Ngamprah (Lawunews.Com)
Pada Peringatan HUT Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Ke-52 Tingkat Jawa Barat, Selasa (24/9) kemarin. Bupati Bandung Barat dianugerahi Penghargaan Pembina PWRI Tingkat Madya yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum PWRI Prof. Dr. H. Hayono Suyono di Aula Barat Gedung Sate, Bandung.
Abubakar dianugerahi pernghargaan tersebut berkat peran aktif, dedikasidan perhatiannya selaku pembina PWRI Kabupaten Bandung Barat selama ini. Selain sebagai pembina PWRI dalam kapaistasnya sebagai Bupati Bandung Barat juga terdaftar sebagai anggota aktif pada PWRI Kabupaten Bandung Barat.
Menurut Ketua Umum PWRI Prof. Dr. H. Hayono Suyono, seluruh anggota PWRI merupakan pejuang yang siap dan peduli terhadap proses pembangunan bangsa dan negara serta mampu berdiri sendiri hingga titik darah penghabisan meski sudah pensiun dan tidak diperhitungkan lagi karena produktivitasnya yang sudah tidak tinggi lagi.
"Kami ingin membuktikan bahwa kami tetap masih berguna dan bisa menunjukkan dedikasi, loyalitas serta totalitas meski memang tidak produktif lagi. Tapi, kami yakin masih bisa ikutserta dalam pembangunan bangsa dan negara". tegas Ketua Umum PWRI.
Pada Tahun 2011 lalu, seijin Presiden Republik Indonesia, hayono membagi 3 tingkatan lansia, yakni lansia yang berusia dibawah 70 tahun disebut lansia muda, lansia berusia 70-80 tahun disebut lansia dewasa, dan lansia berusia diatas 80 tahun disebut lansia paripurna.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Ir. Wawan Ridwan berharap PWRI akan semakin kokoh dalam berkirpah dalam pembangunan serta bisa menjadi teladan mengingat ilmu dan pengalam yang dimilikinya.
"Mengingat ilmu dan pengalaman yang dimiliki para anggotanya, saya minta kepada seluruh anggota PWRI untuk bersama-sama melakukan pembangunan menuju Jawa Barat maju dan sejahtera".Singkatnya. (Di)
No comments:
Post a Comment