Sunday, March 30, 2014

Menkopolhukam Buka Latihan Bersama 18 Negara

Batam (Lawunews.com) 
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto secara resmi membuka pelaksanaan latihan bersama yang diikuti 18 negara, di Ball Room, Swiss Belhotel, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu  (29/3/2014).  

Pembukaan latihan bersama (latma) bertajuk Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 ini  ditandai dengan pemukulan gong oleh Menkopolhukam, dihadiri Menteri Pertahanan (Menhan) Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro, MA, MSc, PhD, Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio, para Kasal negara-negara peserta lainnya, para Duta Besar negara-negara peserta, para Kepala Delegasi dan Atase Pertahanan negara-negara peserta, para pejabat Mabes TNI, TNI AL, TNI AU, dan Polri, para Komandan Kapal negara-negara peserta, Gubernur Kepulauan Riau H. Muhammad Sani, serta undangan lainnya.

Sedikitnya 4.885 personel terdiri dari 3.000 personel TNI AL yang diperkuat TNI AD, TNI AU, dan Polri, serta 1.885 personel Angkatan Laut dari 17 negara-negara ASEAN dan negara-negara sahabat terlibat dalam latma yang berlangsung di Batam, Anambas, dan Laut Natuna, Kepulauan Riau.

Selain Indonesia, 17 negara peserta lainnya adalah: Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Laos, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Amerika Serikat, China, Rusia, dan Australia. Selain itu, tak ketinggalan pula 25 personel PBB, Uni Eropa, Belanda, Spanyol dan ASEAN sebagai observer.

Latma Komodo 2014 merupakan latihan multilateral pada  aspek nonwarfighting yaitu penangulangan bencana alam (Disaster relief) dan bakti sosial (Humanitarian Civic action), diikuti 18 negara yang berasal dari anggota ASEAN dan ASEAN Plus, dengan menghadirkan kapal-kapal perang di Batam, Anambas dan Natuna.Dalam latma ini, TNI Angkatan Laut mengerahkan 19 kapal perang, 6 pesawat udara yang terdiri dari dua fixed wing dan empat rotary wing, termasuk terlibat pula unsur-unsur dari Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Departemen Perhubungan (Dephub) sebanyak dua kapal, dan satu kapal dari SKK Migas. 

Sedangkan dari negara-negara asing mengerahkan 14 kapal perang, empat helikopter. Lokasi latihan  dilaksanakan di perairan yurisdiksi nasional Indonesia di Laut Natuna dan Kepulauan Anambas. 

Adapun kegiatan civic mission dilaksanakan secara serentak di tujuh lokasi yang berada di wilayah kerja Lanal Ranai (Laut Natuna) dan Lanal Tarempa (Kepulauan Anambas).Latma ini sebagai tindak lanjut dari ASEAN Agreement on Dissaster Management and Emergency Response sesuai agenda kerja sama pada  ASEAN Defence Minister’s Meeting (ADMM). 
Sehingga latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 menitikberatkan materi latihan pada aspek nonwarfighting, yaitu mengorganisir dan kerja sama antarnegara terhadap berbagai bentuk ancaman keamanan maritim, dengan memfokuskan pada materi latihan meliputi: Humanitarian Assistance (HA) dan Humanitarian Civic Action (HCA), Disaster Relief (DR), menghadapi Transnational Organized Crimes (TOC), dan Peace Keeping Operation (PKO).

Pada latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 dengan tema “ASEAN Navy: Cooperation For Stability” ini diselenggarakan pula kegiatan Maritime Hospitality yang dikemas dalam bentuk Indonesia Maritime Festival 2014, dengan acara antara lain kegiatan pameran maritim; meliputi transportasi maritim, pariwisata, dan ekonomi kerakyatan & kreatif, produk-produk kemaritiman; kegiatan olahraga; yakni triathlon, fun bike, lomba perahu naga, sepak bola gembira, dan bola basket; serta kegiatan hiburan; yakni jazz festival, konser band, kirab kota, serta lomba masak.

Sebelumnya, guna kelancaran pelaksanaan latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014, telah digelar Initial Planning Conference (IPC), yang berlangsung 22-23  Agustus 2013, Mid Planning Conference (MPC)  berlangsung 13/11/2013 di Hotel Borobudur, Jakarta, serta Final Planning Conference (FPC) yang digelar 16-17 Januari 2013 di Swiss-Belhotel, Batam, Kepulauan Riau.

Bertindak sebagai Direktur Latihan (Dirlat) latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 Laksamana Pertama TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., D.E.S.D., yang sehari-hari menjabat Komandan Gugus Tempur Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Danguspurla Koarmabar).

Secara umum Multilateral Naval Exercise Komodo 2014  bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan dalam bentuk kerja sama menangani bencana alam. 

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk confidence building measure dalam rangka meningkatkan stabilitas keamanan maritim. Lebih dari itu latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 mempunyai dimensi kepentingan nasional sekaligus regional/internasional sebagai berikut: meningkatkan hubungan antarnegara ASEAN pada khususnya, dan negara non-ASEAN pada umumnya, meningkatkan stabilitas keamanan maritim kawasan, meningkatkan kemampuan (capacity building) tim penanggulangan bencana Indonesia terutama TNI Angkatan Laut, dalam konteks operasi secara multilateral, memberikan rekomendasi dan masukan strategis bagi kerja sama ASEAN Regional Forum (ARF) dalam penanggulangan bencana di wilayah regional, memfasilitasi keselarasan berbagai protokol nasional, regional, dan internasional dalam penanggulangan bencana, serta untuk meningkatkan kemampuan komunikasi sosial internasional dan kerja sama prajurit TNI Angkatan Laut antarnegara ASEAN dan non-ASEAN.

Authentikasi :
Perwira Penerangan Latma Multilateral Naval Exercise Komodo 2014

Saturday, March 29, 2014

Babinsa Jajaran Korem 062/TN Ikuti Pelatihan Teknologi Tepat Guna

Garut (Lawunews.Com)
Korem 062/Tarumanagara bekerjasama dengan PT. Telkom Bandung menyelenggarakan Pelatihan Penerapan Teknologi Tepat Guna bagi para Babinsa Jajaran Korem 062/Tn, hari Kamis (27/3/2014).

Kegiatan pelatihan dibuka langsung oleh Danrem 062/Tn Kolonel Inf Besar Harto K.S.H. di Aula Makorem 062/Tn Jalan Bratayudha No 65 Garut. Pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan kompetensi Babinsa. Pelatihan  berlangsung selama tiga hari diikuti para Babinsa  se jajaran Korem 062/Tn serta perwakilan dari Batalyon 301/Pks.

Materi pelatihan yang diberikan tentang teknologi terapan diantaranya :   Listrik Mandiri Rakyat (Limar), Kompor Sakti (Kompor tanpa bahan bakar gas maupun minyak), dan Motor Gas (Modifikasi motor berbahan bakar minyak menjadi motor berbahan bakar gas).


Turut hadir pada acara tersebut Bakorpembangwil IV, Bupati Kabupaten Garut, Kapolres Garut, Kasrem 062/Tn, para Dandim jajaran Korem 062/Tn, para Kasi jajaran Korem 062/Tn, Danyonif 301/Pks, Dan/Kasatbalak jajaran Korem 062/Tn, Kadisdik Kabupaten Garut, Kepala PT.Telkom Bandung.

Danrem 062/Tn Kolonel Inf Besar Harto K.S.H. mengatakan   pelatihan Teknologi Terapan sangat penting dan bermanfaat untuk menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan dan kemampuan bagi aparat  kewilayahan di jajaran Korem 062/Tn.

Melalui pelatihan tersebut para Babinsa di satuan jajaran Korem 062/Tn dapat mengikuti perkembangan teknologi sederhana, tetapi sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Menurut Danrem bila teknologi ini bisa diaplikasikan dan dikembangkan di masyarakat secara masal tentunya akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena sebagian kebutuhan pokoknya mampu dipenuhi.

Danrem mengungkapkan bahwa masih ada sebagian masyarakat di daerah pedesaan wilayah Korem 062/Tn yang belum mendapat sambungan aliran listrik dari PLN. Dengan adanya teknologi listrik mandiri ini akan menjadi solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan penerangan.

Begitu pula dengan penggunaan BBM baik untuk kebutuhan rumahtangga maupun kendaraan dan transportasi yang selama ini masih mengandalkan bahan bakar bensin, solar dan minyak tanah bisa digantikan dengan bahan bakar lain yang lebih murah dan ramah lingkungan.

Danrem mengharapkan agar seluruh peserta bisa mengikuti dan menguasai materi teknologi yang dilatihan serta bisa langsung menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta juga mampu mentransfer ilmu kepada masyarakat di daerah tugas masing-masing. (Penrem 062/Tn dan Pendam III/Slw/Suparman)

Dansatgas Indobatt Tutup Kompetisi Handball UNIFIL

Lebanon (Lawunews.Com) 
Komandan Satgas (Dansatgas) Indobatt (Indonesia Battalion) Kontingen Garuda XXIII-H/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon), Letkol Inf M. Asmi menutup dengan resmi Kompetisi Handball (Bola Tangan) antar Kontingen se-UNIFIL 2014, bertempat di UNIFIL Handball Court Naqoura, Lebanon Selatan.
 
“Dengan berakhirnya Kompetisi Bola Tangan antar Kontingen se-UNIFIL ini, diharapkan akan mempererat hubungan antara para peacekeeper dalam pelaksanaan tugas di Lebanon,” tutur Dansatgas Indobatt dalam sambutan singkatnya. 

“Saya selaku Dansatgas Indobatt mengucapkan terima kasih kepada SO Welfare selaku koordinator event UNIFIL, para panitia pertandingan, para atlet Bola Tangan dari beberapa kontingen dan seluruh pihak yang telah terlibat selama pertandingan Handball ini berlangsung, sehingga kompetisi ini dapat berjalan dengan lancar,” tambah Letkol Inf M. Asmi. 

Selama penugasan di tanah Lebanon, setiap Kontingen yang bertugas di bawah UNIFIL akan diberi tugas untuk menyelenggarakan satu event pertandingan olahraga yang dikoordinasikan di bawah SO Welfare J-1 UNIFIL Naqoura. Pada kesempatan kali ini, Satgas Indobatt mendapatkan kehormatan untuk mengkoordinir pertandingan Handball antar kontingen se-UNIFIL. 

Pada Kompetisi Handball kali ini, India Batalyon berhasil keluar sebagai juara dan berhak mendapatkan medali emas, disusul Ghana Batalyon di tempat kedua dan Spain Batalyon di tempat ketiga. Adapun pemain yang berhasil mencetak gol terbanyak dan menjadi pemain terbaik adalah PTE A. Singh dari India Batalyon dengan 25 gol.
 
Authentikasi :
Perwira Penerangan Konga XXIII-H/UNIFIL, Lettu Adm Kiki Setiawan, S.T.

Kegiatan Polisi Sahabat Anak Di Mapolda Jabar

Polda Jabar (Lawunews.Com)
Dalam rangka memberikan pembelajaran tentang pengetahuan lalu lintas dan meningkatkan pengetahuan tentang lalu lintas terutama pada tanda rambu-rambu lalu lintas, marka lalu lintas serta kelengkapan  berkendaraan tata cara menyebrang, dengan peserta dari  Anak- anak TK dan PAUD Kota Bandung, bertempat di Mapolda Jabar dengan jumlah  peserta sekitar 1.485 anak, dengan tujan mempersiapkan dan membentuk pribadi/karakter anak yang berkualitas, disiplin serta memiliki mental dan akhlak yang baik dan terpuji di kemudian hari perlu adanya pembinaan dan membentuk sikap mental dan disiplin potensi masyarakat sejak usia dini diharapkan dapat lebih memperkenalkan profesi Polisi kepada anak-anak, sehingga dapat mencintai profesi Polisi, yang pada gilirannya diharapkan dapat turut serta dalam membantu-tugas-tugas kepolisian, seperti perilaku disiplin, taat hukum dan peraturan, serta dapat menjauhi perilaku negatif/melanggar hukum.

    Adapun Materi Polsanak yang diberikan antara lain :
 
a.Pengenalan rambu-rambu lalu lintas
b.Cara menyebrang jalan supaya aman ( Camejasa)
c.Bernyanyi bersama
d.Pengucapan Slogan jadilah Pelopor Keselamatan berlalu lintas
e.Pemberian Cendera Mata
f.Penampilan Pocil dari Polres Bandung
g.Permainan lempar bola rambu-rambu
h.Penampilan seragam Polri dari berbagai Satker
i. berkendaraan ranmor Dinas Polri.
 
(Bid Humas Polda Jabar / Bastian)

Gerak Jalan Santai HUT ke-50 Dharma Pertiwi

Puspen TNI (Lawunews.Com)
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko selaku Pembina Utama Dharma Pertiwi dan Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Koes Moeldoko serta para pejabat teras Mabes TNI, mengikuti kegiatan gerak jalan santai dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Dharma Pertiwi, di Mabes TNI Cilangkap Jakarta, Jum'at (28/3/2014). 

  
 
Gerak jalan santai diikuti sebanyak 2.000 personil dari Mabes TNI, TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta anggota Dharma Pertiwi. Usai gerak jalan santai,  dilanjutkan dengan pemberian sembilan bahan pokok secara gratis dan pembagian doorprice kepada peserta gerak jalan.

Autentikasi :
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert

Polresta Banjar Akan Menindak Tegas Kendaraan Bak Terbuka dan Odong-odong Apabila Dipakai Kampanye

Banjar (Lawunews.Com) 
Penggunaan kendaraan odong-odong dan bak terbuka selama kampanye Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 menimbulkan kontroversi. Sebab KPU Banjar memperbolehkan menggunakan kendaraan tersebut,  sementara pihak kepolisian tetap melarangnya. “Kendaraan jenis truk terbuka dilarang untuk digunakan selama karnaval maupun kampanye. 

Sementara, kendaraan jenis odong-odong dan bak terbuka diperbolehkan, “kata anggota KPU Banjar, Yani Permana disela-sela acara sosialisasi kepada parpol peserta pemilu 2014, di aula komplek Pamongkoran beberapa waktu lalu. Dijelaskan dia, penggunaan kendaraan itu diperbolehkan jika massa dari parpol itu mampu menjaga keamanan, keselamatan dan ketertiban selama diperjalanan. 
 
Ditempat terpisah, Satuan Lalu Lintas Polres Banjar memastikan pengemudi kendaraan yang melakukan ketentuan berlalu lintas di jalan raya ketika kampanye pemilu legislatif (pileg) mendatang akan ditilang.
 
“Siapapun yang melakukan pelanggaran, misal peserta kampanye yang menggunakan sepeda motor tak memakai helm atau berboncengan lebih dari 2 orang atau tak membawa surat-surat kendaraan dipastikan akan ditilang, “kata Kasat Lantas Polres Banjar,  AKP Adi Widodo.
 
Penilangan juga diberlakukan kepada pengguna kendaraan odong-odong. Termasuk kendaraan bak terbuka, yakni kendaraan angkutan barang yang dipergunakan mengangkut orang. “Rencana penindasan tegas tersebut sudah kami sosialisasikan kepada para pengurus parpol di Kota Banjar.  Untuk saat ini, kami lebih mengedepankan tindakan preventif dahulu, “katanya.
 
Sebagai bukti bentuk ketegasan pelarangan menggunakan kendaraan odong-odong, sejumlah odong-odong yang sudah ditangkap masih diamankan sampai sekarang ini. (Tim)

KPUD Ciamis Menggelar Ikrar Kampanye Damai

Ciamis (Lawunews.Com) 
Para pimpinan partai politik dan sejumlah calon legislatif di Kabupaten Ciamis sepakat untuk melaksanakan kampanye damai.  Kesepakatan ini dituangkan dalam sebuah perjanjian yang ditandatangani oleh mereka dengan disaksikan unsur Polres Ciamis, unsur Kodim Ciamis, Kejaksaan Negeri Ciamis beserta unsur Muspida Kabupaten Ciamis yang digelar di Taman Raflesia Alun-alun Ciamis. Kegiatan ikrar kampanye damai ini digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)  Kabupaten Ciamis. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat tercipta kampanye serta pemilu yang damai, tidak menimbulkan ekses yang tak diharapkan.
 
Ketua KPU Ciamis, Kikim Tarkim mengatakan, kegiatan ini sengaja digelar sehari sebelum pelaksanaan kampanye terbuka dimulai. Pelaksanaan kampanye terbuka sendiri dimulai Minggu beberapa waktu lalu.“Janji kampanye damai ini disepakati oleh semua pimpinan partai politik peserta pemilu, KPU, Panwas, serta jajaran Muspida Ciamis. Semua membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan terhadap dilaksanakannya kampanye damai, “ujar Kikim.
 
Kikim berharap, seluruh parpol atau caleg di Kabupaten Ciamis menepati janjinya untuk melaksanakan kampanye  damai dan menciptakan pemilu yang jujur, adil, dan sukses. Diharapkan pula, deklarasi kampanye damai ini menjadi langkah awal bagi KPU dalam melaksanakan kampanye terbuka.
 
Sementara itu Ketua Panwaslu Kabupaten Ciamis, Uce Kurniawan mengingatkan, para peserta pemilu agar tertib dan mentaati aturan yang telah ditetapkan dalam melaksanakan kampanye rapat umum. Menurutnya, aturan tersebut diantaranya meliputi menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan masyarakat atau tidak melanggar peraturan lalu lintas serta kampanye sesuai dengan jadwal dan zona yang sudah diatur. “Kampanye  yang tetap mengedepankan kampanye damai, kegiatan kampanye harus mentaati aturan, “katanya.
 
Kegiatan deklarasi kampanye damai dengan cara penandatanganan  bersama ini dilanjutkan dengan karnaval kendaraan hias yang diikuti kendaraan tiap-tiap partai politik peserta pemilu. Tiap partai politik, hanya diperbolehkan menurunkan dua unit kendaraan untuk mengikuti karnaval ini. Kegiatan karnaval dimulai dari kawasan alun-alun kemudian menyusuri sejumlah ruas jalan diperkotaan Ciamis.
 
Tindak Tegas
 
Sebelumnya, Sabtu pagi pukul 07.00 WIB, jajaran Polres Ciamis melaksanakan gelar pasukan pengamanan pemilu 2014. Acara ini dilaksanakan dilapangan Mapolres Ciamis. Kapolres Ciamis, Ajun Komisaris Besar  Polisi Witnu Urip Laksana dengan tegas menyatakan pihaknya tidak segan-segan melakukan tindakan tegas terhadap siapapun yang melakukan aksi anarkis selama masa kampanye terbuka.
 
“Kami akan coba melakukan langkah pendekatan, namun jika ternyata masih ada pihak-pihak yang membandel melakukan pelanggaran apalagi aksi anarkis, kami tidak segan-segan memberikan tindakan tegas terhadap mereka, “ujar Witnu.  Kapolres menghimbau semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kampanye dan juga pemilu untuk selalu menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan. Maka dari itu, Kapolres meminta semua mentaati aturan yang telah ditetapkan.
 
Kapolres menghimbau, menghadapi kampanye terbuka, pihaknya menghimbau supaya tidak menggunakan kendaraan barang seperti kendaraan bak terbuka untuk digunakan membawa manusia. Larangan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kecelakaan saat pelaksanaan kampanye. 
 
Kurang Antusias
 
Kampanye pemilu damai yang diikuti oleh partai politik dan para calon legislatif (caleg), Minggu (16/3) yang digelar didaerah pemilihan di beberapa dapil dari pantauan Wartawan tampak biasa-biasa saja seakan-akan masyarakat tidak peduli dengan kedatangan rombongan kampanye. Kampanye yang diselenggarakan dengan cara karnaval kendaraan, dengan mengambil star dari Alun-alun Ciamis tidak begitu mengundang antusiasme warga. 
 
Bahkan banyak warga yang mengungkapkan tidak tahu, adanya kampanye karnaval tersebut.Adapun warga yang tinggal di pinggir jalan dan kebetulan terlintasi karnaval, mengetahui saat iring-iringan melintas. “Tadinya belum  tahu, saat lihat iring-iringan kendaraan lengkap atribut parpol baru tahu ada kampanye, “ujar salah seorang warga di lokasi pertigaan nagrak Kecamatan Ciamis beberapa waktu lalu.
 
Ucapan demikian diungkapkan tak hanya oleh warga nagrak Kecamatan Ciamis tapi diungkapkan juga oleh warga di Kecamatan lainnya. Iring-iringan kampanye damai diikuti oleh semua parpol dengan menggunakan kendaraan  yang sudah dihias dan dikemas dengan atribut masing-masing partai dan caleg.
 
Namun demikian sepanjang jalan yang terlintasi tidak begitu nampak kerumunan warga yang menyaksikan karnaval. Adapun warga yang menyaksikan hanya sebatas warga yang mempunyai rumah di pinggir jalan. Padahal, kalau melihat peserta kampanye sangat meriah dan banyak.  Kondisi demikian dibenarkan oleh sejumlah warga dibeberapa tempat. Mereka umumnya mengatakan kalau warga kurang bergairah untuk melihat karnaval kampanye dan memilih beraktivitas lain. (Tim)

49 Orang Tenaga Keperawatan Mengikuti Pelatihan BCLS dan BTLS

Ciamis (Lawunews.Com) 
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Ciamis dalam rangka memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat akan kebutuhan kesehatan,  menggelar pelatihan kepada para perawat yang berada di Kabupaten Ciamis. Pelatihan tersebut meliputi tekhnik Basic Cardia Life Suport (BCLS) dan Basic Trauma Life Suport (BTLS) yang diikuti 49 orang peserta terdiri dari RSUD Ciamis, Puskesmas se-Kabupaten Ciamis, serta klinik-klinik yang tersebar di Kabupaten Ciamis.

Ketua PPNI Kabupaten Ciamis, Osep Hernandi melalui Ketua pelaksana kegiatan pelatihan  Basic Cardia Life Suport  dan Basic Trauma Life Suport, Deni Wahyudi disela-sela acara kepada wartawan mengatakan, selain melibatkan peserta tenaga kesehatan dari Kabupaten Ciamis juga melibatkan peserta dari tenaga kesehatan RSU Majalengka dan RSU Sumedang. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan merupakan program tahunan organisasi profesi dalam hal ini PPNI Kabupaten Ciamis, saat ini memasuki angkatan yang ke-VI. “Setiap tahunnya pelatihan BCLS dan BTLS serta kegawat daruratan ini digelar 2-3 kali, “kata Deni.

Pihak PPNI, kata Deni, dalam pelatihan BCLS dan BTLS ini bekerjasama dengan tim Pro Emergency Jakarta  serta Persatuan Dokter Spesialis Jantung Jakarta. Pelatihan ini memakan waktu selama 5 hari dari mulai tanggal 11-15 Maret beberapa waktu lalu bertempat di Kantor PPNI Kabupaten Ciamis di Jalan Koperasi.  “Hasil dari pelatihan ini nantinya para peserta mendapatkan sertifikat yang diantaranya dari PPNI Provinsi Jawa Barat, Pro Emergency, Perki dan PPSDM Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, “ tutu Deni.

Diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan BCLS dan BTLS atau kegawat daruratan, semua perawat yang ada di lingkungan Kabupaten Ciamis pada khususnya serta para perawat yang mengikuti kegiatan ini mampu melakukan tindakan-tindakan yang memang dihadapi dilapangan dalam kondisi dawat darurat. Salah satunya memberi tindakan kepada korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi dilapangan dengan dasar-dasar yang sudah diberikan pada pelatihan ini. Selain itu mampu memberikan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan bencana kepada para korban atau KLB, karena dalam pelatihan BCLS dan BTLS juga diberikan materi triase penanggulangan, baik bencana alam maupun buatan.

“ Diharapkan kedepannya kegiatan ini tetap berjalan dengan program-program yang memang pihak profesi juga akan mensosialisasikan dan mensuport kepada para perawat baik dilingkungan Kabupaten Ciamis maupun diluar lingkungan Kabupaten Ciamis, untuk mengupdate pengetahuannya melalui pendidikan formal maupun informal melalui pelatihan ini, “harap Deni.

Salah satu peserta pelatihan BCLS dan BTLS, Dede Rukmana yang merupakan peserta dari tenaga asal Puskesmas Tanjungsari Kabupaten Sumedang merasa bersyukur dengan adanya kegiatan yang diselenggarakan oleh PPNI Kabupaten Ciamis ini. Sebagai tenaga pelayanan kesehatan dirinya memerlukan basic dari dasar tekhnik-tekhnik untuk mengambil tindakan ke gawat-daruratan. Baik itu kegawat daruratan terhadap Cardio maupun masalah traumatic pada pasien.

“Kedepannya kegiatan ini supaya lebih continue sebagai dasar untuk pegangan para tenaga perawat dalam melakukan tindakan dilapangan. Kepada panitia untuk lebih meningkatkan sarana dan prasarana, “kata Dede. (Mamay)

Friday, March 28, 2014

Polda Jabar Melakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Dengan PT. TELKOMSEL Area Jabotabek dan Jabar

Polda Jabar (Lawunews.Com)
Dalam rangka meningkatkan jalinan koordinasi, komunikasi, kerja sama dan kemitraan antara Polda Jabar dengan PT. Telkomsel Area Jabotabek dan Jabar, guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, khususnya dalam mendukung pengamanan Pemilu 2014, Polda Jabar melaksanakan kerjasama dengan PT. Telkomsel  Area Jabotabek dan Jabar. 

Penandatangan Nota Kesepahaman Bersama dalam kerjasama ini dilaksanakan, Kamis (27/3/2014) oleh Kapolda Jabar Irjen Drs. Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH., dengan  Executive Vice Presiden PT. Telkomsel Area Jabotabek dan Jabar, Ibu Venusiana Papasi bertempat di Sasana Riung Mungpulung Mapolda Jabar Jalan Soekarno-Hatta 748 Bandung.

Hadir dalam pelaksanaan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama tersebut para pejabat utama Polda Jabar, General Manager Sales and Costumer Care PT. Telkomsel, Bapak Hasan Kurdi dan General Manager Information Comunication and Teknologi PT. Telkomsel, Bapak Ganot Sunoto.

Dalam kerjasama ini, pihak PT. Telkomsel akan memberikan bantuan kepada Polda Jabar dan jajaran Polres/Polrestabes dalam hal memudahkan Polda Jabar berkomunikasi, serta tersampaikannya informasi Kamtibmas kepada masyarakat, sehingga akan semakin meningkat pula partisipasi masyarakat dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, terutama dalam mendukung pengamanan Pemilu 2014, maupun tugas operasional rutin lainnya, seperti diantaranya :

1.
   Broadcast SMS tentang himbauan keamanan kepada masyarakat Jawa Barat pengguna Telkomsel;
2.
   Menunjang kelancaran komunikasi antar anggota polda jabar dengan menggunakan metode CUG (Close User Group);
3.   Mendukung solusi pelaporan dan pengamanan Pemilu 2014 dari para Kapolres jajaran Polda Jabar kepada Kapolda Jabar dan Karo Ops Polda Jabar, dengan berbasis SMS dan monitoring laporannya via Dasboard. (Bid Humas Polda Jabar / Bastian)

78 Prajurit TNI Perkuat ke Lokasi Kebakaran Hutan di Dumai

Satgaspen (Lawunews.Com) 
Komandan Satgas Penanggulangan Bencana (Dansatgas PB) Asap Riau yang kesehariannya menjabat sebagai Komandan Korem 031/WB, Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan pergeseran pasukan guna membantu pasukan TNI yang sudah ada, dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Dumai dan sekitarnya. 

Menurut Dansatgas PB Asap Riau, pergeseran 78 Prajurit TNI adalah untuk memperkuat pasukan TNI yang sudah ada serta berdasarkan pertimbangan dari pimpinan TNI/ Polri dan BNPB yang ada di Posko Satgas  terpadu Penanggulangan Bencana Asap setelah meninjau lokasi kebakaran di Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis.  

Pergeseran personel TNI dilakukan dengan dua tahap.  Pertama, pada Rabu siang (26/3/2014) sebanyak 50 prajurit TNI dari wilayah Minas ke Desa Pelintung / Kota Dumai, yang berjarak kurang lebih 160 Km, dipimpin oleh Kapten Arm Wawan. 

Kedua, Kamis dini hari (27/3/2014) sebanyak 28 prajurit TNI dari daerah Perawang ke Makodim 0303/Bkls  yang berjarak kurang lebih 190 Km, dipimpin Letnan dua Czi Bayu. 

Total prajurit TNI yang bertugas di wilayah Dumai, Pelintung, Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau menjadi 475 personel. 

“Diharapkan dengan penambahan prajurit TNI ini dapat mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah tersebut”, kata Brigjen Agus Irianto.  

Sementara itu, Wadansatgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau, Mayjen TNI Iskandar M. Sahli, S.E. beserta rombongan yang terdiri dari Kapolda Riau Brigjen Pol Condro Kironi SIP.SIK. dan Sekda  Provinsi Riau  Zaini Ismail meninjau langsung lokasi lahan kebakaran hutan di Kabupaten Bengkalis dan Siak, Pekanbaru. 

Peninjauan langsung ini dilakukan berdasarkan dari laporan evaluasi yang diterima di Posko Satgas  bahwa kondisi di wilayah Kabupaten Bengkalis dan Siak masih terjadi kebakaran hutan dan lahan yang bisa dikatakan parah, serta sulit dipadamkan, walaupun pasukan dari prajurit-prajurit TNI yang ditugaskan memadamkan api dan asap tiap hari bekerja keras tanpa lelah dengan kondisi yang ada.

Autentikasi :
Dansatgaspen, Kolonel Inf Bernardus Robert

PDSKJI Menggelar Konferensi Nasional Psikiatri Komunitas 2014

Bandung (Lawunews.Com)  
Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) menggelar Konferensi Nasional Psikiatri Komunitas ke-3 di Trans Hotel, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Kamis (27/3).  

Acara ini merupakan wadah untuk berbagi informasi dan solusi antara pemerintah, asosiasi professional dan komonitas menuju terjalinnya kerjasama dalam meningkatkan kesehatan jiwa masyarakat terutama di Jawa Barat, hal tersebut di sampaikan dr.Encep Supriandi  saat di temui Lawunews.Com disela – sela acara Konferensi. 

Dr. Encep juga mengatakan, acara konferensi yang di gelar selama tiga hari tersebut diikuti oleh 250 peserta Nasional, selain menjadi wadah untuk berbagi informasi acara Konferensi Nasional Psikiatri Komunitas ke-3 juga menetapkan Dr. Suryo Dharmono menjadi Ketua Seksi Psikiatri Komunitas PP PDSKJI untuk periode 2014 – 2016 yang sebelumnya di jabat oleh dr. Hervita. 

Sementara itu Ketua Seksi Psikiatri Komunitas PP PDSKJI  Dr. Suryo Dharmono  mengatakan  Konferensi Nasional Psikiatri Komunitas  kali ini membahas bagaimana penanganan orang dengan masalah kejiwaan yang melibatkan tidak hanya pelayannan kesehatan tetapi peran serta masyarakat dalam memahami dan tergerak untuk melakukan metode penanganan kesehatan jiwa secara menyeluruh. 

“ Edukasi ke masyarakat ini tentunya perlu dukungan dari berbagai institusi terkait mulai dari pemerintah pusat dan daerah, asosiasi profesi dan Komonitas,” terangnya.(Yudi)

Ketua Seksi PDSKJI Suryo Dharmono : 70 Persen Penderita Gangguan Jiwa Bisa Disembuhkan

Bandung (Lawunews.Com)  
Gangguan jiwa skizofrenia identik dengan orang gila, meskipun gangguannya bisa terjadi sepanjang hayat, orang tersebut bisa bisa kembali sembuh asalkan mendapatkan penanganan yang tepat, hal tersebut  di sampaikan Ketua Seksi Psikiatri Komunitas PP Perhimpunan Dokter Spesialis  Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI), Suryo Dharmono, Kamis (27/3), di Trans Hotel, Jalan Gatot Subroto, Bandung. 
Menurutnya, skizofrenia adalah penyakit kelainan mental yang ditandai  gangguan proses berpikir seperti halusinasi dan delusi, penderitanya dapat mengalami kelainan mental signifikan sepanjang hidupnya. 

namun, Jika  ditangani secara total, tepat akan sembuh seprti sediakala, bahkan  70 persen penyakit gangguan kejiwan dan  skizofrenia di Indonesia bisa pulih ditangani dengan baik, bahkan 30 persen di  antaranya bisa sembuh total. 

Untuk itu, pihaknya bersama dokter lainnya menggelar Konferensi Nasioanal Psikiatri Komunitas guna membahas penanganan masalah kejiwaan. Dalam konferensi tersebut, dibahas bagaiman menangani penderita yang tidak hanya melibatkan pelayanan kesehatan, melainkan peranan masyarakat dalam memahami dan tergerak menangani kesehatan jiwa secara keseluruhan. 

Sementara itu Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Dr Eka Viola mengatakan  kebijakan pemerintah untuk memudahkan pelayanan kesehatan masyarakat diimplementasikan antara lain dengan disertakannya kesehatan jiwa Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan pendekatan yang bersifat lintas sector melalui tim Pembina, pengarah, pelaksana kesehatan jiwa masyarakat (TP-KJM). 

Dr Eka  menambahkan, penanganan kesehatan jiwa tidak hanya dari sisi pemerintah, tapi peran serta masyarakat dengan pemahaman yang memadai sangat penting dalam mendukung program pemerintah menuju "Indonesia Bebas Pasung. 

“TPKJM ini anggotanya mulai dari tingkat pemerintah pusat hingga kabupaten/kota. Tetapi, penanganan kesehatan jiwa ini tidak hanya dari sisi pemerintah, peran masyarakat dengan pemahaman yang memadai juga sangat penting dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Bebas Pasung,” terangnya.

Diakhir acara jumpa pers diadakan penyalaan lilin oleh para nara sumber sebagai simbul bahwa di Indonesia untuk orang yang sedang mengalami gangguan jiwa masih bisa disembuhkan.(Yudi)

Wednesday, March 26, 2014

Pangdam III Siliwangi Kunjungi Kodim 0614/ Kota Cirebon

Kota Cirebon (Lawunews.Com)
Sehari setelah melakukan pengamanan VVIP di wilayah Kota Cirebon, Panglima Kodam  (Pangdam ) III / Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim bersama rombongan, mengunjungi Markas Kodim 0614/ Kota Cirebon di Jl Pemuda, Kota Cirebon, Rabu ( 26/03 ) dan di sambut Dandim 0614/ Kota Cirebon Letkol Kav Taswin Djamaluddin.
 
Dalam kunjungannya ke Kodim 0614/ Kota Cirebon Pangdam III/Siliwangi didampingi oleh Danrem 063/ Sunan Gunung Jati Cirebon Kol Arm Benny Effendi, Dandim 0620/ Kab Cirebon Letkol Arm Loebis Muhammad Hasbi Sip, SH, Dandenpom III/3 Cirebon Letkol Cpm Wiryadi SH, Msi dan para perwira Kodim 0614/ Kota Cirebon.

Di sela sela kunjungan di Makodim 0614/ Kota Cirebon , Pangdam III/ Siliwangi  menyempatkan untuk  mampir sejenak di kampus Sekolah SMP yayasan Korem di Kawasan Karangjalak, Kota Cirebon. ( Aji R )

Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim : Keberhasilan Binter Ditentukan Oleh Kemampuan Apter

Kodam III Siliwangi (Lawunews.Com)
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim mengatakan fungsi utama TNI Angkatan Darat adalah melaksanakan pembinaan teritorial (Binter) yang diimplementasikan melalui kegiatan Pembinaan komunikasi sosial (Binkomsos), Bhakti TNI, serta pembinaan ketahanan wilayah (Bintahwil) yang ditujukan untuk membangun kesadaran pertahanan negara aspek darat dalam rangka kepentingan pembinaan kekuatan TNI Angkatan Darat.  

Pernyataan tersebut disampakan Pangdam III/Siliwangi dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Wakil Asisten Teritorial (Waaster) Kasdam III/Siliwangi Letkol Arh Jama’ah saat membuka Transfer of Training Pembinaan Teritorial di Rindam III/Siliwangi Jalan Manado Bandung, Rabu (26/3/2014).  

Transfer of Training Pembinaan Teritorial dilaksanakan selama dua hari diikuti 75 peserta terdiri dari para Kasiter Korem, Kasdim, Danramil, Pastier dan para pejabat teritorial jajaran Kodam III/Siliwangi. Materi yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut diantaranya lima kemampuan Teritorial, sikap Teritorial, metode Binter, netralitas TNI dalam Pemilu, prosedur penanggulangan bencana alam, komunikasi publik dan cara memberikan instruksi.

Lebih lanjut Pangdam mengungkapkan  TNI Angkatan Darat sebagai bagian integral dari TNI mempunyai tugas pokok antara lain selaku penegak kedaulatan negara, dan mempertahankan keutuhan wilayah daratan, bersama dengan komponen pertahanan lainnya, sesuai dengan Undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI.

Tugas dan Fungsi tersebut menurut Pangdam dapat tercapai apabila seluruh aparat teritorial memiliki kemampuan dan pemahaman yang sama terhadap pelaksanaan  pembinaan teritorial, sehingga dapat menguasai dan mampu menyusun rencana-rencana Binter yang disesuaikan dengan kondisi wilayah, rencana strategis TNI Angkatan Darat serta perkembangan lingkungan nasional.

Pangdam mengharapkan kepada seluruh peserta transfer of training Binter  agar memanfaatkan waktu seefektif dan seefisien mungkin dengan cara memperhatikan dan menanyakan hal-hal yang belum dimengerti, sehingga semua materi yang diberikan dapat menjadi bekal dalam mentransferkan kembali ilmu yang diperoleh kepada prajurit lainnya. (Pendam III/Siliwangi/Suparman)

Dharma Pertiwi Anjangsana ke Rumah Sakit TNI

Puspen TNI (Lawunews.Com)
Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Koes Moeldoko didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ibu Penny Marsetio, Ketua Umum Pia Ardya Garini Ibu Dewi Ida bagus Putu Dunia beserta Pengurus Pusat Dharma Pertiwi melaksanakan anjangsana ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) dr. Mintohardjo dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr. Esnawan Antariksa Jakarta, Rabu (26/3/2014). 

  
 
 
 
Anjangsana ini  dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 Dharma Pertiwi, yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus melihat secara dekat dan langsung situasi dan kondisi pasien rawat inap maupun rawat jalan dengan harapan dapat meningkatkan moril dan meringankan beban serta memberi semangat kepada para pasien agar lekas sembuh.

Autentikasi :
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert 

Sosialisasi Penerimaan Calon Brigadir POLRI Tahun Anggaran 2014

Polda Jabar (Lawunews.Com)
Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Polda Jabar memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia Pria/Wanita untuk dididik menjadi Calon Brigadir Polri Tahun Anggaran 2014. Kuota nasional sebanyak 10.750 untuk Brigadir Pria dan 7.000 untuk Brigadir Wanita. 

Kuota untuk Polda Jabar sekitar 658 orang untuk Brigadir Wanita, sementara kuota untuk Brigadir Pria belum ditentukan. Waktu pelaksanaan pendaftaran masih menunggu  surat dari Panitia Pusat Mabes Polri, sedangkan rencana pembukaan pendidikan pada tanggal 3 Juni 2014. Proses penerimaan dengan prinsip “BETAH” yakni: Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis serta tidak dipungut biaya (gratis).

Persyaratan umumnya yang harus disiapkan calon pendaftar adalah sebagai berikut : 

1.   Warga Negara Indonesia, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.
2. 
  Setia kepada Negara Kesatuan RI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
3.   Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana yang dinyatakan dengan surat keterangan dari Polres setempat.
4.
   Sehat jasmani dan rohani (dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari institusi kesehatan).
5.   Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (surat keterangan dari Polres/tabes).
6.   Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela.
7.   Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia serta bersedia ditugaskan pada semua bidang tugas kepolisian.

          Sementara persyaratan lainnya, adalah sebagai berikut :

1.   Berijazah serendah-rendahnya SMU/Sederajat dengan ketentuan menggunakan Surat Tanda Kelulusan dengan kriteria “Lulus”, nilai akhir dengan nilai rata-rata minimal 6,0 (enam koma nol), bagi yang belum lulus SMA/Sederajat (Kelas XII) menggunakan nilai raport semester I kelas XII dengan rata-rata nilai minimal 6,0 (enam koma nol), apabila sudah mendapatkan Hasil Nilai Akhir yang akan dipergunakan adalah Nilai Akhir.

2.   Umur pada saat pembukaan pendidikan pembentukan Brigadir Polri T.A. 2014  minimal 17 tahun 5 bulan dan maksimal 22 tahun.

3.   Tinggi badan minimal Pria 163 cm dan bagi wanita minimal 155 cm dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.

4.
   Belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama dalam pendidikan Brigadir Polisi ditambah 2 (dua) tahun setelah lulus dan dilantik dengan menggunakan atribut pangkat Bripda, bersedia menjalani ikatan dinas Pertama (IDP) minimal 10 (sepuluh) tahun terhitung mulai saat diangkat menjadi Brigadir Dua Polisi.

5.   Memperolah persetujuan dari orang tua/wali, tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan suatu instansi lain.
6.   Telah berdomisili di wilayah Polda Jawa Barat minimal 1 (satu) tahun yang dibuktikan dengan KTP dan Kartu Keluarga atau ijazah/STTB/rapor.

Pada saat pendaftaran calon datang sendiri ke tempat pendaftaran (tidak boleh diwakilkan oleh siapun juga) dengan membawa dokumen asli dan membawa masing-masing 1  lembar foto copy yang telah dilegalisir, terdiri dari : bukti pendaftaran online,  ijazah/STTB SD, SMP, SMU/Sederajat  (foto copi dilegalisir oleh  Diknas Kabupaten/Kota setempat atau sekolah), buku rapor SD, SMP, SMA/Sederajat (foto copi dilegalisir sekolah masing-masing), daftar nilai HUAN foto copi dilegalisir Diknas Kab/Kota setempat atau sekolah), Akte Kelahiran/Surat Kenal Lahir (foto copi dilegalisir Dinas Kependudukan setempat), Surat Keterangan Catatan Kepolisian dari Polres/tabes (foto copi dilegalisir Polres/tabes yang menerbitkan), Surat Keterangan Sehat dari institusi kesehatan di luar Polri seperti Puskesmas dan Rumah Sakit Umum (foto copi dilegalisir instansi yang menerbitkan), KTP atas nama pendaftar (yang telah berdomisili di wilayah hukum Polda Jabar minimal 1 tahun, dan foto copi dilegalisir pihak kecamatan setempat), KTP orang tua /wali (foto copi dilegalisir pihak kecamatan setempat), Kartu Keluarga (foto copi dilegalisir pihak kecamatan setempat), pas photo ukuran 4x6 sebanyak 20 lembar, pas photo close up setengah badan menghadap ke depan ukuran  post card/3 R latar belakang warna kuning sebanyak 2 lembar. Seluruh berkas tersebut dimasukan ke dalam map terpisah, yaitu satu map untuk berkas dukumen asli  serta satu map untuk berkas foto copi.

Registrasi secara online melalui internet di website www.penerimaan.polri.go.id. Tempat pendaftaran dan verifikasi di seluruh Polres/Tabes jajaran Polda Jabar. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sekretariat Panitia Daerah Polda Jabar di Subbag Diapers Bag Dalpers Biro SDM Polda Jabar Jalan Soekarno-Hatta 748 Bandung Telp. (022) 7811386/7800011/7800012 dan fax (022) 7811386 atau Polres/Tabes yang terdekat serta di website http://diaperspoldajabar.net. Pengaduan penerimaan Brigadir Polri Tahun Anggaran 2014 ke (022) 7811386 atau handphone 08818275970. (Bid Humas Polda Jabar/Bastian)

Rakornis Infolahta : Teknologi Informasi Dukung Tugas Pokok TNI

Puspen TNI (Lawunews.Com) 
Asisten Komunikasi dan Elektronika (Askomlek) Panglima TNI Marsda TNI B. Agus Margono secara resmi membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Informasi dan Pengolahan Data (Infolahta) TNI di Aula Gatot Subroto Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Rabu (26/3/2014).   

Rakornis Infolahta yang mengambil tema “Kita Tingkatkan Profesionalisme Infolahta TNI Guna Mewujudkan Interoperabilitas Teknologi Informasi Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”,      bertujuan  untuk meningkatkan peran dan fungsi Infolahta dalam memberikan dukungan bidang teknologi informasi pada setiap strata organisasi TNI.

Peserta Rakornis Infolahta berjumlah 67 orang, terdiri dari; Mabes TNI 27 orang, TNI AD 19 orang, TNI AL 9 orang, TNI AU 8 orang, Kemhan 3 orang dan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) satu orang. 

Askomlek Panglima TNI dalam sambutannya mengatakan bahwa, melalui Rakornis ini dapat
menyatukan visi dan misi, sehingga terjalin suatu sinergitas sesama komunitas teknologi informasi di lingkungan TNI dalam mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi melalui peningkatan sumber daya manusia yang profesional.

“Hal yang perlu diperhatikan adalah upaya meningkatkan profesionalisme di bidang teknologi informasi melalui penataan organisasi, penyiapan sumber daya manusia, penyusunan piranti lunak sebagai pedoman kerja”, kata Askomlek Panglima TNI.

Lebih lanjut Marsda TNI B. Agus Margono menekankan, untuk mencapai hal tersebut, maka sumber daya manusia perlu dikelola dan dibina secara terus-menerus. 

“Hal ini menjadi prioritas mengingat masih sangat terbatasnya personel yang menguasai teknologi informasi”, ujarnya.  

 “Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan diantaranya tenaga programmer, system analys, teknisi komputer, jaringan komputer dan sistem pengamanan”, tambahnya.

Sementara itu, Kapusinfolahta TNI Marsma TNI Ir. M. Agus Mustofa, M.Sc., menyampaikan bahwa Pusinfolahta TNI telah menggelar fiber optic sebagai backbone untuk jaringan LAN di lingkungan Mabes TNI yang meliputi Link Pusinfolahta TNI ke lingkungan Mabes TNI. 

 “Backbone tersebut, dapat mendukung berbagai aplikasi dan layanan teknologi informasi yang dibutuhkan Mabes TNI saat ini dan mendatang”, harapnya.   

Disampaikan pula oleh Kapusinfolahta bahwa pada tahun 2013 Pusinfolahta TNI telah membangun data center Mabes TNI, sebagai tempat penyimpanan server, sistem komputer dan  data didukung dengan sistem pengamanan secara fisik maupun non fisik.

Autentikasi :
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert

DPPKAD Kota Banjar Maksimalkan Target Pendapatan

Banjar (Lawunews.Com) 
Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) bersama Satpol PP Kota Banjar melakukan penertiban terhadap reklame dan baligo liar. Upaya ini dilakukan dalam rangka memaksimalkan pendapatan dari sektor pajak reklame dan media lainnya.
 
Ada puluhan reklame dan sejenisnya dirarad petugas, setelah sebelumnya dilakukan inventarisasi dan penyelidikan. “Ya sudah sepekan ini kami melakukan penertiban reklame liar dikawasan Kota Banjar, “Kata Kepala Seksi Penetapan dan Keberatan Bidang Pendapatan DPPKAD Kota Banjar, Heri Safari beberapa waktu lalu.
 
Heri menjelaskan reklame liar itu terang saja tidak memberikan kontribusi pajak sesuai dengan peraturan. Para pemilik reklame tersebut ditenggarai memasang media promosi produknya tanpa izin dari instansi terkait. “Jadi sebelum kita tertibkan kepada yang bersangkutan kami lakukan klarifikasi dulu. Pihaknya kalau mau tetap dipasang ya harus memiliki izin dan membayar pajak, kalau tidak mau terpaksa kami amankan, “kata Heri. 

Dia menjelaskan ada puluhan reklame beragam produk yang sejauh ini sudah diterbitkan. Mulai dari produk rokok, handphone, mie instan dan sebagainya. Barang rampasan itu kini disimpan di belakang kantor DPPKAD. Media promosi itu diamankan dari 24 titik di kawasan perkotaan. “Kami terpacu oleh target pendapatan ,sehingga kami harus memaksimalkan seluruh potensi pendapatan yanga ada, “kata Heri.
 
Dia menjelaskan pada tahun 2014 ini target pendapatan dari pajak reklame dipatok sebesar  Rp 261 juta. Meski target itu akan tercapai, tetapi Heri mengatakan tantangannya cukup berat. Karena mulai tahun ini, pemerintah pusat melarang pemasangan reklame, banner, spanduk atau bando iklan rokok di jalur jalan Nasional dan jalan Provinsi.
 
Padahal perusahaan rokok adalah pihak yang paling getol memasang iklan produknya. “Tapi tak masalah, masih banyak potensi lain yang bisa kita optimalkan, “katanya. Dia berharap pengusaha memiliki kesadaran untuk mengurus perizinan pemasangan reklame sebelum pemasangan.  “Kalau nekat memasang tanpa izin, jangan protes jika reklamenya kita turunkan, “ujarnya.
 
Ditempat terpisah, Reza “Chaponk”, salah seorang agen advertising, menuturkan bahwa mekanisme perizinan pemasangan di Kota Banjar tergolong ribet jika dibanding dengan daerah lain. “Istilah kantor pelayanan perizinan terpadu itu ternyata tidak sesuai dengan namanya. Jadi tidak terpadu lagi, karena untuk beberapa persyaratan mereka tetap menyuruh kita sendiri untuk mengurusnya, “kata Reza. Dia mengaku jika melihat kepada Standar Pelayanan Minimial (SPM) yang ada di kantor perizinan, mekanisme permohonan izin reklame itu terlihat mudah, namun pada kenyataannya tetap saja butuh waktu berhari-hari.
 
“Padahal klien-klien kami itu siap membayar pajak, bahkan dokumen perizinan yang dikeluarkan pemerintah menjadi promosi di perusahaan-perusahaan tersebut. Jadi soal pajak kami siap bayar, asal proses perizinan dipermudah, “katanya. Reza juga mensinyalir koordinasi antara instansi pemberi izin dan instansi penarik pajak tidak berjalan dengan baik. “Ya itu buktinya, penagih pajak begitu agresif dan jemput bola, sementara pemberi izin sepertinya pasif alias hanya menunggu pemohon saja, “kata Reza. (tim)

Dua Kelompok Peneliti Arkeologi Melakukan Penelitian Manusia Prasejarah di Wilayah Kabupaten Pangandaran

Pangandaran (Lawunews.Com)
Pasca penemuan dugaan kehidupan prasejarah di Selasari Kecamatan Parigi, setidaknya bakal ada dua kelompok peneliti dari Badan Arkeologi (Balar) Bandung yang akan melakukan penggalian (eskavasi) ke sejumlah gua di Dusun Selasari Kecamatan Parigi.
 
Penyuluh Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Agus Mulyana, SH ketika dikonfirmasi tim Lawunews.Com menjelaskan, penemuan jejak kehidupan manusia prasejarah di Dusun Selasari Kecamatan menarik perhatian para arkeolog untuk melakukan eskavasi. Pasalnya lokasi gua yang memberikan petunjuk akan adanya jejak manusia gua itu sangat langka.
 
“Jejak manusia gua sangat langka. Karena di Jawa Barat hanya ada di Gua Pawon Bandung Barat, sehingga temuan jejak kehidupan manusia prasejarah di Gua Sutra Reregan, Gua Panggung, Gua Peteng, dan Gua Lanang menarik perhatian para arkeolog untuk melakukan penggalian dan penelitian, “kata Agus.
 
Agus menambahkan, mencermati karakteristik lingkungan di sejumlah gua di Dusun Selasari, sangat mirip dengan karakteristik alam di Gua Pawon Bandung Barat. Di dua lokasi tersebut berada di pegunungan yang mengandung batu karst. “Hal tersebut semakin memperkuat hipotesis bahwa lingkungan yang diminati manusia prasejarah memang hidup di kawasan gua yang mengandung batu karst, karena hangat, “terang Agus.
 
Ketua Karang Taruna, Udin Tugaswara didampingi koleganya, Narli SPd menambahkan, selain ditemukan perkakas yang diduga jejak manusia prasejarah, disekitar lokasi juga ditemukan bebatuan rijang yang diyakini sebagai bahan dasar untuk membuat perkakas manusia gua. “Kami menemukan juga batuan rijang yang biasa digunakan menjadi bahan dasar membuat perkakas manusia purba. Masyarakat lokal menyebut batu tersebut sebagai batu paneker, “kata Udin.
 
Sejumlah warga menemukan yang diduga bekas-bekas kehidupan manusia prasejarah (manusia gua) dibeberapa gua alam di Dusun Selasari Kecamatan Parigi, Minggu (17/3). Gua alam yang memberi petunjuk adanya kehidupan manusia gua pada periode 9000 tahun sebelum masehi tersebut, yaitu Gua Sutra Reregan, Gua Panggung, Gua Peteng dan Gua Lanang.
 
Pasca penemuan tersebut, langsung dilakukan penelitian yang dilakukan oleh sekitar 8 orang. Anggota tim peneliti berasal dari Deputi Penyuluh Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kemendikbud, Budpora Kabupaten Pangandaran dan anggota Karang Taruna Desa Selasari.
 
Untuk diketahui, ciri kehidupan manusia prasejarah, hidup masih berpindah-pindah (no maden).  Untuk kelangsungan hidupnya mereka mendapatkan makanan yang disediakan oleh alam (food gathering) berupa cangkang karang, siput (tenggek/keong) atau hewan yang terdapat dihutan.
 
Sementara itu, perkakas yang digunakan terbuat dari batu (batu rijang/jasper), tulang, atau tanduk. Perkakas yang biasa mereka gunakan berupa kapak genggam ujung tombak yang bergerigi, serta alat penusuk dari tanduk.
 
Adapun petunjuk kehidupan manusia prasejarah di Gua Sutra Reregan, Gua Gua Panggung, Gua Peteng dan Gua Lanang, yaitu ditemukannya fosil cangkang kerang (molusca) dan fosil tulang. Selain itu, ditemukan perkakas berupa kapak (beliung) yang terbuat dari batu rijang, dan bebatuan lain yang dinamakan perkutor.
 
Kabid Budpora Kabupaten Pangandaran, Dr. Erik Krisna Yudha melalui Kasi Seni Budaya, Aceng Hasim, MPd, menghimbau agar masyarakat turut  serta memberikan pemeliharaan pada lokasi gua. Khawatir, kata Aceng, tinggalan yang terdapat di dalam gua maupun disekitarnya menjadi rusak oleh aktivitas manusia. “Kami imbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan disekitar gua. Artinya tidak ada aktivitas yang menimbulkan jejak manusia gua menjadi rusak, “kata Aceng.
 
Jejak Manusia Purba Lainnya
 
Jejak manusia prasejarah di Kabupaten Pangandaran ternyata bukan hanya terdapat di Dusun Selasari Kecamatan Parigi. Setidaknya sebuah tempat di Dusun Kedungpalungpung Desa Ciganjeng Padaherang, yaitu gua Kandang Embe menunjukan jejak manusia gua.
 
Identifikasi yang dilakukan tim dari Penyuluh Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kemendikbud, Budpora Kabupaten Pangandaran, Penilik Seni Budaya Kecamatan Padaherang guru-guru Kecamatan Padaherang menemukan fosil molusca, tulang dan perkutor (alat memukul) yang diduga tinggalan manusia purba. Bahkan, salah seorang anggota tim pada tahun 1993, mengaku pernah menemukkan tulang belulang utuh dari dalam gua tersebut.
 
Deputi penyuluh Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kemendikbud, Agus Mulyana, SH menjelaskan, dari kedalaman 50 meter dari Gua Kandang Embe, anggota tim menemukan  tiga buah perkutor berbahan batu hitam. Perkutor, biasa digunakan manusia prasejarah untuk memukul benda lain yang lebih lunak. “Biasanya perkutor itu digunakan manusia prasejarah untuk memukul (mekprek) benda yang lebih lunak. Seperti bahan makanan mereka dari kerang-kerangan, sebelum dikonsumsi atau dipecahkan cangkangnya, “kata Agus.
 
Agus menambahkan, selain perkutor, tim juga menemukan beberapa jenis molusca dari dalam dan mulut gua. Cangkang kerang sejenis keong, tenggek atau totok banyak berserak di dasar gua maupun menempel di dinding gua. “Petunjuk dasar yang menengarai jejak manusia prasejarah ditemukan di dasar gua maupun di dinding gua. Keberadaannya ada yang sudah berbentuk fosil maupun berbentuk karbon, “terang Agus.
 
Salah seorang anggota tim yang juga guru di salah satu SD di Kecamatan Padaherang bernama Samijo (45) menjelaskan, sekitar tahun 1993, dirinya menemukan fosil tulang yang masih utuh dari dalam gua Kandang Embe. Karena saat itu tidak tahu benda tersebut berguna untuk kepentingan penelitian sejarah, maka ia bawa ke rumah. Sayangnya, saat berada di rumah dan selang beberapa tahun hilang. “Jujur saja, waktu itu saya masih menjadi kuli panggul batu phosfat, suatu hari menemukan fosil tulang yang masih utuh. Karena tidak tahu benda tersebut berguna untuk kepentingan penggalian sejarah, saya bawa ke rumah, namun kemudian entah kemana, “terang Samijo.
 
Kabid Budpora Kabupaten Pangandaran, Dr. Erik Krisna Yudha melalui Kasi Seni Budaya, Aceng Hasim, MPd mengaku kecewa dengan keberadaan sejumlah gua di Padaherang yang sekarang tidak utuh akibat penggalian batu phosfat. Padahal diyakini, selain Gua Kandang Embe di Dusun Ciganjeng, beberapa gua di Kecamatan Padaherang menunjukan jejak manusia prasejarah.
 
“Kami yakin beberapa gua Dusun Kedung Waluh (Padaherang) seperti Gua Pawon, Gua Biuk, dan Gua Goong pernah dihuni manusia prasejarah. Namun sayang, ketika kami melakukan identifikasi ke lokasi, gua-gua tersebut sudah rusak karena penggalian batu phosfat, sehingga tinggalan yang seharusnya ada di dalam gua  sudah hilang, “ucap Aceng. (tim)

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...