Simalungun (LawuNews) Dalam rangka meningkatkan arus kunjungan wisatawan dan keindahan objek wisata Danau Toba Kota Parapat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melaksanakan kegiatan gotong royong di jalan menuju Parapat yang dimulai dari kawasan Huta Tanjung Dolok Nagori Sibaganding sampai pintu gerbang memasuki Kota Parapat, Selasa 03/03/2015.
Pelaksanaan kegiatan gotong royong tersebut langsung dipimpin oleh Bupati bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Simalungun mengerjakan pembersihan beram dan parit jalan serta melakukan pengecatan di tebing dan pembatas jalan. “Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan sebagai salah satu mengangkat kembali marwahnya Danau Toba ini agar menjadi idola bagi setiap masyarakat baik dari dalam maupun luar Kabupaten Simalungun berwisata di Danau Toba,”jelas Bupati.
Menurut Bupati, pelaksanaan gotong royong yang melibatkan sekita 8000 orang dari PNS, anggota TNI dan Polri serta masyarakat itu, juga dalam rangka mendukung program geopark kaldera toba. “Kegiatan gotong royong ini juga menujukkan keseriusan pemkab dan masyarakat Simalungun dalam mendukung geopark toba dan percepatan pembangunan dan pelayanan khususnya dibidang pariwisata,”katanya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati yang didampingi FKPD, Sekda, Staf Ahli Bupati dan pejabat di jajaran Pemkab Simalungun, mejelaskan bahwa kegiatan gotong royong ini akan terus berlanjut diseluruh kecamatan sampai ke Nagori. “Ini akan kita jadikan sebagai kegiatan rutin, dan sudah kita jadwalkan minimal dalam seminggu satu kali dilaksanakan di setiap kecamatan dan desa, terutama desa yang rawan penyakit DBD (Demam Berdarah). Selanjutnya kita akan kembali lagi ke sini (Parapat),”ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh pemkab Simalungun bersama TNI dan Polri sebagai upaya menghidukan budaya gotong royong ditengah-tengah masyarakat terutama dalam menjaga kelestarian lingkungan termasuk lingkungan tempat tinggal. “Jadi kita dulu yang mulai, diharapkan selanjutnya masyarakat akan terbisana melaksanakan kegiatan seperti ini untuk membersihkan lingkungan rumahnya. Dengan lingkungan yang bersih kita berharap masyarakat menjadi sehat,”tutur Bupati.
Dalam pelaksanaan gotong royong tersebut, juga dilakukan pembersihan eceng gondok dan penaburan benih ikan nila di Danau Toba Parapat, Bupati mengatakan bahwa kegiatan pembersihan eceng gondok dan penaburan benih ikan tersebut sebagai salah satu upaya untuk melestarikan keindahan dan ekosistem Danau Toba. Oleh karena itu, Bupati mengajak masyarakat untuk tetap mejaga kebersihan Danau Toba agar tetap terjaga keindahannya.
Pelaksanaan kegiatan gotong royong tersebut langsung dipimpin oleh Bupati bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Simalungun mengerjakan pembersihan beram dan parit jalan serta melakukan pengecatan di tebing dan pembatas jalan. “Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan sebagai salah satu mengangkat kembali marwahnya Danau Toba ini agar menjadi idola bagi setiap masyarakat baik dari dalam maupun luar Kabupaten Simalungun berwisata di Danau Toba,”jelas Bupati.
Menurut Bupati, pelaksanaan gotong royong yang melibatkan sekita 8000 orang dari PNS, anggota TNI dan Polri serta masyarakat itu, juga dalam rangka mendukung program geopark kaldera toba. “Kegiatan gotong royong ini juga menujukkan keseriusan pemkab dan masyarakat Simalungun dalam mendukung geopark toba dan percepatan pembangunan dan pelayanan khususnya dibidang pariwisata,”katanya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati yang didampingi FKPD, Sekda, Staf Ahli Bupati dan pejabat di jajaran Pemkab Simalungun, mejelaskan bahwa kegiatan gotong royong ini akan terus berlanjut diseluruh kecamatan sampai ke Nagori. “Ini akan kita jadikan sebagai kegiatan rutin, dan sudah kita jadwalkan minimal dalam seminggu satu kali dilaksanakan di setiap kecamatan dan desa, terutama desa yang rawan penyakit DBD (Demam Berdarah). Selanjutnya kita akan kembali lagi ke sini (Parapat),”ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh pemkab Simalungun bersama TNI dan Polri sebagai upaya menghidukan budaya gotong royong ditengah-tengah masyarakat terutama dalam menjaga kelestarian lingkungan termasuk lingkungan tempat tinggal. “Jadi kita dulu yang mulai, diharapkan selanjutnya masyarakat akan terbisana melaksanakan kegiatan seperti ini untuk membersihkan lingkungan rumahnya. Dengan lingkungan yang bersih kita berharap masyarakat menjadi sehat,”tutur Bupati.
Dalam pelaksanaan gotong royong tersebut, juga dilakukan pembersihan eceng gondok dan penaburan benih ikan nila di Danau Toba Parapat, Bupati mengatakan bahwa kegiatan pembersihan eceng gondok dan penaburan benih ikan tersebut sebagai salah satu upaya untuk melestarikan keindahan dan ekosistem Danau Toba. Oleh karena itu, Bupati mengajak masyarakat untuk tetap mejaga kebersihan Danau Toba agar tetap terjaga keindahannya.
Terkait dengan Kerambah Jaring Apung (KJA) yang berada di danau Toba, Bupati mengatakan Pemkab Simalungun akan mejadikan objek baru wisata di Danau Toba. Artinya pengunjung bisa makan ikan di tengah Danau Toba. “Ini seperti di Jati Luhur pengunjung disana bisa makan ikan di tengah danau, melalui angkutan kapal. Jadi pengusaha kapan dan ikan di Danau Toba ini jadi hidup. Ini kedepan yang akan kita lakukan di Danau Toba,”kata Bupati dihadapan para wartawan dari berbagai media cetak maupun elektronik.
Menyinggung tentang sarana pendukung yang telah di bangun oleh pemerintah pusat di kawasan Danau Toba khususnya di Kota Parapat, Bupati menyebutkan bahwa Pemkab Simalungun akan menindak lanjuti dengan memanfaatkan fasiltas tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kenyamanan pengunjung.
Anggota DPRD Simalungun Mansur Purba didampingi Betti Sinaga yang juga sebagai Anggota DPRD Simalungun mengapresiasi kegiatan gotong royong yang digerakan Bupati JR Saragih, dalam mendukung sosialisasi Geopark Kaldera Toba menjadi taman bumi (geopark) dunia melalui badan dunia UNESCO.“DPRD Simalungun mendukung gerakan gotong royong yang dilakukan Bupati JR Saragih dengan melibatkan PNS dan masyarakat,dalam mendukung sosialisasi Geopark Kaldera Toba menjadi taman bumi (geopark) dunia,dan diharapkan gerakan serupa menjadi kegiatan rutin di seluruh desa dan kecamatan,” ujar Mansur.
Selain kegiatan gotong royon, dikesempatan itu Pemkab Simalungun juga melaksanakan pelayanan kepada masyarakat dibidang kesehatan melalui program KB, pelayanan pembuatan administrasi kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), Akte Lahir dan Akta Nikah (Perkawinan) secara langsung dan selelsai pada hari itu juga.(M.Parulian Doloksaribu)
No comments:
Post a Comment