Banjar (Lawunews.com)
Kependudukan adalah sesuatu yang penting, tidak saja dalam hal kuantitas dan kualitasnya, tetapi juga ketahanannya. Kalau masalah kependudukan tidak bisa kita selesaikan, maka masalah demografi akan tetap menjadi masalah berkepanjangan. Demikian disampaikan Gubernur Ahmad Heryawan saat acara penutupan kegiatan Bhakti TNI-KB-Kes, di halaman Parkir Barat Gedung Sate Bandung, Senin (17/11).
Menurut Gubernur, jumlah penduduk produktif yang banyak akan memberikan bonus demografi bila terencana dan terdidik dengan baik. Namun sebaliknya manakala penduduk produktif yang banyak itu tidak terencana, tidak terdidik dengan baik, maka demografis itu akan menjadi malapetaka. Gubernur sangat mengapresiasi atas kerja jajaran Kodam III/siliwangi yang telah memperhatikan dengan penuh masalah kependudukan, melalui Manunggal Bhakti TNI-KB-Kes. Salah satu keberhasilannya adalah tercapainya kepesertaan KB sebanyak 3juta lebih.
Usai penutupan, Kepala BKKBN Perwakilan Jawa Barat, Sugilar.mengatakan kegiatan bakti TNI - KB Kes di Jawa Barat yang berlangsung sejak Juni hingga Oktober 2014, berhasil meraih kepesertaan akseptor KB barau lebih dari 3 juta orang. "Alhamdulillah dengan kerjasama yang baik antara BKKBN perwakilan Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi, kita berhasil menjaring kepesertaan baru KB sebanyak lebih dari 3 juta orang di seluruh Jawa Barat, " ujar Sugilar. Namun Sugilar menegaskan, capaian-capaian itu perlu terus ditingkatkan, melalui kerjasama yang berkelanjutan tidak hanya dengan TNI, tetapi juga dengan pihak lain seperti PKK.
Sugilar juga menyebutkan, selain meraih kepesertaan baru, dari kegiatan itu juga berhasil menumbuhkan Pusat Informasi dan Konseling Remaja. Pada acara penutupan Bhakti TNI Kab Kes itu, diserahkan beberapa penghargaan kepada kepala daerah yang telah fokus membantu program Bhakti TNI Kab-Kes, diantaranya, Walikota Bandung, Ridwan Kamil, Walikota Bogor Arya Bima. Kemudian disampaikan pula penghargaan kepada para Dandim, Kepala Diskes Provinsi Jawa Barat dan Kepala Badan BP3AKB Provins Jawa Barat.
Selain itu, diselenggarakan pelayanan pemasangan alat KB secara gratis. Terdaftar sebanyak 25 orang akseptor KB Baru yang dipasang dengan metode IUD dan Implant. Hadir dalam acara penutupan Bhakti TNI Kab-Kes, yaitu, Pangdam III/Siliwangi, Ketua Pembina TP PKK Prov. Jabar, Netty Prasetiyani, Walikota Bandung, Walikota Bogor, Para Dandim, pimpinan OPD dan anggota TP PKK utusan Kab/KO se-Jabar.
Koramil Langensari
Dari data yang berhasil dihimpun tim Lawunews.com, kekompakan yang terjalin dalam mendukung program TNI Manunggal KB diwilayah binaan Kodim 0613 Ciamis rupanya berbuah penghargaan tingkat provinsi Jabar yang diraih Koramil 1325 Langensari sebagai peringkat II se-Jawa Barat dalam acara penutupan Bakti TNI Manunggal KB Kesehatan di Bandung. Prestasi itu diraih Koramil 1325 Langensari setelah berhasil memperoleh 2.147 orang akseptor baru. Rinciannya, KB menggunakan alat kontrasepsi IUD (314 orang), MOP (52), MOW (55 orang), suntik (656 orang), kondom (103) dan pil (356 orang).
Sementara itu Komandan Koramil 1325 Langensari, Kapten Suwanto mengatakan jika penghargaan itu harus diapresiasi sebagai bentuk motivasi dan ajakan bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Banjar untuk mendukung dan mesukseskan program kependudukan, TNI Manunggal KB dan pembangunan keluarga di tahun mendatang. “Banyak anak sudah pasti banyak biaya dan akhirnya banyak yang berpotensi tidak terjamin hidupnya,” ujarnya. Menurut Suwanto untuk menunjang kesejahteraan keluarga tidak hanya pelaksanaan program KB saja melainkan juga harus ditunjang dengan lingkungan bersih dan sehat. Sehingga warga dihimbau untuk selalu menanam pohon dan membuat sumur resapan. Tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia termasuk Banjar dengan arus urbanisaainya jelas masih tinggi, sehingga tuntutan pelayanan dan perawatan kesehatan layak dan memadai juga makin meningkat.
Dandim 0613 Ciamis, Letkol. Inf. Ruddy Jan Pribadi saat di konfirmasi tim Lawunews.com mengatakan, penghargaan tersebut merupakan salah satu bukti prestasi jajaran TNI yang bermasyarakat. Selain itu, katanya, tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi dalam menjaga kondusifitas wilayah, baik Kabupaten Ciamis, Kota Banjar maupun Kabupaten Pangandaran sangatlah di syukuri. Terlebih menjelang dan usai Pemilu (Pilkada, Pileg dan Pilpres) tahun 2014 ini. Dandim juga mengakui adanya gesekkan Horizontal dan vertikal di masyarakat dalam demokrasi namun Dia bangga tidak berujung anarkis. "Alhamdulillah semua kondusif" Jelas Dandim seraya mensyukuri prestasi yang di raih Kodim sebagai juara II tingkat Jawa Barat tidaklah gampang.
Kepala BKBPP Kota Banjar, H. Obang Subarman didampingi Kabid KB Yuyu Yuniarsih, SE menyebut giat TNI Manunggal KB ini sudah lama dilakukan. Artinya, tidak hanya dilakukan dalam bulan-bulan kemarin ini, tapi setiap tahun sekali digelar. Kodim 0613 Ciamis raih juara II Tingkat Kodim dalam rangka Bakti TNI KB Kes. Terpadu Kodam III/ Siliwangi tahun 2013 wilayah Propinsi Jawa Barat. (mamay)
Menurut Gubernur, jumlah penduduk produktif yang banyak akan memberikan bonus demografi bila terencana dan terdidik dengan baik. Namun sebaliknya manakala penduduk produktif yang banyak itu tidak terencana, tidak terdidik dengan baik, maka demografis itu akan menjadi malapetaka. Gubernur sangat mengapresiasi atas kerja jajaran Kodam III/siliwangi yang telah memperhatikan dengan penuh masalah kependudukan, melalui Manunggal Bhakti TNI-KB-Kes. Salah satu keberhasilannya adalah tercapainya kepesertaan KB sebanyak 3juta lebih.
Usai penutupan, Kepala BKKBN Perwakilan Jawa Barat, Sugilar.mengatakan kegiatan bakti TNI - KB Kes di Jawa Barat yang berlangsung sejak Juni hingga Oktober 2014, berhasil meraih kepesertaan akseptor KB barau lebih dari 3 juta orang. "Alhamdulillah dengan kerjasama yang baik antara BKKBN perwakilan Jawa Barat dan Kodam III Siliwangi, kita berhasil menjaring kepesertaan baru KB sebanyak lebih dari 3 juta orang di seluruh Jawa Barat, " ujar Sugilar. Namun Sugilar menegaskan, capaian-capaian itu perlu terus ditingkatkan, melalui kerjasama yang berkelanjutan tidak hanya dengan TNI, tetapi juga dengan pihak lain seperti PKK.
Sugilar juga menyebutkan, selain meraih kepesertaan baru, dari kegiatan itu juga berhasil menumbuhkan Pusat Informasi dan Konseling Remaja. Pada acara penutupan Bhakti TNI Kab Kes itu, diserahkan beberapa penghargaan kepada kepala daerah yang telah fokus membantu program Bhakti TNI Kab-Kes, diantaranya, Walikota Bandung, Ridwan Kamil, Walikota Bogor Arya Bima. Kemudian disampaikan pula penghargaan kepada para Dandim, Kepala Diskes Provinsi Jawa Barat dan Kepala Badan BP3AKB Provins Jawa Barat.
Selain itu, diselenggarakan pelayanan pemasangan alat KB secara gratis. Terdaftar sebanyak 25 orang akseptor KB Baru yang dipasang dengan metode IUD dan Implant. Hadir dalam acara penutupan Bhakti TNI Kab-Kes, yaitu, Pangdam III/Siliwangi, Ketua Pembina TP PKK Prov. Jabar, Netty Prasetiyani, Walikota Bandung, Walikota Bogor, Para Dandim, pimpinan OPD dan anggota TP PKK utusan Kab/KO se-Jabar.
Koramil Langensari
Dari data yang berhasil dihimpun tim Lawunews.com, kekompakan yang terjalin dalam mendukung program TNI Manunggal KB diwilayah binaan Kodim 0613 Ciamis rupanya berbuah penghargaan tingkat provinsi Jabar yang diraih Koramil 1325 Langensari sebagai peringkat II se-Jawa Barat dalam acara penutupan Bakti TNI Manunggal KB Kesehatan di Bandung. Prestasi itu diraih Koramil 1325 Langensari setelah berhasil memperoleh 2.147 orang akseptor baru. Rinciannya, KB menggunakan alat kontrasepsi IUD (314 orang), MOP (52), MOW (55 orang), suntik (656 orang), kondom (103) dan pil (356 orang).
Sementara itu Komandan Koramil 1325 Langensari, Kapten Suwanto mengatakan jika penghargaan itu harus diapresiasi sebagai bentuk motivasi dan ajakan bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Banjar untuk mendukung dan mesukseskan program kependudukan, TNI Manunggal KB dan pembangunan keluarga di tahun mendatang. “Banyak anak sudah pasti banyak biaya dan akhirnya banyak yang berpotensi tidak terjamin hidupnya,” ujarnya. Menurut Suwanto untuk menunjang kesejahteraan keluarga tidak hanya pelaksanaan program KB saja melainkan juga harus ditunjang dengan lingkungan bersih dan sehat. Sehingga warga dihimbau untuk selalu menanam pohon dan membuat sumur resapan. Tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia termasuk Banjar dengan arus urbanisaainya jelas masih tinggi, sehingga tuntutan pelayanan dan perawatan kesehatan layak dan memadai juga makin meningkat.
Dandim 0613 Ciamis, Letkol. Inf. Ruddy Jan Pribadi saat di konfirmasi tim Lawunews.com mengatakan, penghargaan tersebut merupakan salah satu bukti prestasi jajaran TNI yang bermasyarakat. Selain itu, katanya, tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi dalam menjaga kondusifitas wilayah, baik Kabupaten Ciamis, Kota Banjar maupun Kabupaten Pangandaran sangatlah di syukuri. Terlebih menjelang dan usai Pemilu (Pilkada, Pileg dan Pilpres) tahun 2014 ini. Dandim juga mengakui adanya gesekkan Horizontal dan vertikal di masyarakat dalam demokrasi namun Dia bangga tidak berujung anarkis. "Alhamdulillah semua kondusif" Jelas Dandim seraya mensyukuri prestasi yang di raih Kodim sebagai juara II tingkat Jawa Barat tidaklah gampang.
Kepala BKBPP Kota Banjar, H. Obang Subarman didampingi Kabid KB Yuyu Yuniarsih, SE menyebut giat TNI Manunggal KB ini sudah lama dilakukan. Artinya, tidak hanya dilakukan dalam bulan-bulan kemarin ini, tapi setiap tahun sekali digelar. Kodim 0613 Ciamis raih juara II Tingkat Kodim dalam rangka Bakti TNI KB Kes. Terpadu Kodam III/ Siliwangi tahun 2013 wilayah Propinsi Jawa Barat. (mamay)
No comments:
Post a Comment