Sukabumi (LawuNews) Sebuah tebing di Kampung Cimerak RT 25/7 Desa Tegal Panjang, Kecamatan Cireunghas, Kab. Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (28-3-2015) pukul 23.30 Wib longsor akibat hujan yang turun sangat deras. Tanahnya menimbun jalan kemudian meluncur ke permukiman. Akses jalan Sukalarang - Cirengas hingga saat ini, minggu (29-3-2015) masih tertimbun longsor.
Komandan Kodim 0607 Sukabumi, Letkol (Arm) Syarifudin mengatakan, saat ini anggotanya telah turun kelapangan dan akan terus melakukan pencarian dan mengevakuasi korban yang tertimbun longsor. Kodim sudah mengerahkan anggotanya baik dari Kodim 0607 Sukabumi, Batalyon Infanteri dan Batalyon Armed Sukabumi.
“Untuk antisipasi longsor susulan dari tebing setinggi kurang lebih 30 meter pihaknya baru menurunkan satu alat berat karena medan longsor cukup berat”, ujarnya di Makodim, Minggu, (29/3/2015)
Personel kodim, koramil, Polri, Tagana, Basarnas, PMI, relawan dan masyarakat dengan bahumembahu bekerjasama melakukan evakuasi korban. Sekitar 300 jiwa mengungsi ke Balai Desa Tegal Panjang dan tenda
Pada saat longsor, sekitar12 orang tertimbun tanah, dua orang diantaranya berhasil menyelamatkan diri, sepuluh orang lagi masih tertimbun.
"Ada beberapa rumah yang tertimbun longsor dengan jumlah penghuni 12 orang, dua orang ditemukan selamat namun 10 orang lainnya masih dalam pencarian," kata Bandan, Camat Cireunghas.
Hingga saat ini korban tewas 4 orang sudah ditemukan, satu korban yang ditemukan pada hari Sabtu yakni Maya (13) dan ditemukan lagi 3 korban yaitu Aldi (12), Nyai Jamilah, dan Listiawati (4). Dua nama terakhir adalah ibu dan anak. Ketiganya ditemukan hari Minggu sekitar pukul 15.18 WIB.
"Jenazah Nyai Jamilah dan putrinya ditemukan di rumah Lilis (36), warga yang juga tertimbun longsor. Diduga korban tengah menginap saat longsor menerjang. Lilis sendiri belum ditemukan," ujar Usman Susilo, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi
Berdasarkan informasi terakhir yang diperoleh korban sudah ditemukan kembali, yaitu masing masing bernama Aisyah (50), Sopandi (56), Dede (40), Elsa (15), Egi (6), Maya (13), Nyai Jamilah (37), Lisdawati (4) dan terakhir Aldi (12). Sementara yang belum ditemukan bernama Lilis (36), Abdul Mufi (43) dan Deni (40).(Pendam III/Sililiwangi/Rega)
Komandan Kodim 0607 Sukabumi, Letkol (Arm) Syarifudin mengatakan, saat ini anggotanya telah turun kelapangan dan akan terus melakukan pencarian dan mengevakuasi korban yang tertimbun longsor. Kodim sudah mengerahkan anggotanya baik dari Kodim 0607 Sukabumi, Batalyon Infanteri dan Batalyon Armed Sukabumi.
“Untuk antisipasi longsor susulan dari tebing setinggi kurang lebih 30 meter pihaknya baru menurunkan satu alat berat karena medan longsor cukup berat”, ujarnya di Makodim, Minggu, (29/3/2015)
Personel kodim, koramil, Polri, Tagana, Basarnas, PMI, relawan dan masyarakat dengan bahumembahu bekerjasama melakukan evakuasi korban. Sekitar 300 jiwa mengungsi ke Balai Desa Tegal Panjang dan tenda
Pada saat longsor, sekitar12 orang tertimbun tanah, dua orang diantaranya berhasil menyelamatkan diri, sepuluh orang lagi masih tertimbun.
"Ada beberapa rumah yang tertimbun longsor dengan jumlah penghuni 12 orang, dua orang ditemukan selamat namun 10 orang lainnya masih dalam pencarian," kata Bandan, Camat Cireunghas.
Hingga saat ini korban tewas 4 orang sudah ditemukan, satu korban yang ditemukan pada hari Sabtu yakni Maya (13) dan ditemukan lagi 3 korban yaitu Aldi (12), Nyai Jamilah, dan Listiawati (4). Dua nama terakhir adalah ibu dan anak. Ketiganya ditemukan hari Minggu sekitar pukul 15.18 WIB.
"Jenazah Nyai Jamilah dan putrinya ditemukan di rumah Lilis (36), warga yang juga tertimbun longsor. Diduga korban tengah menginap saat longsor menerjang. Lilis sendiri belum ditemukan," ujar Usman Susilo, Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi
Berdasarkan informasi terakhir yang diperoleh korban sudah ditemukan kembali, yaitu masing masing bernama Aisyah (50), Sopandi (56), Dede (40), Elsa (15), Egi (6), Maya (13), Nyai Jamilah (37), Lisdawati (4) dan terakhir Aldi (12). Sementara yang belum ditemukan bernama Lilis (36), Abdul Mufi (43) dan Deni (40).(Pendam III/Sililiwangi/Rega)
No comments:
Post a Comment