“Pendekar Berkuda Renggong” Dari Sumedang, Untuk Jkt48

Sumedang (LawuNews) Bukan kota – kota besar seperti Bandung, Bogor, bahkan Jakarta, Namun bermula dari kota dengan ragam sejarahnya dan terkenal pula oleh - oleh khasnya berupa tahu yaitu Kota Sumedang, yang terletak kurang lebih 45 km dari kota Bandung. Menyimpan bahkan mencetak sejarah bagi grup idol JKT48, Bagaimana tidak grup idol dengan slogan tumbuh berkembang bersama fans ini mampu menyita perhatian para fans yang tidak hanya berada di kota kota besar saja grup idol JKT48 digandrungi oleh banyak fans, tetapi berawal dari Kota Sumedang ini dimulailah sejarah bagaimana SMD48 terbentuk. 

Awal mulanya fans / wota (sebutan untuk fans JKT48) yang berdiri pada tahun 2011 ini sempat berganti – ganti nama yaitu JKTers 48, JKT48 Fans Club Sumedang, Namun setelah adanya regenerasi kepengurusan yang dikapteni oleh Adam Hidayat (20) seorang Mahasiswa yang sebelum menjadi fans JKT48 pada tahun 2008 Adam adalah seorang otaku sebutan bagi orang – orang penggemar subkultur asal Jepang. 

Sebelumnya Adam sudah mengetahui terlebih dahulu grup idola yang dibentuk oleh Yasushi Akimoto yaitu AKB48 di Jepang. Disaat JKT48 muncul di Industri musik Indonesia, disitu pula Adam merasa penasaran dan ingin mengetahui lebih dalam lagi tentang JKT48. Bagaimana tidak konsep musik dan koreografi yang diusung JKT48 itu sendiri merupakan konsep yang sama seperti saudari groupnya yaitu AKB48 “Jepang banget”. Dimulai dari rasa penasaran serta hobi akhirnya terbentuklah SMD48, hingga saat ini anggota yang bergabung sebagai “Pendekar Berkuda Renggong” SMD48 mencapai ratusan orang namun anggota yang aktif itu sekitar 25 orang. 

Julukan yang sangat unik bagi fans JKT48 dari Kota Sumedang yaitu Pendekar berkuda renggong SMD48, mengingat lambang serta julukan tersebut merupakan seorang pahlawan dari Sumedang, sehingga memunculkan filosofi yang sama namun dikaitkanlah  dengan JKT48  bahwa mereka ingin menjadi pendekar bagi perkembangan dan kemajuan grup idol 48 ini mengingat apalah daya  seorang  superstar bila tak ada fans dibelakangnya.

SMD48 bukan hanya sekedar menjadi fans yang bilamana JKT48 konser mereka selalu hadir, namun menarik untuk disimpulkan bahwa awal mula mereka jatuh cinta pada jkt48 bukan karena paras cantik para anggota JKT48  melainkan termotivasi bagaimana para anggota JKT48 berjuang untuk kehidupannya sendiri, mereka melihat bagaimana perjuangan anggota JKT48 dari titik nol hingga titik tertinggi seperti sekarang ini JKT48 sudah menjadi mega bintang di Indonesia tentu merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi SMD48.  Berbagai macam aksesoris yang telah mereka miliki dari aksesoris saat konser seperti light stick maupun diluar konser seperti koleksi foto anggota JKT48, koleksi album JKT48 hingga tanda tangan member yang mereka dapatkan melalui perjuangan.

Bagi SMD48 sendiri mereka mengidolakan JKT48 merupakan sebuah kebanggan dan pengalaman yang sangat berharga karena dapat melihat serta meninjau bagaimana JKT48 tumbuh dan berkembang dengan cara mengunjungi Teater JKT48 yang tentu butuh perjuangan untuk datang karena lokasinya pun cukup jauh dari Sumedang menuju Jakarta demi bertemu dengan idola mereka. Hingga saat ini mereka tak henti hentinya mendukung demi kemajuan JKT48 dan harapan mereka kedepannya JKT48 membuat single original sendiri serta JKT48 mampu menerbangkan sayapnya di kancah Internasional dengan tentunya membawa nama baik Indonesia. (Abrar/rizki)