Pangandaran Kaya Akan Potensi Tambang

CIAMIS (Lawunews.Com) 

   Pangandaran selain terkenal akan panorama alamnya dengan laut birunya yang membentang serta hamparan pasir yang bisa memanjakan para wisatawan baik mancanegara maupun domestik terkenal juga dengan potensi pariwisata alam lainnya yang tersebar dibeberapa wilayah DOB Pangandaran. Selain terkenal akan objek pariwisatanya, Pangandaran juga ternyata menyimpan kekayaan alam yang terkandung diperut bumi wilayah DOB Pangandaran yang saat ini masih belum tersentuh. Kepala Bidang Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Air Dinas PU, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika lewat bidang Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Air, Ling Ling Nugraha Senjaya AMD memaparkan, Pangandaran kaya akan potensi tambang. Ling Ling mencontohkan, di Kecamatan Cimerak memiliki tambang tembaga namun sampai saat ini volume sumber daya belum diketahui. Masih di Kecamatan sama, mengandung tambang mangan sebagai bahan baku baja pun sama sumber daya belum tergali sehingga belum mengetahui volume yang terkandung didalamnya. 

   Selain tambang tadi, Ling Ling juga mengatakan, potensi tambang emas terdapat di Kecamatan Cimerak, Kecamatan Langkaplancar dan Kecamatan Sidamulih yang belum diketahui sumber dayanya. Dan yang baru terdeteksi sumber daya adalah pasir besi yang ada di Kecamatan Cimerak, Kecamatan Cijulang, Kecamatan Pangandaran, Kecamatan Sidamulih, Kecamatan Parigi dan Kecamatan Kalipucang dengan sumber daya mencapai 88.600.300 m3. Berikutnya tambang bara di Kecamatan Langkaplancar namun terindikasi jumlahnya kecil. “Sumber daya alam tadi sudah kami persiapkan dalam program rencana kerja kami, “katanya. Untuk mewujudkan pertambangan sebagai peningkatan kesejahteraan masyarakat, Ling Ling mengaku perlu adanya pembinaan dan pengawasan terhadap pertambangan rakyat yang lebih tertata dan tentunya penerapan aturan untuk dipatuhi bersama. 

  Karena tanpa pengawasn dan aturan serta sanksi bagi pelanggar, maka eksplorasi bukan malah mendatangkan maslahat, melainkan menjadi bencana bagi masyarakat. “Untuk itu, kami sudah agendakan pendataan sekaligus pembinaan penambang rakyat yang ada di Kabupaten Pangandaran. Karena dalam melakukan eksploitasi, ada regulasi yang harus dipatuhi sehingga hasilnya mendatangkan maslahat, “katanya. Untuk lebih mengefektifkan pendataan nanti, Ling Ling meminta kepada masyarakat untuk melaporkan keberadaan tambang rakyat, karena tahun 2014 akan ada program pengembangan usaha rakyat dalam hal bantuan permodalan. (Mamay/Dian)