Ciamis (Lawunews.Com)
Pendidikan Masyarakat merupakan suatu proses di mana upaya pendidikan yang diprakarsai pemerintah diwujudkan secara terpadu dengan upaya penduduk setempat untuk meningkatkan kondisi sosial, ekonomi dan budaya yang lebih bermanfaat dan memberdayakan masyarakat. Sejatinya pengembangan pendidikan masyarakat merupakan upaya peningkatan kemampuan personal orang dewasa sebagai anggota masyarakat yang pada gilirannya akan meningkatkan kapasitas masyarakat sebagai investasi masyarakat pembelajaran dalam proses pendidikan sepanjang hayat.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis berupaya meningkatkan keaksaraan penduduk dewasa melalui berbagai program yang berintegrasi dengan program keaksaraan usaha mandiri, pengembangan budaya baca masyarakat, pengarusutamaan gender bidang pendidikan dan pemberdayaan perempuan, pendidikan keorangtuaan, dan penataan kelembagaan penyelenggara pendidikan masyarakat, kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, Drs. H. Toto Marwoto, M.Pd. ketika memberikan arahan kepada 60 peserta dari 26 Kecamatan pada acara Bimtek Penguatan Kelembagaan PKBM Tingkat Kabupaten Ciamis yang digelar di Hotel Priangan, Senin Selasa Rabu (8,9,10 September).
Menurut H Toto, pengertian dan konsep PKBM merupakan prakarsa pembelajaran masyarakat yang didirikan dari, oleh dan untuk masyarakat. PKBM adalah suatu institusi yang berbasis masyarakat (community Based Institution). Terminologi PKBM dari masyarakat, berarti bahwa pendirian PKBM merupakan inisiatif dari masyarakat itu sendiri. Keinginan itu datang dari suatu kesadaran akan pentingnya peningkatan mutu kehidupan melalui suatu proses transformasional dan pembelajaran. Inisiatif ini dapat dihasilkan oleh suatu proses sosialisasi akan pentingnya PKBM sebagai wadah pemberdayaan masyarakat kepada beberapa anggota atau tokoh masyarakat setempat oleh pihak pemerintah ataupun oleh pihak penyelenggaraan, pengembangan dan keberlanjutan PKBM sepenuhnya menjadi tanggung jawab masyarakat itu sendiri, jelas H. Toto.
Sementara itu Kepala Bidang Non Formal dan Informal (PNFI) Disdikbud Kabupaten Ciamis, Drs. Adang Sudrajat, M.Si didampingi Kasidikmas Hj. Lilis Budimulyani, S.Sos disela-sela acara mengatakan bahwa acara bimbingan teknis penguatan PKBM sengaja digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis dalam rangka meningkatkan pengetahuan, keterampilan bagi pengelola PKBM. Menciptakan kekuatan kelembagaan dan kebertahanan PKBM, bisa menciptakan lapangan kerja baru, dapat mengembangkan sarana PKBM melalui pengembangan taman bacaan masyarakat rintisan balai belajar bersama serta rumah pintar dan mengurangi anak putus sekolah karena alasan ekonomi.
“Saat ini data kelembagaan PKBM yang ada di Kabupaten Ciamis terdiri dari 46 lembaga PKBM, 1 lembaga rumah pintar dan 2 lembaga rintisan balai belajar bersama dan program yang dilaksanakan di PKBM meliputi pendidikan anak usia dini, keaksaran dasar, keaksaran usaha mandiri, taman bacaan masyarakat, pendidikan kecakapan hidup, pendidikan kesetaraan, paket A/B/C, kursus-kursus dan lain-lain,” kata Adang yang diamini Hj. Lilis. Sehingga hasil yang diharapkan dari peserta Bimtek penguatan kelembagaan PKBM sebanyak 60 orang bisa memiliki keterampilan dan kemampuan dalam meningkatkan layanan PKBM serta mampu bersaing di dunia usaha dengan bekal dan potensi yang dimiliki, ujar Adang.
Para peserta pada kegiatan Bimtek tersebut diberi arahan oleh Kepala Bidang PNFI Disdikbud Kabupaten Ciamis, Drs. Adang Sudrajat, M.Si, P2PNFI Jayagiri Lembang Drs. Darnowo, M.Pd dan Apip Hermana, M.Pd, Akademisi / Pakar pendidikan dan Unsil Tasikmalaya Yusup Supriono, MM serta Kasi Dikmas Disdikbud Hj. Lilis Budimulyani, S.Sos dengan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab dan diskusi kelompok dengan mengusung materi kebijakan Dinas pendidikan Kabupaten Ciamis serta kebijakan Bidang PNFI, penguatan kelembagaan PKBM, standar dan prosedur penyelenggaran PKBM dan konsep warung berbasis PKBM.
Salah satu peserta Bimtek penguatan PKBM H. Ohen yang merupakan Ketua Kelompok PKBM Tresna Bakti Kecamatan Panumbangan menyampaikan apresiasi tentang digelarnya Bimtek penguatan pengembangan manajemen lembaga dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, leadership, evaluasi dan laporan-laporan yang betul-betul sangat dibutuhkan oleh lembaga. (Mamay)
No comments:
Post a Comment