Simalungun (LawuNews) Dalam rangka meningkatkan rasa cinta terhadap kesenian dan budaya Simalungun kepada generasi muda sehingga dapat merasakan, menghayati dan megimplementasikan dalam keshidupan, Pemkab Simalungun menggelar malam pesona seni dan budaya.
Pagelaran pesona seni dan budaya tersebut dilaksanakan di Open Stage Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Sabtu malam 27/03/2015. Acara tersebut juga dalam rangka mendukung pelaksanaan PRSU ke-44 yang dilaksanakan selama satu bulan penuh mulai 20 Maret hingga 20 April 2015.
Malam pesona seni dan budaya Simalungun itu diisi dengan berbagai kegiatan seperti tor-tor sombah yang merupakan tarian khas Kabupaten Simalungun untuk menyambut para tamu-tamu, kemudian lagu-lagu daerah Simalungun dan teater kolosal yang berjudul “Pining Anjei”. Teater tersebut menceritakan tentang kehidupan masyarakat simalungun dimasa lalu, yang dibawakan tim seni budaya Simalungun binaan Bupati Simalungun dan disaksikan ribuan penonton.
Menurut Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Jamesrin Saragih SPd, selain menggelar malam pesona seni dan budaya daerah, selama berlangsungnya PRSU Pamkab Simalungun juga menampilkan produk-produk unggulan, sebagai upaya mempromosikan kepada masyaraat luas di pavilion Kabupaten Simalungun.
Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan penampilan seni dan budaya Simalungun diharapkan agar masyarakat simalungun yang ada di perantauan juga turut serta melestarikannya sehingga para generasi muda di masa depan bisa memahami betapa pentingnya budaya itu.
Pagelaran pesona seni dan budaya tersebut dilaksanakan di Open Stage Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Sabtu malam 27/03/2015. Acara tersebut juga dalam rangka mendukung pelaksanaan PRSU ke-44 yang dilaksanakan selama satu bulan penuh mulai 20 Maret hingga 20 April 2015.
Malam pesona seni dan budaya Simalungun itu diisi dengan berbagai kegiatan seperti tor-tor sombah yang merupakan tarian khas Kabupaten Simalungun untuk menyambut para tamu-tamu, kemudian lagu-lagu daerah Simalungun dan teater kolosal yang berjudul “Pining Anjei”. Teater tersebut menceritakan tentang kehidupan masyarakat simalungun dimasa lalu, yang dibawakan tim seni budaya Simalungun binaan Bupati Simalungun dan disaksikan ribuan penonton.
Menurut Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Jamesrin Saragih SPd, selain menggelar malam pesona seni dan budaya daerah, selama berlangsungnya PRSU Pamkab Simalungun juga menampilkan produk-produk unggulan, sebagai upaya mempromosikan kepada masyaraat luas di pavilion Kabupaten Simalungun.
Bupati Simalungun DR JR Saragih SH MM dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan penampilan seni dan budaya Simalungun diharapkan agar masyarakat simalungun yang ada di perantauan juga turut serta melestarikannya sehingga para generasi muda di masa depan bisa memahami betapa pentingnya budaya itu.
“Dalam melestarikan seni dan budaya ini, Pemkab Simalungun tidak hanya di kegiatan seperti ini, kami juga mengadakan Pesta Rondang Bittang (PRB) yang dilaksanakan dikecamatan-kecamatan dan kedepan puncaknya acara PRB akan kita laksanakan di acara ini. Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam melestarikan budaya kepada generasi muda,”kata Bupati.
Selain itu Bupati juga berharap agar kegiatan ini tidak hanya dijadikan serimonial saja, akan tetapi lebih ditingkatkan lagi bagaiman agar budaya tersebut lebih mengakar bagi masyarakat terutama bagi generasi muda. “Karena dengan budaya, orang akan lebih hormat dengan orang tua, dan lebih santun baik kepada sesama teman terlebih kepada orang tuanya,”ungkapnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Tibul Jaya Sibarani dalam sambutannya antaralain mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi dalam peningkatakan seni dan budaya simalungun, sehingga kebudayaan kita tidak terpengaruh dengan budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya kita. “Kegiatan ini perlu didukung oleh semua pihak. Oleh karena itu kami mengapresiasi upaya Bupati dalam meningkatkan kebudayaan simalungun ini,”katanya.
Acara tersebut berjalan dengan tertib, aman dan lancer dihadiri oleh, Bupati Simalungun, Ketua dan anggota DPRD Simalungun, Danrem 022 PT, Kapolres Simalungun, Dandim 0207 Simalungun, Dandenpom I/1 Pematang Siantar, Sekda, para Staf Ahli Bupati dan pimpinan SKPD dan staf dijajaran Pemkab Simalungun, DPP PMS, PMS Kota Medan, KNPSI dan para mengunjung PRSU. (M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)
Selain itu Bupati juga berharap agar kegiatan ini tidak hanya dijadikan serimonial saja, akan tetapi lebih ditingkatkan lagi bagaiman agar budaya tersebut lebih mengakar bagi masyarakat terutama bagi generasi muda. “Karena dengan budaya, orang akan lebih hormat dengan orang tua, dan lebih santun baik kepada sesama teman terlebih kepada orang tuanya,”ungkapnya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Tibul Jaya Sibarani dalam sambutannya antaralain mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi dalam peningkatakan seni dan budaya simalungun, sehingga kebudayaan kita tidak terpengaruh dengan budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya kita. “Kegiatan ini perlu didukung oleh semua pihak. Oleh karena itu kami mengapresiasi upaya Bupati dalam meningkatkan kebudayaan simalungun ini,”katanya.
Acara tersebut berjalan dengan tertib, aman dan lancer dihadiri oleh, Bupati Simalungun, Ketua dan anggota DPRD Simalungun, Danrem 022 PT, Kapolres Simalungun, Dandim 0207 Simalungun, Dandenpom I/1 Pematang Siantar, Sekda, para Staf Ahli Bupati dan pimpinan SKPD dan staf dijajaran Pemkab Simalungun, DPP PMS, PMS Kota Medan, KNPSI dan para mengunjung PRSU. (M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)
No comments:
Post a Comment