Sebanyak 100 anggota DPRD Provinsi Jawa Barat terpilih untuk masa kerja lima tahun ke depan resmi dilantik jabatannya di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Senin (1/9/2014).
Seusai dilantik, para Wakil Rakyat itu kemudian mengucap sumpah dan janji yang dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Barat, Marni Emmy Mustafa. Menurut Marni , sumpah merupakan hal yang berat lantaran mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Ahmad Heryawan, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf dan para mantan anggota DPRD Jawa Barat periode 2009-2014 serta para petinggi parpol di Jawa Barat.
Sementara itu mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Irfan Suryanagara saat ditemui awak media usai pelantikan mengatakan, setelah resmi dilantik setiap anggota dewan harus bekerja dengan maksimal demi kepentingan rakyat dan jangan lupa harus bisa membangun hubungan yang baik dengan eksekutif, Gubernur dan Pemprov Jawa Barat.
“Kepada anggota dewan terpilih periode 2014-2019 agar bekerja dengan maksimal demi kepentingan rakyat, Sinergitas dengan eksekutif, Gubernur dan Pemprov Jawa Barat mutlak diperlukan, ‘’ pesannya.
Masih menurut Irfan , demi kemajuan Jabar DPRD harus tetap menjalankan tugasnya sebagai legislative dan pemprov harus menjalankan tugasnya sebagai pemerintah keduanya harus berjalan seiringan.
“DPRD bukan musuhnya gubernur, Gubernur bukan momok untuk DPRD kedua institusi tersebut harus ada kesinambungan, itu yang harus dipahami," pintanya.
Irfan juga berbangga hati atas prestasi DPRD Selama lima tahun berjalan, sebab dalam kurun waktu lima tahun DPRD bisa menghasilkan 133 perda. "DKI saja setahun cuma enam perda, kami setahun bisa 24 perda, bisa 31 perda dan selama ini bisa dikatakan paling banyak menghasilkan perda,’’terang Irfan.
Hal senada juga di sampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengajak anggota DPRD terpilih untuk berkomunikasi dengan Pemprov Jabar.
Seusai dilantik, para Wakil Rakyat itu kemudian mengucap sumpah dan janji yang dipimpin Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Barat, Marni Emmy Mustafa. Menurut Marni , sumpah merupakan hal yang berat lantaran mengandung tanggung jawab terhadap bangsa dan negara.
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Ahmad Heryawan, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf dan para mantan anggota DPRD Jawa Barat periode 2009-2014 serta para petinggi parpol di Jawa Barat.
Sementara itu mantan Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Irfan Suryanagara saat ditemui awak media usai pelantikan mengatakan, setelah resmi dilantik setiap anggota dewan harus bekerja dengan maksimal demi kepentingan rakyat dan jangan lupa harus bisa membangun hubungan yang baik dengan eksekutif, Gubernur dan Pemprov Jawa Barat.
“Kepada anggota dewan terpilih periode 2014-2019 agar bekerja dengan maksimal demi kepentingan rakyat, Sinergitas dengan eksekutif, Gubernur dan Pemprov Jawa Barat mutlak diperlukan, ‘’ pesannya.
Masih menurut Irfan , demi kemajuan Jabar DPRD harus tetap menjalankan tugasnya sebagai legislative dan pemprov harus menjalankan tugasnya sebagai pemerintah keduanya harus berjalan seiringan.
“DPRD bukan musuhnya gubernur, Gubernur bukan momok untuk DPRD kedua institusi tersebut harus ada kesinambungan, itu yang harus dipahami," pintanya.
Irfan juga berbangga hati atas prestasi DPRD Selama lima tahun berjalan, sebab dalam kurun waktu lima tahun DPRD bisa menghasilkan 133 perda. "DKI saja setahun cuma enam perda, kami setahun bisa 24 perda, bisa 31 perda dan selama ini bisa dikatakan paling banyak menghasilkan perda,’’terang Irfan.
Hal senada juga di sampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dalam kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengajak anggota DPRD terpilih untuk berkomunikasi dengan Pemprov Jabar.
"Dalam undang-undang, Pemprov dan DPRD adalah Pemerintahan. Dua-duanya bertanggungjawab untuk mengelola daerah,” terangnya. (riswanp)
BERIKUT INI DAFTAR 100 ANGGOTA DPRD JABAR 2014-2019
CALEG TERPILIH DARI 12 DAERAH PEMILIHAN DI 26 KABUPATEN/KOTA.
CALEG TERPILIH DARI 12 DAERAH PEMILIHAN DI 26 KABUPATEN/KOTA.
Dari Partai PDIP 22 Kursi: 1. R Yunanda Eka Perwira (PDIP) 2. Ikhwan Fauzi (PDIP) 3. Nia Purwakania (PDIP) 4. Gusti Prasetya Martini (PDIP) 5. Budiyono (PDIP) 6. Ade Suratna (PDIP) 7. Iwan Kustiawan (PDIP) 8. Asyanti Rozalim Thalib (PDIP) 9. Drajat Hidayat Soentarsa (PDIP) 10. Waras Wasisto (PDIP) 11. Sumiyati (PDIP) 12. Meilina Kartika Kadir (PDIP) 13. Iis Turniasih (PDIP) 14. Ineu Purwadewi (PDIP) 15. Agus Welianto (PDIP) 16. Surahman (PDIP) 17. Syamsul Bachri (PDIP) 18. Bambang Mujiarto (PDIP) 19. Gatot Tjahjono (PDIP) 20. Ijah Hartini (PDIP) 21. Dedi Hasan Bahtiar (PDIP) 22. Ade anwas (PDIP)
Dari Partai GOLKAR 16 Kursi: 1. Ali Hasan (Golkar) 2. Cucu Sugyarti (Golkar) 3. Hilman Sukirman (Golkar) 4. Pinera Wijaya (Golkar) 5. Kusnadi (Golkar) 6. Hidayat Royani (Golkar) 7. Siti Aisyah (Golkar) 8. Almayda Rosa Putra (Golkar) 9. Tien Sutini Bunyamin (Golkar) 10. Yomanius Untung (Golkar) 11. Irianto Syafiudin (Golkar) 12. Ganiwati (Golkar) 13. Abdul Rozak (Golkar) 14. Engkus Kusnadi (Golkar) 15. Yod Mintaraga (Golkar) 16. Dede widarsih (Golkar)
Dari Partai PKS 13 Kursi . 1. Tate komarudin (PKS) 2. Haris Yuwana (PKS) 3. Sadar Muslihat (PKS) 4. Abdul Muiz (PKS) 5. Erni Sugiyanti (PKS) 6. Is Budi Widuri (PKS) 7. Nur Supriyanto (PKS) 8. Abdul Jabar Majid (PKS) 9. Abdul Hadi Wijaya (PKS) 10. Ridho Budiman (PKS) 11. Satori (PKS) 12. Didi sukardi (PKS) 13. Tetap Abdulatip (PKS)
Dari Partai DEMOKRAT 12 Kursi : 1. Herlas Juniar (Demokrat) 2. Toni Setiawan (Demokrat) 3. Wawan Setiawan (Demokrat) 4. Irvan Rivano (Demokrat) 5. Asep Wahyu Wijaya (Demokrat) 6. Irfan Suryanegara (Demokrat) 7. Wiwin Winingsih (Demokrat) 8. Toto Purwanto Sandi (Demokrat) 9. Sahromi (Demokrat) 10. Sri budiharjo Hermawan (Demokrat) 11. Yoyoh Rukiyah (Demokrat) 12. Didin Supriadin (Demokrat)
Dari Partai GERINDA 10 Kursi : 1. Sunatra (Gerindra), 2. Dadang Kurniawan (Gerindra) 3. Mirza Gumay (Gerindra) 4. Lina Ruslinawati (Gerindra) 5. Ricky Kurniawan (Gerindra) 6. Abdul Haris Bahiboe (Gerindra) 7. Syahrir (Gerindra) 8. Gina Fadlia (Gerindra) 9. Heri Ukasah Sulaeman (Gerindra) 10. Daddy Rohanady (Gerindra)
Dari Partai PPP 9 Kursi : 1. Habib Syarif Muhammad (PPP). 2. Chumaedi (PPP). 3. Yusuf Diaz (PPP). 4. Teuku Hanibal (PPP) 5. Diding Saefudin (PPP) 6. Omin Basyuni (PPP) 7. Pepep Saepul Hidayat (PPP) 8. Lucky Lukmansyah Trenggana (PPP), 9. Cecep N Yakin (PPP)
Dari Partai PKB 6 Kursi : 1. Fatimah (PKB), 2. Saipudin Zuhri (PKB) 3. Nasir (PKB) 4. Iemas Masitoh (PKB) 5. Ahmad Irfan Alawi (PKB) 6. Oleh Soleh (PKB)
Dari Partai NASDEM 5 Kursi : 1. Tia Fitriani (Nasdem) 2. Rustandie (Nasdem) 3. M Iqbal (Nasdem) 4. Eryani Sulam (Nasdem) 5. Imran Servia (Nasdem)
Dari Partai PAN 4 Kursi : 1. Maman Abdurachman (PAN) 2. M. Hasbullah (PAN) 3. Herry Dermawan (PAN).4. Babay Tamimi (PAN)
Dari Parta HANURA 3 Kursi 1. Imas Noerani (Hanura) 2. Marjaya Ibrahim (Hanura) 3. Ali Wardan (Hanura).
No comments:
Post a Comment