dan kebersamaan serta rasa cinta tanah air yang dilandasi semangat nasionalisme sehingga timbul kesadaran untuk membela bangsa dan negaranya.
Kegiatan ini diharapkan akan membawa dampak bagi santri dan santriwati untuk mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan yang dapat dapat diwujudkan dalam tindakan sehari-hari baik dilingkungan pondok pesantren maupun dilingkungan masyarakat, serta bisa menjadi tauladan generasi muda lainya terutama dalam menerapkan sikap disiplin, tanggung jawab dan kesadaran terhadap bela negara.
Danrem menambahkan santri dan santriwati merupakan generasi muda dan penerus kelangsungan bansa harus dbentengi dengan pemahaman dan pengetahuan nilai-nilai pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika seperti yang telah disampaikan dalam kegiatan ini sehingga tidak akan terkikis rasa kebangsaan dan nasionalismenya.
Dalam kesempatan yangsama Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra, MM., Msi. menyampaikan PPBN merupakan pendidikan dasar bagi santri dan santriwati untuk menjadi diri masing-masing sebagi warga negara yang baik, sehingga timbul kesadaran untuk membela bangsa dan negaranya, seperti yang telah dilakukan oleh para pejuang dalam memperebutkan kemerdekaan dengan mengorbankan jiwa dan raganya.
Hadir dalam kegiatan tersebut selain Danrem, Bupati Cirebon, Dandim Wilayah III Cirebon, Kapolres Cirebon, Tokoh agama, tokoh masyarakat dan Ketua Organisasi Pemuda Kab. Cirebon.(Penrem 063/SGJ/Aji R).
No comments:
Post a Comment