Pangdam III/Siliwangi Berikan Kuliah Umum di UPI

Bandung (Lawunews.Com)

Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim memberikan kuliah umum dihadapan 8.247 mahasiswa baru Universtas Pendidikan Indonesia pada rangkaian kegiatan Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (Mokaku) UPI, di Gymnasiun Jalan Setiabudhi, Bandung, Selasa (26/8/2014). Mokaku dihadiri Rektor dan Anggota Senat Guru Besar UPI.

Pangdam mengajak mahasiswa untuk bangga memiliki Negara Republik Indonsia yang besar dan merdeka. Negara yang didirikan dari hasil perjuangan dan bukan hasil pemberian negara lain. “Oleh karena itu, menuju Indonesia Emas 2045 nanti mahasiswa harus mempersiapkan diri jangan sampai bangsa terpecah belah sehingga Indonesia hanya menjadi kenangan dan sejarah saja” ujar Panglima.

"Untuk itu, kita harus menjaga dan meneruskan perjuangan pemuda masa lalu dalam meraih kemerdekaan. Saya yakin pemuda masa kini akan mempertahankannya dan Indonesia akan maju dan lebih berkembang lagi. Kita bangun bangsa dengan segala kemampuan yang kita miliki," tegas Dedi.
Pemuda selalu berada di garda paling depan. Pemuda harus berjuang sesuai bidang yang dikuasai. Oleh karena itu, pemuda harus menguasai segala bidang ilmu, seperti ahli hukum, ekonomi, dan penelitian-penelitian lain demi kemajuan bangsa.

Sementara itu, Rektor UPI menggarisbawahi, masyarakat pendidikan akan mengawal alih generasi bangsa agar dapat berjalan mulus. Caranya adalah dengan fokus memberikan materi kebangsaan pada Mokaku 2014.

Dalam kegiatan ini calon mahasiswa baru mendapatkan materi-materi berupa kuliah umum, diskusi, dan pengalaman langsung dari ahli di bidangnya dan para pendahulu mereka. Agar pada waktunya nanti kalau mahasiswa ini lulus dan terjun ke masyarakat dapat berperan dan bertanggungjawab dalam melanjutkan pembangunan dan berbagai kegiatan missi bangsa dan negara.

Rektor UPI menyampaikan bahwa  dalam konsep global trans budaya dan trans bangsa tidak bisa dihindarkan lagi. Pergaulan sudah tanpa batas. Nasionalisme dan jati diri bangsa harus ditanamkan dengan baik.

"Pendidikan diakui dapat mengambil peran terdepan. Oleh karena itu, fokus Mokaku tahun ini lebih memberikan perhatian khusus dalam mengawal alih generasi bangsa," ujar Rektor. (Pendam III/Slw/Rega)