Banten (Lawunews.Com)
Dibeberapa daerah di wilayah Korem 064/MY masih terdapat daerah yang rawan kekeringan. Untuk membantu permasalahan kelangkaan air tersebut, serta dalam rangka serbuan teritorial, Korem 064/MY beserta jajaran melaksanakan pembuatan sumur artesis. Hal tersebut juga salah satu bentuk kepedulian TNI dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membantu percepatan pembangunan didaerah guna mewujudkan sasaran-sasaran Pembinaan Teritorial.
Pembuatan sumur artesis membantu masyarakat di daerah yang rawan kekeringan, diantaranya dapat mengaliri empat kampung yakni kampung Ciwulung, Kampung Cipasung, Kampung Medong dan Kampung Kadu Sentar kabupaten Pandeglang. Air yang mengalir dari sumur artesis tersebut dapat memenuhi kebutuhan air bagi 800 KK (3.300 Jiwa). Sumur artesis yang diresmikan terdiri dari dua sumur induk dengan kapasitas air masing-masing 8.000 liter dan dua titik sub distribusi dengan kapasitas air masing-masing 5.000 liter.
Acaran peresmian penggunaan sumur artesis yang di pusatkan di Desa Medong Kec. Mekarjaya Pandeglang Provinsi Banten, pada hari Senin tanggal 5 Januari lalu, diresmikan Danrem 064/MY Kolonel Kav Ana Supriatna S.I.P.,M,Si dan dihadiri oleh para Dandim jajaran Korem 064/MY, para Kasi Korem 064/MY, Kapolsek Banjar, para unsur Muspida dan para tokoh masyrakat setempat.
Dalam sambutan Danrem 064/MY Kolonel Kav Ana Supriatna S.I.P.,M,Si beresan agar warga turut merawat, menjaga dan memelihar sumur bor artesis di dua titik tersebut, dengan demikian dapat bermanfaat dalam waktu yang lama.
Sarnah, salah seorang warga Desa Medong menyampaikan rasa terimakasih yang sebesa-besarnya kepada TNI, karena dengan adanya pembuatan sumur bor artesis tersebut maka dia tidak perlu risau lagi akan kekeringan yang selama ini sering dirasakan.
Menurutnya, dengan adanya air atesis tersebut sudah meringankan beban untuk kebutuhan air bersih. Sebab hampir setiap tahun warga disini selalu kesulitan air bersih, jika musim kemarau tiba.“Selama kemarau kami harus berjalan berkilo-kilo meter hanya untuk mendapatkan satu sampai dua diriken air bersih. Kondisi seperti ini setiap tahun selalu terjadi di desa kami,” ujar Sarnah. Kegiatan pembuatan sumur bor artesis ini dikerjakan kurang lebih selama satu bulan oleh anggota TNI dari Kodim 0601/Pandeglang. (Penrem 064/MY, Pendam III/Slw/Rega).
No comments:
Post a Comment