Ciamis (Lawunews.Com)
Acara lepas sambut Tim Fasilitator Kabupaten Ciamis berlangsung hidmat dan penuh rasa kekeluargaan.Kegiatan yang diselenggarakan di Rumah Makan Ampera Kecamatan Sindangkasih tersebut digelar bersamaa dengan Rapat Koordinasi pelaku PNPM MPd se-Kabupaten Ciamis beberapa waktu lalu. Lepas sambut tim Faskab tersebut dihadiri oleh Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BKBPMPD) Kabupaten Ciamis, Drs. H Dondon Rudiana, M.Si, PJO Kabupaten Ciamis, Drs. Dian Budiyana, M.Si, Tim Faskab Ciamis, Pengurus Pokja RBM, FK dan FT, pengurus UPK, BKAD dan pelaku lainnya.
Sebagaimana Surat Perintah Tugas dari Satker PNPM MPd Provinsi Jawa Barat, pertanggal 7 Juli 2014, Faskab Ciamis yang terdiri dari Faskab Integrasi, Ir. H Uun Untamiharja dipindahtugaskan ke Kabupaten Majalengka dan Fastekab Rachmat Suriyanagara ke Kabupaten Sukabumi.Kabupaten Ciamis sendiri diisi oleh Faskab Integrasi dari Kabupaten Subang, Ir. Erna Setriana dan Fastekab dari Sukabumi Bambang R Rahardjo. Ir. H Uun sendiri selama delapan tahun mengabdikan diri di Kabupaten Ciamis cukup memberikan warna perubahan yang signifikan dalam mendongkrak taraf hidup masyarakat. Dalam sambutannya, Kepala Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BKBPMPD) Kabupaten Ciamis, Drs. H. Dondon Rudiana, M.Si mengatakan, sudah menjadi ketentuan bagi seluruh pelaku PNPM MPd yang sudah bertugas selama tiga tahun harus melakukan mutasi.Pada kesempatan tersebut Kepala BKBPMPD mengucapkan terima kasihnya atas partisifasi pelaku PNPM yang telah menghantarkan prestasi bagi Kabupaten Ciamis, sehingga terpilihnya BKAD Kawali sebagai BKAD terbaik tingkat Nasional.
Hal tersebut, menurut Kepala Badan, merupakan tekad dan niat semua pelaku PNPM MPd dalam rangka melaksanakan inplementasi PNPM Mandiri Perdesaan.“Ini prestasi yang luar biasa, tanpa adanya kerjasama dari seluruh pelaku program prestasi tersebut tidak akan tercapai.Mudah-mudahan ditempat yang baru Pak Uun dan Pak Rahmat bisa menyesuaikan diri. Saya yakin dan percaya dengan kemampuan beliau itu dapat menyesuaikan diri, “kata H Dondon. Begitu juga dengan tim Faskab yang baru, H Dondon berharap bisa bekerjasama untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kabupaten Ciamis.“Selamat datang Pak Ema dan Pak Bambang, semoga bisa segera menyesuaikan di wilayah Kabupaten Ciamis, “ungkapnya. Puncak prestasi yang berhasil ditorehkan di zaman kepemimpinan H Uun diantaranya, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis akhirnya tampil sebagai juara terbaik tingkat Nasional tahun 2014 Aspek Pembentukan dan Organisasi Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD).Terpilihnya BKAD Kecamatan Kawali merupakan sebuah prestasi yang membanggakan dari hasil kerja keras dan kerjasama semua pelaku Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Kabupaten Ciamis.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BKBPMPD yang juga sebagai PJOKab PNPM MPd Kabupaten Ciamis, Drs. Dian Rudiana, M.Si mengatakan, pelaku atau kelembagaan masyarakat sangat berperan penting dalam mensukseskan program.Pelaku atau kelembagaan masyarakat berasal dari masyarakat desa tersebut, menurutnya, sebagai pelaku utama dari setiap pelaksanaan kegiatan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai pelestarian. Dikatakannya, dalam perkembangannya pelaku atau kelembagaan masyarakat tersebut berperan sebagai pembingbing dam pembina agar tujuan, prinsip, kebijakan prosedur dan mekanisme PNPM MPd dapat tercapai.Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) merupakan lembaga antar desa yang dibentuk untuk memecahkan masalah bersama dan atau untuk mengelola kegiatan bersama antar desa. Badan kerjasama antar desa, imbuhnya, memiliki tugas dan tanggungjawab dalam memantau dan memberikan bimbingan kepada pelaku terkait dengan pelaksanaan pengkajian keadaan desa (PKD), memfasilitasi peningkatan proses pelaksanaan dan kualitas hasil Musrenbang Desa dan Kecamatan memantau, membingbing dan mengevaluasi kinerja KPMD dan lembaga-lembaga pelaku kegiatan pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas.“Adanya penilaian ini menjadi motivasi para pelaku PNPM yang ada di Kabupaten Ciamis, perjuangan yang selama ini dicapai berkat kerjasama semua pihak tidak hanya BKAD itu sendiri, tapi berbagai komponen salah satunya adalah peran serta Pemerintah Kabupaten Ciamis dalam hal ini Bupati dan DPRD serta para Kepala SKPD terkait yang terus mensuport berbagai kegiatan PNPM, sehingga pengelolaan PNPM MPd di Kabupaten Ciamis ini bisa meraih Juara 1 tingkat Nasional, “ungkapnya.
Dalam proses penilaian, Barnas Sadikin yang merupakan perwakilan Jawa Barat bersaing dengan perwakilan dari Sumatera Barat dan Jawa Timur.Dan pada akhirnya Barnas tampil menjadi BKAD terbaik dan menerima penghargaan langsung dari Wakil Presiden RI, Boediono di Hotel Sahid Jakarta. Sebelumnya dalam puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis yang ke 372 yang dipusatkan di Taman Raflesia Alun-alun Ciamis, Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien, mengapresiasi pencapaian prestasi yang diraih oleh BKBPMPD Kabupaten Ciamis dalam hal ini Bidang Pemberdayaan Masyarakat.“Prestasi ini merupakan kado spesial di Hari Jadi Ulang Tahun Kabupaten Ciamis yang ke 372, “tegasnya. Menurut Bupati, Pemerintah Daerah Ciamis memiliki komitmen dalam upaya mengentaskan kemiskinan melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat, bukan saja dengan pengalokasian anggaran didalam APBD yaitu melalui BLM DDUB PNPM MPd maupun PNPM Integrasi, akan tetapi pihak Pemda pun telah mengeluarkan berbagai kebijakan dalam bentuk regulasi dalam upaya memberikan petunjuk dan kepastian dalam melaksanakan program-program yang berpihak pada masyarakat.
Salah-satunya melalui peraturan Bupati Ciamis Nomor 25 tahun 2011 tentang pedoman perencanaan pembangunan desa di Kabupaten Ciamis. Selain itu Kabupaten nomor 1 tahun 2013 tentang Pembangunan Berbasis Pemberdayaan Desa yang didalamnya mengatur pelaksanaan swakelola kegiatan oleh masyarakat, pembagian urusan Pemerintah Kabupaten dan Desa, kelembagaan Badan Kerjasama Antar Desa serta pelestarian aset-aset PKK dan PNPM MPd dan lembaga keuangan mikro perdesaan. “Terkait dengan keberadaan dan perkembangan BKAD serta sistem perencanaan pembangunan partisipatif, maka dirasa penting oleh pemerintah untuk diberikan suatu anugerah pada mereka yang dinilai terbaik secara nasional. Sehingga diharapkan melalui lomba ini dapat mendrong untuk memacu diri bekerja lebih keras dalam mensukseskan visi, misi PNPM MPd, “katanya. Sementara itu menurut Ir. H Uun Untamiharja saat ini keberhasilan yang sudah dicapai oleh Kabupaten Ciamis diantaranya, sebagai Kabupaten integrasi secara substansi keberhasilan Ciamis mempunyai tugas melembagakan pembangunan pasrtisifatif dengan disahkannya Perdasisrenbangda ( Perda 11 Tahun 2014), regulasi tentang pembangunan swakelola yang sudah disahkan atas inisiatif DPRD. Ciamis secara kelembagaan terutama Ruang Belajar Masyarakat (RBM) tempat berkumpulnya sumber daya daerah yang potensial dari berbagai disiplin ilmu, yang memiliki banyak pengalaman, punya jiwa kewirarelawanan untuk mencurahkan tenaga pikirannya untuk pembangunan masyarakat Ciamis.
Di Pokja RBM juga para mantan aparat penegak hukum semua bergabung untuk memberikan kontribusi yang positif dalam memberikan pencerahan hukum, termasuk Pokja-IT dalam rangka implementasi Undang-undang 14 tahun 2008 dalam transparansi publik. “Nilai-nilai positif yang sudah ada perlu dikembangkan diantaranya penguatan peran kelembagaan yang bisa memberikan perubahan positif secara nyata dilapangan. Karena PNPM bukan drama program, tetapi PNPM merupakan drama tahapan secara substansi yang mampu memberikan dorongan kepada sumber daya daerah untuk membangun secara pasrtisipatif, “kata H Uun. (Mamay)