Saturday, May 24, 2014

BKMKB Kabupaten Tasikmalaya Targetkan 64% Pasangan Ikut Program KB

Tasikmalaya (Lawunews.Com) 
Masih banyaknya masyarakat yang belum masuk dalam program Keluarga Berencana (KB) bakal menjadi "PR" bagi Pem­kab Tasikmalaya di tahun 2014 ini. Setidaknya terdata masih ada sekitar 68.000 pasangan suami istri belum menjadi peserta KB, namun mereka berkeinginan membatasi jumlah anak dengan cara konvensional. Setidaknya 19 persen dari mereka dihara­pkan bisa terangkul dan ikut program KB di tahun ini.

Dijelaskan Kepala Bidang Ke­luarga Berencana pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) Kabupaten Tasikmalaya, Yayan Supriadi, pihaknya telah mela­kukan Rakerda Program Ke­pendudukan dan KB tahun 2014 sebagai acuan rencana op­erasional yang bakal ditempuh Pemkab Tasikmalaya.

Jika tahun lalu pihaknya me­nargetkan 64 persen dari jum­lah pasangan Kabupaten Tasik­malaya ikut program KB, maka di tahun ini target tersebut me­ningkat menjadi 65 persen. "Kami diminta untuk terus menambah peserta KB baru. Masih banyak pasangan yang tidak mau memakai alat kon­trasepsi dan hanya memakai ca­ra konvensional, padahal mereka juga tidak ingin menambah anak lagi," jelas Yayan.

Meski skala prioritas menam­bah peserta KB baru, namun pihaknya pun diharap tidak melu­pakan peserta KB lama. Pem­binaan KB aktif diharapkan le­bih baik agar mereka konsinten pada program pemerintah ter­sebut. Dari data kependudukan pasangan usia subur 391.221, tercatat yang menjadi peserta KB aktif sebanyak 253.954.

Sementara itu Sekretaris BP­MKB Kabupaten Tasikmalaya, HR Agus Bachtiar, mengatakan, laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Tasikmalaya masih cukup tinggi, yakni mencapai 1,3 persen. Hal ini berdampak pada angka rata-rata ibu mela­hirkan tidak beranjak turun dari 2,5 persen.

Guna mengejar ketertinggal­an tersebut maka perlu kebijak­an dan strategi lebih mendasar dalam program kependudukan dan KB di Kabupaten Tasikma­laya. "Perlu komitmen yang lebih kuat pada seluruh lapisan stake­holder dan lapisan masyarakat dalam pelaksanaan operasional program kependudukan dan KB," jelas dia.

Pelayanan KB dipastikan su­dah bisa dilaksanakan di selu­ruh pusat kesehatan masyara­kat (puskesmas) se-Kabupaten Tasikmalaya. Hal itu untuk jenis kontrasepsi pil, IUD, implan dan suntik. Sementara metode kontra­sepsi jangka panjang hanya bisa dilakukan di tempat khusus, se­perti rumah sakit yang ditun­juk dinas kesehatan. (Mamay/Yoga)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...