Simalungun (LawuNews) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun memberikan apresiasi terhadap masyarakat Kecamatan Bandar Huluan yang membudayakan gotong-royong dalam menjaga kebersihan lingkungan, karena terlihat lingkungan di setiap nagori tertata dengan baik dan asri.
“Saya sangat bangga dengan masyarakat disini karena budaya gotong royong tetap berjalan. Terlihat setalah kami keliling mulai dari Nagori Dolok Parmonangan sampai ke Naga Sopa semua masyarakat disini tampak bersatu dalam bergotong-royong membersihkan lingkungannya sehingga terlihat bersih dan tertata rapi. Saya juga melihat anggota TNI dan Polri juga tadi turut serta,”kata Sekda Drs Gidion Purba MSi saat melakukan peninjauan pelaksanaan kegiatan gotong royong di Kecamatan Bandar Huluan, Kamis 02/04/2015.
Dalam pelaksanaan gotong royong tersebut Pemkab Simalungun juga melaksanakan pelayanan kesehatan gratis dan pembuatan administrasi kependudukan yang dipusat di Nagori Naga Sopa. Pelayanan kesehatan dan administrasi kependudukan tersebut mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat. Hari itu juga diserahkan hasil kepengurusan administrasi kependudukan kepada masyarakat seperti KK, akte lahir dan KTP. “Kami siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena kegiatan seperti ini program Pemkab Simalungun,”kata Gidion.
Menurut Gidion, program pelayanan kepada masyarakat merupakan rutinitas Pemkab Simalungun kepada masyarakat yang sangat membutuhkan. “Pelayanan kepada masyarakat merupakan tugas pemerintah dan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut,”ujarnya.
Tokoh masyarakat Nagori Naga Sopa Maslan dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong dimulai pukul 07.00. dia juga mengatakan bahwa kegiatan gotong royong ini sering dilaksanakan oleh masyarakat dan juga bersama pemerintah.
Maslan berharap, kegiatan ini dapat sebagai sarana mempersatukan pemerintah dengan masyarakat. Oleh karena itu Maslan berharap kepada masyarakat agar tetap kondusif dalam mendukung program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Sebelumnya, Sekda yang didamping Kasdim 0207 Simalungun Mayor Inf Edi Sutrisno, Staf Ahli Bupati, Asisten dan beberapa pimpinan SKPD dijajaran Pemkab Simalungun, Camat Bandar Huluan, Danramil 06 Perdagangan Kapten Inf Supardy, Danramil 05 Serbalawan Kapten CZI P Naibaho, para pangulu meninjau kegiatan batik tulis yang di kerjakan masyarakat di huta III Sabolatangan Nagori Dolok Parmonangan.
Risnawati Damanik, merupakan salah satu masyarakat yang mengerjakan kegiatan Batik Tulis tersebut. Dia menamakan kegiatan tersebut Sopou Batik Sabolatangan. kegiatan batik tersebut masih menggunakan peralatan sederhana. Risnawati berharap kepada pemerintah memberikan perhatian untuk mendukung kegiatan yang ia geluti.
Dari kunjungan peninjauan kegiatan bati tersebut terungkap bahwa, awalnya Risnawati Damanik belajar membatik dari pulau jawa lalu di kembangkan di nagorinya bersama keluarga masyarakat setempat. “Baru sekitar dua bulan kami mulai membatik ini. Makanya peralatanya masih seperti ini,”ujar Risnawati sebari menunjukan wadah untuk mewarnai kain sebelum di batik terbuat dari kayu.
Mendengarkan keluhan Risnawati, Sekda memerintahkan instansi terkait untuk segera memberikan bantuan bersama dengan pemerintahan nagori, agar usahan pembatikan tersebut dapat berjalan dengan baik.(M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)
“Saya sangat bangga dengan masyarakat disini karena budaya gotong royong tetap berjalan. Terlihat setalah kami keliling mulai dari Nagori Dolok Parmonangan sampai ke Naga Sopa semua masyarakat disini tampak bersatu dalam bergotong-royong membersihkan lingkungannya sehingga terlihat bersih dan tertata rapi. Saya juga melihat anggota TNI dan Polri juga tadi turut serta,”kata Sekda Drs Gidion Purba MSi saat melakukan peninjauan pelaksanaan kegiatan gotong royong di Kecamatan Bandar Huluan, Kamis 02/04/2015.
Dalam pelaksanaan gotong royong tersebut Pemkab Simalungun juga melaksanakan pelayanan kesehatan gratis dan pembuatan administrasi kependudukan yang dipusat di Nagori Naga Sopa. Pelayanan kesehatan dan administrasi kependudukan tersebut mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat. Hari itu juga diserahkan hasil kepengurusan administrasi kependudukan kepada masyarakat seperti KK, akte lahir dan KTP. “Kami siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena kegiatan seperti ini program Pemkab Simalungun,”kata Gidion.
Menurut Gidion, program pelayanan kepada masyarakat merupakan rutinitas Pemkab Simalungun kepada masyarakat yang sangat membutuhkan. “Pelayanan kepada masyarakat merupakan tugas pemerintah dan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut,”ujarnya.
Tokoh masyarakat Nagori Naga Sopa Maslan dalam sambutannya menyampaikan bahwa masyarakat melaksanakan kegiatan gotong royong dimulai pukul 07.00. dia juga mengatakan bahwa kegiatan gotong royong ini sering dilaksanakan oleh masyarakat dan juga bersama pemerintah.
Maslan berharap, kegiatan ini dapat sebagai sarana mempersatukan pemerintah dengan masyarakat. Oleh karena itu Maslan berharap kepada masyarakat agar tetap kondusif dalam mendukung program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Sebelumnya, Sekda yang didamping Kasdim 0207 Simalungun Mayor Inf Edi Sutrisno, Staf Ahli Bupati, Asisten dan beberapa pimpinan SKPD dijajaran Pemkab Simalungun, Camat Bandar Huluan, Danramil 06 Perdagangan Kapten Inf Supardy, Danramil 05 Serbalawan Kapten CZI P Naibaho, para pangulu meninjau kegiatan batik tulis yang di kerjakan masyarakat di huta III Sabolatangan Nagori Dolok Parmonangan.
Risnawati Damanik, merupakan salah satu masyarakat yang mengerjakan kegiatan Batik Tulis tersebut. Dia menamakan kegiatan tersebut Sopou Batik Sabolatangan. kegiatan batik tersebut masih menggunakan peralatan sederhana. Risnawati berharap kepada pemerintah memberikan perhatian untuk mendukung kegiatan yang ia geluti.
Dari kunjungan peninjauan kegiatan bati tersebut terungkap bahwa, awalnya Risnawati Damanik belajar membatik dari pulau jawa lalu di kembangkan di nagorinya bersama keluarga masyarakat setempat. “Baru sekitar dua bulan kami mulai membatik ini. Makanya peralatanya masih seperti ini,”ujar Risnawati sebari menunjukan wadah untuk mewarnai kain sebelum di batik terbuat dari kayu.
Mendengarkan keluhan Risnawati, Sekda memerintahkan instansi terkait untuk segera memberikan bantuan bersama dengan pemerintahan nagori, agar usahan pembatikan tersebut dapat berjalan dengan baik.(M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)
No comments:
Post a Comment