Puspen TNI (Lawunews.Com)
Kegiatan ceramah agama merupakan kepedulian dari Dharma Pertiwi kepada anggotanya dengan maksud untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus mendorong terciptanya kerukunan dan keharmonisan di dalam kehidupan umat beragama.
Demikian sepenggal sambutan Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Koes Moeldoko yang diwakili oleh Ketua Harian Dharma Pertiwi Ibu Hera Geerhan Lantara pada acara ceramah Pembinaan Mental dan Kecantikan dalam rangka peringatan ke-50 HUT Dharma Pertiwi, di Mabes TNI Cilangkap, Rabu (12/3/2014).
Ceramah yang disampaikan oleh Letkol Caj Drs. H. Muhammad Zaid dari Denma Mabes TNI dan Letkol Ckm (k) dr. Dian Andriani Spkk, M. Biomed Mars dari RS. Ridwan Meureksa, diikuti oleh 250 anggota Dharma Pertiwi dari unsur Persit Kartika Chandra, Jalasenastri dan Pia Ardya Garini, dengan tema "Dengan Semangat Kebersamaan, Dharma Pertiwi Bertekad Meningkatkan Kepedulian Sosial, Pendidikan dan Kesehatan Guna Mewujudkan Kesejahteraan Prajurit Beserta Keluarganya".
Lebih lanjut Ketua Umum Dharma Pertiwi mengatakan, dalam kata kebersamaan pada tema peringatan HUT bermakna bahwa kebersamaan dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan dapat melahirkan karya-karya besar yang bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan hidup, sebaliknya apabila terjadi ketidakrukunan bahkan sampai menimbulkan pertikaian yang mengarah pada konflik sosial dapat menimbulkan kerusakan di bumi sehingga merugikan kepentingan manusia.
Pada kesempatan ini, Ibu Koes Moeldoko juga menyampaikan pesan moral bahwa dalam masalah kehidupan yang bermartabat dalam lingkungan keluarga, masyarakat dan bangsa sehari-hari agar dapat berjalan dengan rukun dan harmonis harus dilandasi dengan kejujuran.
“Kejujuran adalah salah satu sifat dari Nabi Muhammad SAW yang perlu ditauladani bersama dan merupakan suatu sifat yang sangat mulia”, ujarnya. Sementara itu, Letkol Caj Drs. H. Muhammad Zaid dalam ceramahnya menyampaikan, dalam menata kehidupan yang lebih baik, ada tiga hal yang harus dihindari yaitu :
Pertama, jangan karena perbuatan diri sendiri maka orang lain berdosa. Kedua, jangan mempersulit orang lain yang ada hubungannya dengan diri kita sendiri. Ketiga, jangan merasa lebih hebat dari orang lain.
Disamping itu, ada lima yang harus dijalani dalam kehidupan kita. Pertama, introspeksi diri. Kedua, tidak memiliki iri hati dan selalu bersyukur. Ketiga, mengendalikan hawa nafsu. Keempat, memaafkan kesalahan orang lain. Kelima, tetap tawakal.
Apabila hal-hal tersebut di atas dijalani dengan ikhlas, dapat meningkatkan kualitas hidup dengan baik. Sedangkan Letkol Ckm (k) dr. Dian Andriani Spkk, M.Biomed Mars, menyampaikan mengenai tampil cantik dan menarik dengan metode tanam benang.
Ini merupakan metode bagi wanita yang takut dengan operasi apabila ingin tampil lebih menarik, metode ini merupakan salah satu alternatif di dunia kecantikan yang berasal dari negara Korea.
Tanam benang ini merupakan teknik kosmetik untuk mengangkat dan mengencangkan kulit yang menggantung dengan menggunakan bio absorbable dan antimicrobial filament threads.
Dengan menstimuli kolagen yang ada di dalam tubuh, maka kolagen tersebut dapat dengan cepat mengangkat garis kontur wajah maupun tubuh. Hasilnya adalah untuk membentuk kontur wajah, dada, pinggul, lengan atas, meningkatkan tonus kulit, mencerahkan, mengencangkan, mengecilkan pori, mengurangi kerutan di wajah, leher, tangan, sudut mata.
Autentikasi :
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert
Autentikasi :
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert
No comments:
Post a Comment