Cimahi (Lawunews.Com)
Dalam mengantisipasinya peningkatan Volume sampah yang kian hari kian meninggi Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) mulai mengembangkan sistem pengelolaan sampah terpadu di empat lokasi composting plen.
Empat lokasi yang di bangun melalui anggaran Banprov 2014 ini meliputi TPST Anugrah RW 16 Cibabat, Rw 16 & 19 Cigugur Tengah, serta RW 12 Kel. Utama, dengan adanya pembangunan TPST tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat kota Cimahi dalam mengelola sampah dari sumbernya, jadi pola yang sekarang masih dilakukan yaitu pola angkut buang TPA dapat di hentikan melalui pengelolaan terpadu di satu titik.
Empat lokasi yang di bangun melalui anggaran Banprov 2014 ini meliputi TPST Anugrah RW 16 Cibabat, Rw 16 & 19 Cigugur Tengah, serta RW 12 Kel. Utama, dengan adanya pembangunan TPST tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat kota Cimahi dalam mengelola sampah dari sumbernya, jadi pola yang sekarang masih dilakukan yaitu pola angkut buang TPA dapat di hentikan melalui pengelolaan terpadu di satu titik.
Pembangunan TPST
diharapkan dapat menekan volume sampah yang ada di Kota Cimahi, TPST
masing-masing memiliki 3 fungsi yaitu pengembangan Komposter, Kegiatan
Bank Sampah, dan Daur Ulang.
Dalam kegiatan ini DKP juga merangkul komponen masyarakat pemerhati lingkungan yang berada di Kota Cimahi yaitu Kelompok Swadaya Masyarakat Sampah Daur Ulang (Ksm Sadar) dan komponen akademis meliputi 12 perguruan tinggi yang berada di wilayah kota Cimahi Unjani, Stikes Unjani, STKIP Siliwangi, Budhi Luhur, dan yang lainnya.
Sementara pengurus Ksm Sadar IPI. M kepada Lawunews.Com mengatakan bahwa kegiatan ini nantinya akan menjadikan Kota Cimahi Zero Waste, karena kegiatan ini mampu menjadikan solusi penataan kebersihan terutama timbulan sampah yang bersumber dari masyarakat (Sampah Rumah Tangga), karena empat lokasi sekarang nantinya mampu melayani kurang lebi 27 RT mencakup 6 RW, kegiatan ini juga nantinya akan menjadi kegiatan percontohan untuk 306 rw lainnya.
Pembangunan empat TPST ini merupakan satu program yang merubah pradigma masyarakat tentang keberadaan TPS menjadi TPST, karena bangunan dan tata kelola sampah di TPST sekarang ini menjadi lebih Sehat dan Bersih,” ungkapnya.(Ipi.m).
Dalam kegiatan ini DKP juga merangkul komponen masyarakat pemerhati lingkungan yang berada di Kota Cimahi yaitu Kelompok Swadaya Masyarakat Sampah Daur Ulang (Ksm Sadar) dan komponen akademis meliputi 12 perguruan tinggi yang berada di wilayah kota Cimahi Unjani, Stikes Unjani, STKIP Siliwangi, Budhi Luhur, dan yang lainnya.
Sementara pengurus Ksm Sadar IPI. M kepada Lawunews.Com mengatakan bahwa kegiatan ini nantinya akan menjadikan Kota Cimahi Zero Waste, karena kegiatan ini mampu menjadikan solusi penataan kebersihan terutama timbulan sampah yang bersumber dari masyarakat (Sampah Rumah Tangga), karena empat lokasi sekarang nantinya mampu melayani kurang lebi 27 RT mencakup 6 RW, kegiatan ini juga nantinya akan menjadi kegiatan percontohan untuk 306 rw lainnya.
Pembangunan empat TPST ini merupakan satu program yang merubah pradigma masyarakat tentang keberadaan TPS menjadi TPST, karena bangunan dan tata kelola sampah di TPST sekarang ini menjadi lebih Sehat dan Bersih,” ungkapnya.(Ipi.m).
No comments:
Post a Comment