Ciamis (LawuNews) Berharap bahwa Pondok Pesantren di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran dapat bersatu padu. Mengikatkan diri dalam barisan untuk menatap masa depan atas dasar visi bersama demi kejayaan Islam dan kaum Muslimin, demi kesejahteraan umat dan masyarakat lahir dan bathin, demi kemenangan hidup di dunia dan di akhirat dengan satunya iman, ilmu dan amal. Kementerian Agama Kabupaten Ciamis menggelar silaturahmi para kiyai pimpinan pondok pesantren se-Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran di Aula Kemenag beberapa waktu lalu.
Kepala Kemenag Kabupaten Ciamis, Dr. H Yusuf, MPd dihadapan para kiyai yang memenuhi undangan shilaturahim yang terdiri dari Ketua MUI, FSPP, FPP dan Masyaayikh, Asaatidz, juga dari FKDT dan FPQ menegaskan, bahwa Pondok Pesantren di masa lalu, saat ini dan di masa yang akan datang telah, sedang dan akan selalu menjadi tulang punggung kecerdasan dan pencerahan umat. Dengan peran, kiprah dan pengkhidmatan yang dilakukannya di bidang keilmuan, kemasyarakatan, dan keumatan yang tidak terbantahkan. Semoga ke depan semakin mantap dan Pondok Pesantren selalu terdepan dalam pelaksanaan peran, kiprah dan khidmah tersebut.
Menurut H. Yusuf, saat ini ada tiga agenda penting di tingkat lokal kaitannya dengan peningkatan peran, kiprah dan khidmah Pondok Pesantren tersebut. Diantaranya, konsolidasi internal yang menyangkut jati diri, statute dan keberadaan Pondok Pesantren, termasuk perihal data, tipologi, kekhususan, sebaran dan potensi Pondok Pesantren yang dapat dikembangkan. Penguatan kelembagaan dan payung hukum Pontren di tingkat lokal, yaitu merespons Perda Pendidikan Diniyah, dan mempertimbangkan implementasinya yang efektif dengan jalan melakukan koordinasi, sinergi dan sinkronisasi demi kemashlahatan Pondok Pesantren yang akan dikemas dalam renstra Kementerian Agama bidang Pendidikan Islam. Serta untuk menampung masukan lebih rinci dari para Kiyai guna menyusun draft Perbup. Menyamakan visi terkait dengan program-program kepesantrenan yang menjadi amanah kinerja Kementerian Agama dalam hal ini Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren. (mamay)
Kepala Kemenag Kabupaten Ciamis, Dr. H Yusuf, MPd dihadapan para kiyai yang memenuhi undangan shilaturahim yang terdiri dari Ketua MUI, FSPP, FPP dan Masyaayikh, Asaatidz, juga dari FKDT dan FPQ menegaskan, bahwa Pondok Pesantren di masa lalu, saat ini dan di masa yang akan datang telah, sedang dan akan selalu menjadi tulang punggung kecerdasan dan pencerahan umat. Dengan peran, kiprah dan pengkhidmatan yang dilakukannya di bidang keilmuan, kemasyarakatan, dan keumatan yang tidak terbantahkan. Semoga ke depan semakin mantap dan Pondok Pesantren selalu terdepan dalam pelaksanaan peran, kiprah dan khidmah tersebut.
Menurut H. Yusuf, saat ini ada tiga agenda penting di tingkat lokal kaitannya dengan peningkatan peran, kiprah dan khidmah Pondok Pesantren tersebut. Diantaranya, konsolidasi internal yang menyangkut jati diri, statute dan keberadaan Pondok Pesantren, termasuk perihal data, tipologi, kekhususan, sebaran dan potensi Pondok Pesantren yang dapat dikembangkan. Penguatan kelembagaan dan payung hukum Pontren di tingkat lokal, yaitu merespons Perda Pendidikan Diniyah, dan mempertimbangkan implementasinya yang efektif dengan jalan melakukan koordinasi, sinergi dan sinkronisasi demi kemashlahatan Pondok Pesantren yang akan dikemas dalam renstra Kementerian Agama bidang Pendidikan Islam. Serta untuk menampung masukan lebih rinci dari para Kiyai guna menyusun draft Perbup. Menyamakan visi terkait dengan program-program kepesantrenan yang menjadi amanah kinerja Kementerian Agama dalam hal ini Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren. (mamay)