Simalungun (Lawunews.Com)
Pemerintah Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, menggelar pesta budaya etnis Simalungun, Pesta Rondang Bittang (PRB) Ke 29, di lapangan sepakbola Nagori Purbasari, Rabu 19/11/2014.
Pesta yang dimeriahkan dengan parade pakaian adat dari berbagai etnis, pertunjukan kesenian dari berbagai etnis, pameran produksi hasil tangan dan bumi. PRB itu sendiri dibuka secara resmi oleh camat Tapian Dolok, Esther Tambunan yang ditandai dengan pemukulan gendrang.
Dalam sambutannya, Ester Tambunan antara lain menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berpastisipasi dalam membantu panitia dalam pelaksanaan PRB. Oleh karena itu, Ester mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga ketertiban dan kenyamanan sehingga pelaksanaan pesta budaya ini berjalan dengan baik. “Mari kita laksanakan pesta budaya ini dengan baik, sehingga kebudayaan daerah tetap terus lestari,”ajaknya.
Dikesempatan itu anggota DPRD Simalungun, Sulaiman Sinaga mengatakan, pesta Rondang Bittang berawal dari tradisi leluhur etnis Simalungun untuk menjalin silaturahmi dan ungkapan syukur kepada Tuhan. "Dulunya dilakukan setelah panen raya hasil bumi," sebut Sulaiman.
Selanjutnya dia menambahkan bahwa Rondang Bittang juga menjadi momen bagi masyarakat untuk mengisi pembangunan dan upaya melestarikan budaya leluhur.
Sementara itu Partuha Maujana (Pemangku Adat) Simalungun Kecamatan Tapian Dolok, Munir Purba menyampaikan kebanggaan terhadap jajaran pemerintah kecamatan dan desa serta masyarakat yang berpartisipasi dalam pesta budaya ini. Ia menilai, pelaksanaan Rondang Bittang di kecamatan-kecamatan lebih memberikan peran bagi masyarakat, dibandingkan tingkat kabupaten yang kebanyakan jadi penonton.
Tokoh masyarakat Tapian Dolok, Usmayanto antara lain mengajak warga untuk menjadikan nilai-nilai luhur budaya sebagai perekat silaturahmi dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
Ketua Panitia, Muhammad Fikri Fanani Damanik melaporkan, kegiatan satu hari penuh ini melibatkan masyarakat di 10 nagori (desa) dan satu kelurahan. "Dengan semangat nilai budaya Pesta Rondang Bittang, ayo bersama kita lanjutkan pembangunan Simalungun yang makmur perekonomian, adil, nyaman, taqwa, aman dan berbudaya," ajak sekretaris Kecamatan tapian Dolok ini.(M Parulian Doloksaribu)
Pesta yang dimeriahkan dengan parade pakaian adat dari berbagai etnis, pertunjukan kesenian dari berbagai etnis, pameran produksi hasil tangan dan bumi. PRB itu sendiri dibuka secara resmi oleh camat Tapian Dolok, Esther Tambunan yang ditandai dengan pemukulan gendrang.
Dalam sambutannya, Ester Tambunan antara lain menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang telah berpastisipasi dalam membantu panitia dalam pelaksanaan PRB. Oleh karena itu, Ester mengajak kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga ketertiban dan kenyamanan sehingga pelaksanaan pesta budaya ini berjalan dengan baik. “Mari kita laksanakan pesta budaya ini dengan baik, sehingga kebudayaan daerah tetap terus lestari,”ajaknya.
Dikesempatan itu anggota DPRD Simalungun, Sulaiman Sinaga mengatakan, pesta Rondang Bittang berawal dari tradisi leluhur etnis Simalungun untuk menjalin silaturahmi dan ungkapan syukur kepada Tuhan. "Dulunya dilakukan setelah panen raya hasil bumi," sebut Sulaiman.
Selanjutnya dia menambahkan bahwa Rondang Bittang juga menjadi momen bagi masyarakat untuk mengisi pembangunan dan upaya melestarikan budaya leluhur.
Sementara itu Partuha Maujana (Pemangku Adat) Simalungun Kecamatan Tapian Dolok, Munir Purba menyampaikan kebanggaan terhadap jajaran pemerintah kecamatan dan desa serta masyarakat yang berpartisipasi dalam pesta budaya ini. Ia menilai, pelaksanaan Rondang Bittang di kecamatan-kecamatan lebih memberikan peran bagi masyarakat, dibandingkan tingkat kabupaten yang kebanyakan jadi penonton.
Tokoh masyarakat Tapian Dolok, Usmayanto antara lain mengajak warga untuk menjadikan nilai-nilai luhur budaya sebagai perekat silaturahmi dalam upaya mensejahterakan masyarakat.
Ketua Panitia, Muhammad Fikri Fanani Damanik melaporkan, kegiatan satu hari penuh ini melibatkan masyarakat di 10 nagori (desa) dan satu kelurahan. "Dengan semangat nilai budaya Pesta Rondang Bittang, ayo bersama kita lanjutkan pembangunan Simalungun yang makmur perekonomian, adil, nyaman, taqwa, aman dan berbudaya," ajak sekretaris Kecamatan tapian Dolok ini.(M Parulian Doloksaribu)
No comments:
Post a Comment