Polda Jabar (Lawunews.Com)
Kepolisian Negara Republik Indonesia, Selasa (26/8/2014) secara serentak melaksanakan apel konsolidasi pasca pengamanan sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden tahun 2014. Apel konsolidasi di Polda Jabar dilaksanakan di lapangan upacara Mapolda Jabar Jalan Soekarno-Hatta 748 Bandung. Bertindak selaku pimpinan apel, Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH. Apel konsolidasi diikuti oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol DR H Rycko Amelza Dahniel, M.Si., para pejabat utama Polda Jabar serta masing-masing Satgas Operasi Mantap Brata Lodaya 2014.
Kapolri Jenderal Polisi Drs Sutarman dalam sambutannya yang disampaikan Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH., mengatakan, apel konsolidasi ini merupakan salah satu tahapan penting dalam sistem manajerial, untuk mengevaluasi kegiatan pengamanan sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden tahun 2014, sekaligus memeriksa kesiapan pengamanan pada tahapan Pilpres berikutnya, yaitu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober 2014. Kegiatan konsolidasi ini secara riil dilaksanakan dengan melakukan analisa terhadap kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan dalam pengamanan, termasuk mengecek kelengkapan personel, peralatan dan sarana prasarana pendukung yang telah digunakan pada pengamanan tersebut. Dengan demikian, dapat diketahui segala keberhasilan maupun kendala dalam pelaksanaan tugas, sebagai bahan masukan dan pembelajaran bagi pelaksanaan tugas ke depan secara lebih optimal.
Perlu kita sadari bersama, lanjut Kapolri, bahwa dalam setiap tahapan Pemilu, terdapat berbagai kerawanan yang harus diantisipasi. Pada konteks ini, Polri bersama dengan TNI sebagai salah satu pilar utama penyangga demokrasi, dengan didukung segenap komponen masyarakat dan mitra keamanan lainnya, berkewajiban untuk menjaga kondusivitas keamanan dalam negeri, agar seluruh tahapan Pemilu 2014 dapat berlangsung dengan aman, tertib dan lancar. Kita patut bersyukur, melalui kerja sama sinergis, kita telah menjadi bagian yang mampu mengawal proses demokrasi. Mulai dari awal tahapan Pemilu hingga kegiatan pengamanan sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum yang baru saja kita laksanakan, telah dapat berjalan dengan sukses. Dengan semangat dan kerja keras dalam bingkai kebersamaan dan keterpaduan, didukung profesionalitas yang tinggi dalam pelaksanaan tugas, segala potensi kerawanan yang ada, telah sama–sama mampu kita kelola dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi–tingginya kepada seluruh personel Polri dan TNI, serta segenap pihak terkait, atas kinerja, dedikasi, dan kerja sama yang telah ditunjukkan. Kiranya segala upaya dan usaha kita, dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai. Namun demikian, lanjutnya, keberhasilan tersebut hendaknya tidak membuat kita berpuas diri, tetapi sebaliknya, melalui kesadaran bersama bahwa kepentingan bangsa dan negara adalah di atas segala–galanya, kita akan terus bertekad dan berkomitmen untuk mengawal dan menjaga demokrasi serta keutuhan NKRI. Kita senantiasa berdoa, semoga ke depan, seluruh tahapan Pemilu 2014 yang akan berlangsung, dapat selesai dengan lancar dan sukses. (Dvd/Rusli)
Kapolri Jenderal Polisi Drs Sutarman dalam sambutannya yang disampaikan Kapolda Jabar Irjen Pol Drs Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH., mengatakan, apel konsolidasi ini merupakan salah satu tahapan penting dalam sistem manajerial, untuk mengevaluasi kegiatan pengamanan sidang gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden tahun 2014, sekaligus memeriksa kesiapan pengamanan pada tahapan Pilpres berikutnya, yaitu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tanggal 20 Oktober 2014. Kegiatan konsolidasi ini secara riil dilaksanakan dengan melakukan analisa terhadap kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan dalam pengamanan, termasuk mengecek kelengkapan personel, peralatan dan sarana prasarana pendukung yang telah digunakan pada pengamanan tersebut. Dengan demikian, dapat diketahui segala keberhasilan maupun kendala dalam pelaksanaan tugas, sebagai bahan masukan dan pembelajaran bagi pelaksanaan tugas ke depan secara lebih optimal.
Perlu kita sadari bersama, lanjut Kapolri, bahwa dalam setiap tahapan Pemilu, terdapat berbagai kerawanan yang harus diantisipasi. Pada konteks ini, Polri bersama dengan TNI sebagai salah satu pilar utama penyangga demokrasi, dengan didukung segenap komponen masyarakat dan mitra keamanan lainnya, berkewajiban untuk menjaga kondusivitas keamanan dalam negeri, agar seluruh tahapan Pemilu 2014 dapat berlangsung dengan aman, tertib dan lancar. Kita patut bersyukur, melalui kerja sama sinergis, kita telah menjadi bagian yang mampu mengawal proses demokrasi. Mulai dari awal tahapan Pemilu hingga kegiatan pengamanan sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum yang baru saja kita laksanakan, telah dapat berjalan dengan sukses. Dengan semangat dan kerja keras dalam bingkai kebersamaan dan keterpaduan, didukung profesionalitas yang tinggi dalam pelaksanaan tugas, segala potensi kerawanan yang ada, telah sama–sama mampu kita kelola dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi–tingginya kepada seluruh personel Polri dan TNI, serta segenap pihak terkait, atas kinerja, dedikasi, dan kerja sama yang telah ditunjukkan. Kiranya segala upaya dan usaha kita, dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai. Namun demikian, lanjutnya, keberhasilan tersebut hendaknya tidak membuat kita berpuas diri, tetapi sebaliknya, melalui kesadaran bersama bahwa kepentingan bangsa dan negara adalah di atas segala–galanya, kita akan terus bertekad dan berkomitmen untuk mengawal dan menjaga demokrasi serta keutuhan NKRI. Kita senantiasa berdoa, semoga ke depan, seluruh tahapan Pemilu 2014 yang akan berlangsung, dapat selesai dengan lancar dan sukses. (Dvd/Rusli)
No comments:
Post a Comment