Pasangan
Sajiwa Dominasi Perolehan Suara
|
Pasangan H. Iing
Syam Arifien
dan Jeje Wiradinata
|
CIAMIS.(LawuNews.com)
Meskipun Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ciamis tidak menyiarkan hasil penghitungan suara sementara, masing-masing tim pendukung pada kandidat berinisiatif jemput bola ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).Pasangan nomor urut satu Calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Iing Syam Arifien dan Jeje Wiradinata (Sajiwa) untuk sementara unggul melalui hitung cepat versi Ring Satu Sajiwa dalam pemilihan suara yang gelar kemarin, Minggu (22/9/2013).
Perhitungan cepat yang berakhir pukul 20.30 terebut Sajiwa yang diusung PDIP, PPP dan Golkar memperoleh 57,9 % meninggalkan jauh tiga pasangan lainnya. Sedangkan pasangan nomor urut dua yaitu Bagus Arief Wiwaha dan Akasah (Berkah) Yang diusung Demokrat berada diurutan dua 19,10 %.Posisi ketiga ditempati Budi Kurnia dan Mita Permatasari (Bumi) yang diusung PKB, PAN, PBB, Gerindra, Hanura dan PKS 18,57 % . Sedangkan pasangan nomor urut empat dari perseorangan, Heddy Suhendra dan Yedi Udo Ruchayana (Heded), menempati posisi terakhir 3,74 persen.
"Perhitungan cepat ini menggunakan metode sampling acak di 157 TPS dari 3000 TPS Yang ditempatkan di Kabupaten Ciamis dan Pangandaran. Margin eror hasil quick qount ini 5 persen," ujar Divisi Data Ring Satu Sajiwa, Fji Indra Kurniawan di Gedung Pramuka Ciamis.
Hasil perhitungan cepat Ring Satu Sajiwa tidak jauh berbeda dengan perhitungan cepat internal pasangan Bumi. Sajiwa meraih 59,64 %. Posisi kedua Berkah 19,16 %. Ketiga Bumi 17,74 persen, dan keempat Heded 3,47%."Sampel diambil secara acak dari 300 TPS. Diperkirakan margin of error pada quick count ini sekitar 5 % pada tingkat kepecayaan 99%. Artinya perolehan suara semua Calon dari hasil Quick Count ini bisa bergeser ke atas atau bergeser ke bawah sebesar 5%," ujar Sekretaris Partai Bulan Bintang (PBB), Hans Handiyana Ekawarsa, ST. Hans menambahkan, hasil hitung cepat ini bukan berarti menunjukan kemenangan secara mutlak. Karena keputusan siapa pemenang Pilkada nanti ditentukan oleh perhituangan manual di masing-masing tingkatan penyelenggara. "Kami tetap akan mengikuti hasil perhitungan resmi dari KPUD Ciamis," ujarnya.
Menanggapi raihan sementara ini, Cabup pasangan Sajiwa, Iing Syam bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat Kabupaten Ciamis yang telah memberikan kepercayaan kepada Sajiwa. Sekalipun belum menjadi keputusan akhir namun hasil ini sudah diprediksi sebelumnya.
"Sebelumnya kita mempredikisikan 63 persen. Mungkin karena ada sampling eror turun sedikit," ujarnya Cawabup Jeje Wiradinata manambahkan, kemenangan ini merupakan kemenangan masyarakat Ciamis. Kepada pasangan calon lain Jeje juga mengaku bangga dan sangat menghargai kompetisi selama ini dalam merebut hati masyarakat. "Intinya kemenangan itu indah," ujar Jeje.Ketua Tim Pemenangan Sajiwa, H. Taufiq Martin menegaskan, tingginya suara sajiwa di angka 59 % persen versi Quick qount menunjukan soliditas tim Sajiwa, baik dari Partai maupun dari Relawan. "Semuanya bekerja untuk kemenangan Sajiwa," ujar Martin.
Dari hasil perhitungan suara Pilkada Ciamis, ternyata semua calon meraih suara tertinggi di Tempat Pemungutan Suara (TPS)nya masing-masing. Iing unggul di TPS tempat dirinya nyoblos, begitupun dengan calon independen.
Di TPS 008 Lingkungan Janggala, RT 02/07 Kecamatan Ciamis, tempat Iing Syam Arifien menyalurkan hak pilihnya, pasan¬gan Sajiwa unggul dengan raihan suara terbanyak, yaitu 174 suara, disusul Berkah dengan 65 suara, Bumi meraih 23 suara, dan Heded meraih 14 suara.
Begitupun di TPS 2 Pangandaran, tempat Jeje Wiradinata melaksanakan hak pilihnya, pasangan Sajiwa unggul telak. Ditempat ini meraih 325 suara, pasangan Berkah mendapat 2 suara, Bumi 24 suara, dan Heded meraih 1 suara.
Begitupun di tempat Cawabup Akasah memilih di TPS 04, Kelurahan Kertasari, pasangan Berkah memimpin dengan 129 suara, disusul pasangan Sajiwa dengan 112 suara, lalu pasagan Bumi 27 suara, da terakhir Heded dengan m suara. Golput di tempat ini sebanyak 126 orang.Sementara di TPS tempat Budi Kurnia mencoblos yaitu di TPS 07 Dusun/Desa Dewasari, Kecamatan Cijeunjing, pasangan Bumi unggul dengan meraih 230 suara, lalu disusul Sajiwa 59 dengan suara, Berkah 21 suara, dan Heded 3 suara.
Pasangan Heded unggul di TPS 4 Dusun Cibeka Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing. TPS di lingkungan rumah Cawabup Yedi tersebut, Heded meraih 163 suara, disusul Sajiwa 21 suara, Berkah u suara dan Bumi 10 suara, serta suara tidak sah 7 suara.Total suara yang masuk sebanyak 205 dari jumlah DPT 289 atau sekitar 84 orang tidak menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut. Yedi datang sendiri ke TPS sekitar pukul 09.00 kemudian disusul oleh istri dan keluarganya.
Pilkada Ciamis memang su¬dah usai digelar.
Kendati KPUD Ciamis belum secara resmi melakukan penghitungan suara, namun dari hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh kubu "Sajiwa" maupun "Bumi", Pilkada Ciamis ini dimenangi oleh pasangan Iing Syam Arifien - Jeje Wiradinata dengan raihan suara sekitar 60 persen.
Hasil tersebut memang tak terlalu mengagetkan, mengingat hasil survei sebelumnya pun menyebutkan bahwa pasangan Sajiwa yang merupakan pasangan petahana, dimana Iing Syam Arifien saat ini sebagai Wakil Bupati Ciamis, lebih unggul dari tiga pasangan pe-saingnya. Hal yang cukup mengagetkan justru terlihat dari tingkat pardsipasi pemilih. Berdasarkan hasil penghitungan suara dari Pilkada Ciamis ini hanya sekitar 800.000 suara atau lebih sedikit.Padahal jumlah pemilih yang tercatat oleh KPUD Ciamis dalam Daftar Pemilih Tetap Pilkada Ciamis sebanyak 1.233.822 orang. Ini artinya, sekitar 400.000 warga Ciamis tak menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Ciamis.Angka ini tentu sangat fantastis dan hampir mendekati jumlah suara yang diraih oleh pemenang pilkada. Artinya, jika pasangan Sajiwa yang yang mengumpulkan 490.000 didaulat sebagai pemenang kedua, maka posisi ke dua diduduki oleh angka golput.
Fakta ini pun memperlihatkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat Ciamis dalam pilkada cukup rendah.Berdasarkan keterangan dari sejumlah anggota Panitia Pemungutan Suara, banyaknya warga Ciamis yang tak menyalurkan hak pilihnya itu karena mereka sedang bekerja di luar kota, seperti Bandung, Jakarta, bahkan luar Pulau Jawa. Seperti yang diucapkan Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Didit Sunardi yang mengatakan bahwa sebagian warganya tidak memberikan hak pilih karena sedang bekerja di Kalimantan.Di Desa Paledah, dari jumlah pemilih sebanyak 4.592 orang, yang menyalurkan hak pilihnya hanya 2.862 orang. Sisanya sebanya 1.730 tidak hadir ke TPS. Begitupun di daerah lain, seperti di Desa Bojonggedang, Kecamatan Rancah, dari jumlah pemilih 2.910 orang, sebanyak 645 orang tidak melaksanakan hak pilihnya. Mereka yang tidak melaksanakan hak pilihnya adalah warga Bojonggedang yang sedang bekerja sebagai buruh di luar daerah. (Mamay/Dian/Red)