Friday, October 31, 2014

Kuliah Salah Jurusan

Bandung (Lawunews.Com)
Penerimaan mahasiswa baru sudah dilakukan beberapa bulan yang lalu, banyak mahasiswa yang lolos masuk ke perguruan tinggi impiannya, namun ada juga yang lolos pada pilihan ke dua atau ke tiga. Para mahasiswa baru telah mengikuti pembelajaran lebih kurang selama 3 bulan. Dengan jangka waktu 3 bulan mahasiswa baru sudah dapat menilai kecocokan dan kenyamanan antara dirinya dengan fakultas atau jurusan yang sedang dijalaninya. Idealnya kita semua dapat menyukai jurusan kuliah yang telah kita pilih dan kita ambil, tapi sayangnya tidak semua orang mengenali bakat dan minat secara tepat. 

Mungkin tidak sedikit mahasiswa yang merasa kurang cocok dengan jurusan yang sedang dijalaninya sekarang, dan bahkan sudah berniat untuk mengikuti SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) lagi di tahun depan. Biasanya yang merasa salah jurusan itu belum mengetahui tentang basic dari jurusan itu sendiri. Apalagi jurusan yang kurang populer. Itulah pentingnya mengenal jurusan apa yang kita pilih. Ada jurusan yang terlihat keren, tapi apa artinya bila tidak sesuai dengan passion yang dimiliki?

Perasaan salah jurusan biasanya timbul karena tugas-tugas yang menumpuk. Saking banyaknya tugas, tidak mengerti bagaimana mengerjakannya, dan bingung harus mulai mengerjakannya darimana, membuat mahasiswa menjadi tidak bersemangat dan merasa salah jurusan. Selain itu sulitnya materi kuliah juga menjadi penyebab utama orang-orang merasa salah jurusan. Materi kuliah yang sangat sulit dimengerti dan tidak sanggup untuk diikuti, membuat semangat belajar menurun, sehingga materi kuliah sulit dikejar, hal ini membawa dampak pesimis dan malas untuk mengejar materi yang tertinggal, disini perkara salah jurusan lagi-lagi dijadikan sebagai alasan. 

Tingkat kenyamanan individu dengan lingkungan sekitar juga mempengaruhi. Apabila kita merasa tidak cocok dengan cara mengajar dosen-dosen yang ada di jurusan, atau juga merasa tidak cocok dengan pergaulan teman-teman di sekitar kampus, dapat menumbuhkan perasaan yang tidak nyaman dalam menempuh proses belajar di jurusan yang sedang dijalani.

Sadar atau tidak, perasaan merasa salah jurusan ini dapat menyugesti mahasiswa untuk semakin merasa malas dalam belajar, tidak bersemangat, merasa tidak mampu, dan  putus asa. Tenang lah dan positive thinking, percaya bahwa tidak ada jurusan yang tidak bagus, tidak ada jurusan yang mudah ditempuh, dan tidak ada jurusan yang santai tidak memiliki beban tugas. Setiap jurusan pasti punya kelebihan dan kelemahan. Akan jauh lebih baik bila kita tetap fokus dengan apa yang sudah dijalani sekarang. Sukses itu bukan mengenai apa yang kita pilih, melainkan bagaimana kita bertindak. Merasa jenuh dan terus mengeluh merasa salah jurusan, merupakan hal yang tidak berguna dan pada akhirnya tidak akan membuahkan hasil apa-apa.

Siapapun pasti pernah mengambil keputusan yang kurang tepat dalam hidupnya. Maka apabila merasa salah jurusan sebaiknya tidak usah disesali. Lebih baik perhatikan apa yang bisa diperbuat sekarang. Masa perkuliahan masih panjang, masih ada jangka waktu beberapa bulan untuk benar-benar menilai apakah kita merasa nyaman atau memang benar-benar merasa salah jurusan, dan menentukan apakah kita harus tetap disini atau pindah ke jurusan lain. Masih ada jangka waktu yang panjang untuk beradaptasi dengan proses pembelajaran dan lingkungan di jurusan yang sekarang. Tidak ada salahnya melakukan konsultasi dengan orangtuamu tentang hal ini.

Penulis : Rismayanti Eka Prayudha
Mahasiswa Ilmu Sejarah Universitas Padjadjaran
 

Tradisi Satuan Tumbuhkan Rasa Bangga Dan Pengakuan Sebagai Prajurit

Subang (Lawunews.Com)
Di dalam Instansi militer khususnya TNI-AD, setiap prajurit yang telah melaksanakan pendidikan dasar selalu melaksanakan tradisi Penggembelengan dan perkenalan ke kesatuan baru, kesatuan yang akan ditempati oleh prajurit. Adapun rangkaian kegiatan tersebut merupakan tradisi satuan yang dilaksanakan di Satpur maupun Banpur. Brigif 15 Kujang II merupakan satuan di bawah Jajaran Kodam III/Slw dan membawahi 2 Batalyon Infanteri yaitu Yonif 310/KK di Sukabumi dan Yonif 312/KH di Subang. Rangkaian kegiatan tradisi satuan Yonif 312/KH dilaksanakan di daerah Subang komplek dengan mekanisme di lapangan sesuai dengan kegiatan tradisi. Kamis (23/10).

Dalam amanatnya Mayor Inf Oki Andriansyah Adiwirya Danyonif 312/KH  menyatakan kegiatan penerimaan dan pelaksanaan tradisi satuan kepada Perwira, Bintara dan Tamtama Baru merupakan suatu hal mutlak yang dilaksanakan tradisi di kalangan militer. Dengan adanya Tradisi Penerimaan diharapkan menjadi pengalaman berharga
bagi anggota baru, sehingga dapat menumbuh kembangkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap satuan. 

Tradisi ini tidak saja dimaksudkan untuk memberikan dorongan semangat dalam melaksanakan tugas yang akan datang, namun juga untuk menanamkan rasa bangga dan pengakuan sebagai Prajurit Yonif 312/KH. Sikap disiplin yang merupakan napas kehidupan prajurit, harus benar-benar melekat dan menjadi bagian hidup sebagai Prajurit.

Disamping itu juga, Danyonif meminta kepada penyelenggara dan pelatih untuk membekali seluruh Perwira, Bintara dan Tamtama Baru dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan, agar dapat segera menyesuaikan diri dengan kemampuan seniornya di satuan dengan menerapkan prinsip latihan, bertahap, bertingkat dan berlanjut serta terukur. Tradisi ini diikuti 43 orang termasuk Wadanyonif 312/KH Mayor Inf Catur Irawan yang masuk di satuan Yonif 312/KH. Hadir dalam acara tersebut para Pasi, Danki dan Ketua Persit KCK Ranting 4 Yonif 312/KH beserta jajarannya. (Yonif 312/KH/ Pendam III/Siliwangi/Rega)

Kapolda Jabar Irjen Pol Dr Mochamad Iriawan Resmikan SDN Giri Asih Bhayangkara Di Desa Cisarenten Kec. Cikadu Kab.Cianjur

Bandung (Lawunews.Com)
Kapolda Jabar Irjen Pol Dr Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH., Rabu (29/10/2014) meresmikan Sekolah Dasar Negeri Giri Asih Bhayangkara di Desa Cisaranten Kecamatan Cikadu Kabupaten Cianjur. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakapolda Jabar Brigjen Pol Drs Mochamad Taufik, MH, pejabat utama Polda Jabar, Ketua Bhayangkari dan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Barat, Bupati Cianjur yang diwakikli oleh Asda II, Kapolres Cianjur AKBP Deddy Kusuma Bhakti, S.Ik.,MTCP beserta para Kapolsek jajaran Polres Cianjur.

Sekolah Dasar Negeri Giri Asih Bhayangkara tadinya merupakan kelas jauh Sekolah Dasar Giri Asih. Semula kondisi bangunannya terbuat dari bilik bambu beratap asbes dan berdiri di lokasi yang rawan longsor, jauh dari kesan bangunan untuk proses belajar mengajar serta membahayakan keselamatan anak didik. Kemudian pada tanggal 11 Januari 2014, Kapolres Cianjur  AKBP Deddy Kusuma Bhakti, S.Ik.,MTCP mencanangkan “Program Polisi Peduli Pendidikan” untuk membangun Sekolah Dasar Negeri Giri Asih Bhayangkara tersebut serta menyampaikan program tersebut ke Bupati Cianjur. Program Polisi Peduli Pendidikan ini melibatkan seluruh personel Polres Cianjur dan elemen masyarakat, berupa pengumpulan sumbangan sukarela anggota Polres Cianjur baik berupa uang maupun bahan bangunan serta membuat kotak amal/sumbangan yang ditempatkan di ruang pelayanan Mapolres Cianjur.

Peletakan batu pertama pembangunan SDN Giri Asih Bhayangkara yang letaknya sekitar 500 meter dari lokasi semula dilakukan oleh Kapolres Cianjur  AKBP Deddy Kusuma Bhakti, S.Ik.,MTCP pada tanggal 6 Juni 2014. Bangunan sekolah tersebut berdiri di atas lahan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kemudian pada tanggal 17 Oktober 2014, Polres Cianjur melayangkan surat kepada Bupati Cianjur perihal peningkatan status SDN Giri Asih kelas jauh menjadi SDN Giri Asih Bhayangkara. Pada peresmian bangunan SDN Giri Asih Bhayangkara tersebut ditandai dengan pembukaan plang papan nama sekolah oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Dr Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH beserta Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Barat. Selain itu dalam peresmian sekolah tersebut, dilaksanakan juga penandatanganan berita acara serah terima bangunan sekolah dari Kapolres Cianjur kepada Bupati Cianjur. 
 
Untuk mencapai lokasi tersebut, Kapolda Jabar Irjen Pol Dr Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH., beserta rombongan harus menempuh perjalanan kurang lebih empat jam dari Ciwidey Kab. Bandung dengan kondisi jalan yang sangat berat. Kapolda Jabar  beserta  Dir Lantas Polda Jabar,   Kapolres  Bandung  dan  komunitas

motor trail menggunakan motor trail untuk mencapai lokasi tersebut. Sementara Wakapolda Jabar beserta Ibu Ketua Bhayangkari dan rombongan lainnya menggunakan mobil ranger untuk sampai ke lokasi tersebut. Lokasi SDN Giri Asih Bhayangkara Desa Cisaranten Kec. Cikadu Kab. Cianjur tersebut, apabila ditempuh dari Kota Cianjur akan memakan waktu sekitar sepuluh jam.

Kapolda Jabar Irjen Pol Dr Mochamad Iriawan, SH.,MM.,MH., dalam sambutannya pada peresmian sekolah tersebut memberikan apresiasi kepada Kapolres Cianjur yang mempunyai ide membangun sekolah ini, inilah wujud dari konsep Polisi Penolong, sesuai dengan kebijakan strategis Kapolri, serta sesuai dengan misi Polri dalam membangun sinergitas polisional yang proaktif dalam rangka membangun kemitraan dan jejaring kerja. Kapolda juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kapolres Cianjur beserta jajarannya, yang telah peduli dan ikhlas menyisihkan sebagian rizkinya untuk disumbangkan dalam bentuk kenclengan (kotak amal) kurang lebih selama 10 bulan, sehingga pembangunan sekolah ini terlaksana.

Kapolda jabar berharap dengan adanya sarana pendidikan yang cukup refresentatif ini, dapat menjadi titik tolak positif bagi para guru dan siswa-siswi untuk lebih meningkatkan program belajar-mengajar sesuai dengan program pendidikan nasional. Kepada Bupati Cianjur beserta jajarannya, para guru dan siswa-siswi sd Negeri Giri Asih Bhayangkara, Kapolda Jabar berharap agar bisa memanfaatkan dan memeliharanya secara optimal, sehingga keberadaan gedung baru ini, dapat meningkatkan motivasi dan semangat belajar mengajar, guna membentuk generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia. Kelak semoga sekolah ini bisa melahirkan generasi penerus bangsa yang berperan aktif dalam pembangunan nasional. Harapan lainnya, selain ilmu pengetahuan yang didapat, juga mampu menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan berpartisipasi dalam  menjaga Kamtibmas.
(Bid Humas Polda Jabar/Rusli)

Panglima TNI Jamin Keamanan Investor Asing

Puspen TNI (Lawunews.Com)
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko secara resmi membuka acara ceramah Ekonomi oleh Prof. Gustav F. Papanek, seorang Profesor Emiritus bidang Ekonomi di Universitas Boston, sekaligus Presiden Boston Institute for Developing Economies (BIDE) di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (30/10/2014). Ceramah tersebut diikuti oleh 408 personel TNI berpangkat Kolonel ke atas di lingkungan Mabes TNI se-Jabodetabek, dengan rincian 107 orang berpangkat Perwira Tinggi (Pati) dan 301 orang berpangkat  Kolonel. 
 
Panglima TNI dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kekuatan pertahanan ditopang oleh kekuatan ekonomi yang baik. Hubungan antara pertahanan dan kesejahteraan, bagaikan dua sisi mata uang. Sebuah negara dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, dapat dipastikan kekuatan militernya terbangun dengan baik.
 
Lebih lanjut dikatakan, kepada seluruh jajaran anggota TNI untuk berusaha semaksimal mungkin menjaga ketentraman wilayah Indonesia. Hal ini akan berdampak pada kesediaan investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. “Dari awal saya telah berkata dengan lantang bahwa Panglima TNI akan menjamin kepada investor untuk datang ke Indonesia”, ujar Jenderal TNI Moeldoko.
 
“Indonesia memiliki peluang besar dalam pembangunan sektor ekonomi. Demografi yang akan dinikmati Indonesia harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Bonus demografi itu dapat menjadi peluang sekaligus sebagai ancaman bagi bangsa. Ancaman datang saat SDM nya tidak siap atau sebaliknya”, kata Panglima TNI.
 
Prof. Gustav F. Papanek adalah Profesor Emiritus bidang Ekonomi di Universitas Boston, sekaligus Presiden Boston Institute for Developing Economies (BIDE). Prof Papanek telah aktif di Indonesia sejak awal tahun 1960-an ketika menjabat sebagai Director of Harvard’s Development Advisory Service, cikal bakal Harvard Institute for International Development (HIID). Disamping itu, juga masih aktif memberikan nasihat kepada pemerintah dan organisasi internasional tentang strategi pembangunan, pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan pekerjaan, serta isu-isu ekonomi lainnya.
 
Ceramah yang menyampaikan makalah Economic Choices Facing the New President (Pilihan Ekonomi yang dihadapi Presiden baru) tersebut, dilaksanakan sejalan dengan dinamika perkembangan situasi saat ini. Menuntut adanya wawasan dalam berbagai disiplin ilmu bagi para perwira TNI, termasuk pengetahuan tentang perekonomian. Hal ini juga sejalan dengan upaya peningkatan profesionalisme prajurit, salah satu langkah yang dilakukan adalah mendapatkan informasi sebanyak mungkin tentang perkembangan yang terjadi di luar TNI.  
 
Dalam ceramahnya Prof. Gustav Papanek juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki kesempatan untuk memperbaiki taraf hidup seluruh rakyatnya. Perbaikan taraf hidup tersebut dapat dilakukan dalam periode pertama masa jabatan Presiden baru, dengan cara menggapai 10 persen angka pertumbuhan pendapatan nasional per tahun, serta menciptakan 21 juta lapangan kerja yang layak dan produktif selama lima tahun.          
 

Authentikasi :Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert.

Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK Buka Sosialisasi E-KTA

Klungkung (Lawunews.Com)
Polres Klungkung bekerjasama dengan BRI Cab. Klungkung menggelar Sosialisasi E – KTA (Kartu Tanda Anggota Elektronik ) bertempat di Aula Nusa Penida Harapan Polres Klungkung, Kamis, 30/10. Sosialisasi yang berlangsung sehari tersebut diikuti seluruh anggota Polres Klungkung dan Polsek jajaran .

Dalam sambutannya Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK yang didampingi Kepala BRI Cabang Klugkung Prayitno mengatakan, Menindaklanjuti kerjasama yang dilaksanakan di tingkat Mabes Polri, Polres Klungkung bersama BRI Cabang Klungkung melaksanakan
sosialisasi E-KTA elektronik Polri, yang mana merupakan kartu anggota Polri, menggunakan sistem elektronik dengan dilengkapi chip dan magnetic stripe, mempunyai fungsi sebagai kartu identitas, ATM, Uang elektronik (BRIZZI), Alat bayar non tunai dan data berjalan yang berisi riwayat hidup anggota Polri.

Kerjasama yang digagas Mabes Polri tersebut sangat besar mampaatnya karena memudahkan disamping sebagai kartu ATM juga memuat segala identitas pemegang .

Sementara itu Kepala Cabang BRI Klungkung Prayitno menjelaskan E-KTA Elektronik Polri ada beberapa jenis seperti kartu private label, type kartu combo card ( chip + Kartu ATM + Uang elektronik ( brizzi ) dalam satu kartu dapat digunakan untuk transaksi perbankan di 19.000 ATM BRI diseluruh Indonesia dan ATM bank lain yang berlogo ATM bersama, ATM Link dan prima.

KTA Elektronik Polri selain sebagai KTA Polri yang resmi, juga dapat digunakan sebagai ATM dan uang elektronik, serta dapat digunakan untuk bertransaksi di Merchant yang telah bekerjasama dengan BRI, seperti alfamart, indomart, Holland Bakery, Comuner Line, Busmway, Airport tax Sukarno Hatta.

 Alur Penerbitan KTA Elektronik melalui Polda meng-update data-data anggota pada Sistem Informasi Personil Polri (SIPP) dan mengirim Surat Permohonan ke SSDM Mabes Polri, Mabes Polri mengirimkan data-data anggota yang akan dicetak KTA Elektronik ke BRI, Div.STO KP BRI melakukan cetak nama dan photo  dan proses Perso pada KTA Elektronik, kemudian meng-inject data  lengkap personil  ke chip (sesuai dengan data dari Mabes Polri), KTA Elektronik dikirimkan ke Polda, Polda menyerahkan KTA Elektronik kepada Satker/Anggota, kemudian Anggota melakukan pengecekan KTA Elektronik  pada Card Reader yang berada di Polda setempat, Polda menyerahkan KTA Elektronik kepada Satker/Anggota, kemudian Anggota melakukan pengecekan KTA Elektronik  pada Card Reader yang berada di Polda setempat.(Red)

Thursday, October 30, 2014

Panglima TNI Berikan Public Lectures

Puspen TNI (Lawunews.Com)
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko didampingi Dekan RSIS (Rajaratnam School of International Studies) Mr. Barry Desker memberikan Public Lectures “TNI Future Challenges and Opportunities” di Sheraton Towers, 39 Scotts Rd Singapura, Rabu (29/10/2014). 


Turut hadir dalam acara tersebut Asrenum Panglima TNI Mayjen TNI Muktiyanto,  Asintel Panglima TNI Laksda TNI Amri Husaini, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat,  Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan, Aslog Panglima TNI  Marsda TNI Karibiyama, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya, Kapuskersin TNI Laksma TNI Suselo, penasihat Panglima TNI Bidlurgi Marsma TNI (Purn) Prayitno, Koorspri Panglima TNI Kolonel Pnb Jemi Trisonsajaya, S.E., M.Tr (Han), Kapokbungkol Spri Panglima TNI Letkol Inf Rui Duarte, Ibu Editha Praditya Duarte, dan Interpreter Spri Panglima TNI Mayor Inf Thomas Rajunio SI. 
  
Authentikasi :
Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert

Petrnak Sapi KBB Menimba Ilmu Ternak Sapi Ke Selandia Baru

KBB (Lawunews.Com)
Ketua Kelompok Ternak Sapi Berceka Kab. Bandung Barat Dadang Alamsyah saat ditemui di rumahnya baru-baru ini mengungkapkan Banyak  ilmu yang didapatkan dari hasil study banding atau pelatihan  ke luar negri  yaitu ke negara Selandia Baru, belum lama ini, yang diikuti  hanya  10 orang peternak sapi  dari berbagai daerah di Indonesia dan dua orang penyuluh peternakan   yang   mengikuti Program Fonterra Dairy Scholarship di Taratahi Agricultural Training Centre di Masterton, Selandia Baru, Program tersebut  terselenggarakan  atas kerja sama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementan RI dengan  Selandia Baru. 

Dadang  mengatakan pelatihan  tersebut  merupakan pengetahuan  emas bagi dirinya dan  para peternak sapi  Indonesia,  untuk mempelajari pengetahuan, keterampilan teknologi serta cara-cara terbaik yang dikembangkan oleh Selandia Baru dalam pengelolaan peternakan sapi perah dan sapi potong juga mempelajari produksi susu berkualitas, pakan berkualitas, manajemen ternak serta sistem peternakan yang sehat dan efisien. 

Insya Allah, Pengetahuan ini kemudian dapat diterapkan di Indonesia dan disebarluaskan kepada peternak  lainnya khususnya di KBB. Hal ini diyakini akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi upaya peningkatan produksi susu dan dapat mengembangkan bibit  sapi perah unggulan di Kab. Bandung Barat.  Menurut dia, selama di selandia baru pihaknya mendapat pengalaman langsung melakukan agribisnis sapi perah langsung dari peternak maupun dari industry susu. 

saya belajar banyak hal baik teknologi, penanganan ternak, cuaca dan lain-lain, saya menjadi lebih bersemangat kembali untuk mengeluti usaha peternakan sapi ini, kata dadang. Selanjutnya Dadang berharap kepada pemerintah Kab. Bandung Barat  ataupun Provinsi Jawa Barat,  dalam  mengembangkan ternak sapi di Jawa barat serta memberikan motivasi, spirit baru bagi para peternak, pemerintah  berani mengimport  sapi unggulan  dari luar Negri,  sebagai bantuan untuk  dikembangkan oleh kelompok ternak khususnya di Jawa barat," ungkapnya   (Di)

Kapolres Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK Tatap Muka Dengan Personil Sosialisasikan Nawa Cita

Klungkung (Lawunews.Com)
Kapolres  Klungkung AKBP Ni Wayan Sri Yudayatni Wirawati SiK tatap muka dengan seluruh personil Polres Klungkung dan jajaran, mensosialisasikan Program aksi Presiden – Wakil Presiden  2014 – 2019 yang disebut Nawa Cita ( 9 cita-cita ) yang berkaitan dengan tugas Kepolisian dan penegakan hukum. Bertempat di Gedung Nusa Penida Harapan, Rabu, 29/10.
 
Kapolres pada kesempatan tersebut mengulas secara gamblang satu persatu program aksi presiden tersebut, yang berkaitan dan yang berhubungan dengan tugas Kepolisian serta penegakan hukum. Nawa Cita ini merupakan amanat Presiden dan Wakil Presiden untuk dilaksanakan oleh seluruh personil Polres Klungkung dan jajaran, yalni memberikan rasa aman bagi seluruh warga Negara. Membangun tata kelola pemerintah yang bersih, efektif demokratis dan terpercaya, lalu merevolusi karakter Bangsa dan terakhir memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi social.

Dikatakan juga, bahwa apa yang telah diprogramkan ini sebagian besar sudah dilaksanakan, kini hanya tinggal melanjutkan saja ungkapnya. Polri mempunyai peran penting dalam penyelenggaraan Negara, maka seluruh anggota harus benar-benar dapat bekerja secara optimal dengan tujuan sasaran yang telah ditetapkan sesuai dengan kebijakan pimpinan, yang mengacu dengan system yang sudah ada.

Keberadaan Personil dilapangan diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat, oleh karena itu, pentingnya bagi setiap yang menjabat sebagai pimpinan dimasing-masing satuannya dapat memberikan motivasi kepada anggota bawahannya, karena sumber daya manusia merupakan factor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan sebuah organisasi.   

Dalam upaya mendukung program aksi presiden dan Wakil Presiden, Kapolres juga mengharapkan seluruh dukungan Personil Polres Klungkung dan jajaran serta seluruh masyarakat untuk tetap menciptakan keamanan dan ketertiban dilingkungannya masing-masing agar  penegakan hukum di wilayah Klungkung dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama.(Red)

TP-PKK KBB Sosialisasi Gerakan Makanan Pokok Non Beras Bagi Siswa/I SMP, SMA & SMK Padalarang

Ngamprah (Lawunews.Com)
Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Barat bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat selenggarakan Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makanan Pokok Non Beras di Sekolah. Sosialisasi dilaksanakan hari Selasa, 28 Oktober 2014 di SMP Negeri 2 Padalarang. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Barat, Hj. Elin S. Abubakar yang didampingi oleh para pengurus TP PKK Kabupaten Bandung Barat, pengurus TP PKK Provinsi Jawa Barat, Kepala Disdikpora Kab. Bandung Barat, dan para tamu undangan lainnya. 

Sosialisasi yang dilaksanakan sehari tersebut diikuti oleh 150 siswa SMP, SMA, dan SMK serta 50 guru pendamping. Siswa dan guru yang menjadi peserta sosialisasi berasal dari SMPN 2 Padalarang, SMPN 3 Padalarang, SMAN 1 Padalarang, SMAN 2 Padalarang, dan SMKN 4 Padalarang.

Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makanan Pokok Non Beras di Sekolah dibuka langsung oleh Hj. Elin S. Abubakar. Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kab. Bandung Barat mengajak para siswa untuk mulai membiasakan mengkonsumsi makanan pokok non beras, sebab akan banyak manfaat yang didapat bila kita mengkonsumsinya. Substansi dari sosialisasi ini adalah upaya mengajak seluruh siswa, bukan saja yang hadir dalam kegiatan, tetapi seluruh siswa di Kabupaten Bandung Barat agar membiasakan diri untuk mengkonsumsi makanan pokok non beras.

Sebelum pelaksanaan sosialisasi yang disampaikan oleh narasumber dari pengurus TP PKK Provinsi Jawa Barat, ditampilkan berbagai atraksi kesenian oleh siswa-siswa SMP di Kabupaten Bandung Barat. Kesenian paduan suara dan tari topeng ditampilkan oleh para siswa dari SMPN 2 Padalarang, kesenian angklung dipersembahkan oleh siswa dari SMPN 1 Padalarang, dan kesenian jaipongan diperagakan oleh siswa SMPN 2 Lembang. Tampilan kesenian dari siswa tersebut dapat memeriahkan acara sosialisasi. Sebelumnya, saat para tamu undangan, baik pengurus TP PKK Kab. Bandung Barat. Maupun TP PKK Provinsi Jawa Barat memasuki area sosialisasi, tim drum band SMPN 2 Padalarang berkesempatan menyambutnya dengan suguhan lagu-lagu nasional.

Selanjutnya, Pemaparan tentang upaya menggalakkan makanan pokok non beras disampaikan oleh salah seorang pengurus TP PKK Provinsi Jawa Barat. Dalam paparannya, narasumber mengungkapkan bahwa kita jangan memiliki ketergantungan terhadap beras. Ketergantungan terhadap beras akan menimbulkan beban berat bagi perekonomian bangsa ini. Selain itu, makanan non beras yang diharapkan menjadi bagian dari makanan pokok tersebut, memiliki kadar manfaat yang sama dengan beras. Oleh karena itu, mulai saat ini kita harus memulai melakukan perubahan, sehingga tidak menjadikan beras sebagai satu-satunya makanan pokok.

Acara diakhiri dengan makan siang. Pada makan siang tersebut, makanan yang disuguhkan di antaranya, nasi tuwul dan jagung serta makanan lain yang tidak memiliki unsur beras. Mendapat suguhan makanan yang tidak biasa disantapnya, beberapa siswa berkomentar, bahwa makanan tersebut belum familiar dengannya, sehinga agak seret di tenggorokan. “Ke depan saya ingin mencoba lagi makanan demikian, supaya lebih terbiasa mengkonsumsi makanan non beras’” Tuturnya. (Di)

DISHUBKOMINFO KBB Bersama Pelajar Pelopor Keselamatan Melakukan Sosialisasi Dalam Acara Penilaian P2WKSS

Cipendeuy (Lawunews.Com)
Salah seorang petugas Dishub Kabupaten  Bandung Barat memberikan arahan pengenalan dan pembelajaran tentang fungsi rambu-rambu lalulintas kepada siswa  siswi tingkat Sekolah Dasar di Kecamatan  Cipeundeuy dan sosialisasi keselamatan bagi pengguna dan pengendara jalan.  Diacara  penilaian P2WKSS  Kecamatan Cipeudeuy, baru-baru ini.  (Di) 

Panglima TNI Buka Sidang CARM-Indosin HLC ke-17 di Singapura

Puspen TNI (Lawunews.Com)
Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko bersama Panglima Angkatan Bersenjata Singapura (Chief of Defence Forces Singapura Armed Forces) Letjen Ng Chee Meng membuka sidang Combined Annual Report Meeting Indonesia-Singapore High Level Committee (CARM-Indosin HLC) ke-17 tahun 2014 di Singapura, yang didahului dengan Informal Meeting, Selasa (28/10/2014).
 
Tujuan utama sidang CARM-Indosin HLC adalah untuk memfasilitasi implementasi kerjasama militer kedua pihak dengan maksud memperkuat jalinan persahabatan yang telah ada dan interaksi kerjasama yang saling menguntungkan bagi kedua Angkatan Bersenjata serta untuk memastikan alokasi anggaran berdasarkan kesepakatan.
 
Sebagai negara yang secara geografis berbatasan langsung, Indonesia dan Singapura perlu bekerjasama secara sinergi dalam suatu kerangka kerjasama yang saling menguntungkan dalam berbagai bentuk interaksi kegiatan. 
Melalui kerjasama yang komprehensif diharapkan hasil yang dicapai dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kapasitas kedua angkatan bersenjata, keamanan kawasan perbatasan serta kawasan Asean dan regional sekitarnya. 
 
Turut mendampingi Panglima TNI pada acara tersebut, yaitu Asintel Panglima TNI Laksda TNI Amri Husaini, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat,  Aspers Panglima TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Karibiyama, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya, Kapuskersin TNI Laksma TNI Suselo, Penasihat Panglima TNI Bidlurgi Marsma TNI (Purn) Prayitno, Sekretaris CARM - Indosin HLC, dan Athan RI di Singapura.
 
Authentikasi : Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert

Pemkab KBB Menggelar Bimbingan Teknis Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual

Bandung Barat (Lawunews.Com)
Komitmen Pemerintah Indonesia untuk melaksanakan reformasi di bidang akuntansi  terutama  untuk penerapan akuntansi berbasis  akrual pada setiap instansi pemerintahan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, mulai tahun anggaran 2008.  Hal ini ditegaskan dalam undang-undang nomor 17 tahun 2013 tentang keuangan negara  yang menyatakan bahwa ketentuan tentang pengakuan dan pengukuran pendapatan dan belanja  berbasis akrual  dilaksanakan selambat-lambatnya dalam lima (5) tahun.

Siap atau tidak siap seluruh pemerintah daerah mulai tahun 2015 harus sudah menerapkan basis akrual  secara penuh dalam proses penyusunan laporan keuangan. Oleh sebab itu, tidak ada alasan lagi  bagi pemerintah daerah untuk tidak menggunakan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual. Dan konsekuensinya  diterbitkan Permendagri nonor 64 tahun 2013, uangkap Kadis DPPKAD KBB Drs. Sudibyo di Hotel La Oma Lembang.

Dalam Sambutan Bupati Kabupaten Bandung Barat meyampaikan para peserta harus mengikuti bimtek dengan baik, mulai dari awal hingga akhirnya, dari tanggal 27-28 Oktober 2014. Tujuannya agar memahami maksud dan tujuan dari Bimtek yang dilaksanakan, tentang  pencatatan pelaporan keuangan SKPD. Kasubag Keuangan, Kasubag Umum, dan staf penyusunan laporan keuangan di lingkungan Pemkab Bandung Barat harus memahaminya. Pengetahuan dan kemampuan  teknis para pengelola administrasi keuangan dalam melaksanakan akuntansi berbasis akrual di lingkungan Pemkab Bandung Barat.

Penerapan basis akrual memang menyajikan tantangan yang cukup besar baik dari segi kesiapan peraturan teknis pelaksanaan, struktur dan infrastruktur organisasi pemerintahan, budaya, sistem dan prosedur, hingga kesiapan dari sumberdaya manusianya. Semua elemen tersebut perlu dilakukan perubahan atau pembaharuan sehingga basis akrual dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.(Di)

Wednesday, October 29, 2014

Pesawat TNI Berhasil Paksa Mendarat Pesawat Terbang Asing

Puspen TNI (Lawunews.Com)
Pesawat TNI jenis Sukhoi SU-27/30MKI Flankers dari Skuadron Udara 11 berhasil force down (pendaratan paksa) terhadap satu buah pesawat terbang asing sipil Beechcraft 9L bernomor registrasi Singapura, VH-PKF/Pesawat latih yang melintas memasuki  wilayah kedaulatan udara RI, di Pangkalan Udara (Lanud) Supadio, Pontianak, Selasa (28/10/2014).
 
Keberhasilan pesawat TNI dalam force down tersebut berawal pada pukul 10.15 WIB, dimana Radar TNI AU melihat adanya satu pesawat asing yang melintas di wilayah Indonesia dari arah Selatan Singapura menuju Sibu Kinabalu, Malaysia. Atas kejadian tersebut, pesawat TNI AU langsung secara sigap melaksanakan pengejaran, dengan mengerahkan dua Flankers, call sign Klewang Flight, terdiri dari TS 3008, dengan pilot Letkol Penerbang Tamboto dan Kapten Penerbang Fauzi, serta  TS 2704 dengan penerbang Kapten Penerbang Gusti lepas landas dari Batam menuju sasaran. Namun pesawat terbang asing sipil tersebut telah memasuki wilayah udara Malaysia. 

Selanjutnya pada pukul 13.00 WIB pesawat asing tersebut kembali terbang dari Malaysia dengan menggunakan route yang sama. Penerbangan pesawat asing yang sama tersebut ditangkap kembali oleh  radar Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional I pada posisi di utara Pontianak.  Melihat kejadian ini pesawat TNI AU kembali terbang dari Batam menuju sasaran untuk melaksanakan pendaratan secara paksa terhadap pesawat asing tersebut di  Lanud Supadio, Pontianak. 
 
Menurut Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya, pesawat asing tersebut untuk sementara dicurigai terbang di atas wilayah Indonesia tanpa izin pemerintah Indonesia pada ketinggian sekitar 20.000 kaki dari permukaan laut dengan kecepatan 250-350 knot perjam. Pesawat tersebut selanjutnya dicegat alias diintersep dua Sukhoi Su-27/30MKI Flankers di atas perairan Laut China Selatan, yaitu di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau.
 
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara diperoleh keterangan bahwa tujuan terbang pesawat asing melintasi wilayah udara Indonesia adalah dalam rangka melaksanakan latihan/mengajar siswa penerbang dengan pesawat type Beecraft/VH-PFK/Pesawat Latih. Ada tiga awak pesawat (pilot asing/siswa) yang saat ini masih dimintai keterangan di Lanud Supadio yaitu Tan Chin Kia (Capt Pilot), Mr. Z. Heng Chia (Siswa), Xiang Bo Hong (Siswa) Warga Negara Singapore. 
           
Dalam sepekan ini, pesawat TNI berhasil mencegat dan memaksa mendarat pesawat terbang asing yang melanggar kedaulatan udara nasional telah dua kali. Hal ini membuktikan bahwa TNI selalu siap siaga sepanjang tahun tanpa henti, untuk menegakkan kedaulatan dan hukum di udara demi kepentingan dan keamanan nasional Indonesia.
 
Authentikasi : Kadispenum Puspen TNI, Kolonel Inf Bernardus Robert

Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil Membuka Kegiatan Pelayanan Bakti TNI KB-Kes Terpadu Kodim 0618/BS

Bandung (Lawunews.Com)
Permasalahan laju pertambahan penduduk dan kesehatan menjadi salah satu problem perkotaan yang harus disikapi secara bijak, ledakan penduduk akan menjadi persoalan apabila tidak dapat dikendalikan, berkurangnya daya dukung alam, lahan yang semakin terbatas, infrastruktur fasilitas pelayanan publik tidak bisa berjalan paralel dengan jumlah pertambahan manusia. "Ibu dari segala masalah di Kota Bandung sebetulnya adalah ledakan penduduk, bisa dibayangkan jika program KB tidak diselenggarakan secara strategis dan kontinyu, ini bisa menjadi masalah terbesar Indonesia," 

Hal tersebut dikatakan Wali Kota Bandung, M Ridwan Kamil saat membuka Puncak Kegiatan Pelayanan Bakti TNI KB-Kes Terpadu Kodim 0618/BS Kota Bandung tahun 2014, di di aula Kodim 0618/BS, Jl. Bangka No. 2 Bandung, Selasa (14/10/2014). Lebih lanjut dikatakannya program KB ini harus dapat mengubah pola pikir masyarakat bahwa ketika memiliki anak, orang tua bertanggung jawab penuh lahir batin hingga anak bisa mandiri. “Jangan sampai anak-anak hidupnya lebih susah dari orang tua. Harus lebih sejahtera, lebih pintar. Kalau anak lebih sengsara, artinya ada yang salah dengan orang tuanya, perencanaannya tidak baik”. tegasnya. 

Program Bakti KB-Kes terpadu merupakan wujud komitmen dalam memperkokoh kemanunggalan TNI dan masyarakat dengan membantu Pemerintah Daerah mensukseskan bidang KB dan kesehatan, membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama masyarakat yang kurang mampu. “Militernya cocok dengan slogannya, TNI selalu ada di hati rakyat. Kita warga Bandung tidak merasa jauh. hanya di Kota Bandung kolaborasi pemerintah dan TNI sangat kental, segala kegiatan sosial dan infrastruktur kita di bantu TNI” tuturnya. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut dilaksanakan mulai tanggal 14-16 oktober 2014, untuk menjangkau pergerakan dan pelayanan Keluarga Berencana (KB) Kesehatan diseluruh wilayah dan lapisan masyarakat dalam rangka percepatan pembangunan keluarga berencana nasional untuk pencapaian MDGs 2015. 

Kolaborasi Kodim 0618/BS, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Bandung, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bandung, dan para donatur yang tergabung dalam Kelompok Bakti Sosial Pengusaha Kota Bandung (KBSP) menargetkan pelayanan KB minimal 1.500 orang akseptor.Selain itu, Puncak Kegiatan Pelayanan Bakti TNI KB-Kes Terpadu tersebut di ramaikan kegiatan bazzar, pemberian 1.750 sembako gratis, sosialisasi dan penyuluhan keluarga berencana. (www.bandung.go.id/Red)

Sumpah Pemuda Manifestasi Kepeloporan Dan Kepedulian Para Pemuda

Bandung (Lawunews.Com)
Herois­me tanpa kenal lelah para pemuda dalam mendeklarasikan gagasan perjuangan dan me­wujudkan negara Indonesia serta tekad bulatnya me­wujudkan satu bangsa, satu tanah air dan men­junjung bahasa persatuan yakni bahasa indonesia, merupakan manifestasi dari kepeloporan dan kepedulian para pemuda  untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa indonesia.

“Sumpah pemuda merupakan manifestasi dari kepeloporan dan kepedulian para pemuda  untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa indonesia menjadi bangsa yang mandiri dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.”
Demikian dikatakan menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim pada Upacara memperingati hari Sumpah Pemuda di lapangan Upacara Makodam III/Siliwangi jalan Aceh No. 69 Bandung, Selasa (28/10/ 2014).

Menurut Menpora karena kemajemukan yang ada di Indonesia, maka sumpah pemuda merupakan momentum sejarah yang berhasil me­nyatukan tekad dan semangat seluruh komponen bangsa untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme, dimana akhir­nya berhasil mewujudkan negara Indonesia yang berdaulat adil dan makmur.

Sesaat setelah usai upacara, Pangdam III/Siliwangi menekankan kembali tentang pentingnya soliditas pemuda bagi pencapaian kemajuan Pemuda, yang juga merupakan sya­rat utama kemajuan suatu bangsa. Karena jika pemuda solid maka bangsa kita akan semakin maju, kuat dan bersatu, sehingga pembangunan dapat kita laksanakan secara lancar dan berkelanjutan.

Upacara peringatan sumpah Pemuda tersebut diikuti oleh seluruh pejabat teras Kodam III/Siliwangi dan prajurut serta PNS yang berdinas di lingkungan Markas Komando (Mako) I  di jalan Aceh dan Markas Komando II di  jalan Kalimantan Bandung serta perwakilan 1 peleton pasukan dari Yon Arhanuri 3/YW, 1 peleton pasukan dari Yon Kav 4/Tank dan 1 peleton pasukan dari Yon Armed 4/GS. (Pendam III/Siliwangi/Rega)

Paguyuban JAKHARA Mulai Terapkan Standar Higienis Penyajian Makanan

Soreang (Lawunews.Com)
UPAYA keras yang dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bandung Kurnia Agustina Dadang M.Naser untuk menggugah kesadaran para Pedagang Kaki Lima (PKL) dalam menjaga kebersihan lingkungan akhirnya berbuah manis. Alhasil dibawah binaannya, sebanyak 20 PKL yang baru saja tergabung dalam Paguyuban JAKHARA (Jajanan Khas Rakyat) mulai peduli lingkungan dan menerapkan standar higienis saat menyajikan makananannya. "Saat menyajikan makanan, para pedagang ini sudah mulai menggunakan sarung tangan dan penjepit makanan. Disamping gerobaknya juga selalu tersedia air bersih dan tempat sampah tertutup. Ini menunjukkan, para pedagang mulai menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan makanan dan lingkungan", ungkap Kurnia Agustina dalam rilisnya, Selasa (28/10/2014).

Mewujudkan keasrian dan kebersihan lingkungan memang menjadi target dan harapan Ketua Forum Kabupaten Bandung Sehat (FKBS) ini dalam menuju penilaian Lomba Kabupaten Sehat 2015 mendatang.  Keberadaan paguyuban tersebut, dinilai Kurnia dapat menjadi simbol komitmen para penjual makanan untuk ikut berkontribusi terhadap gaya hidup sehat di Kabupaten Bandung. "Lomba hanya sebagai pendorong dan pemicu motivasi saja. Hal yang lebih penting adalah bagaimana kita bisa menerapkan gaya hidup sehat pada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung", ucap Kurnia.  Bagi Kurnia, niatnya untuk membina dan membimbing para PKL semata-mata untuk membantu pemerintah daerah dalam menciptakan kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Melalui paguyuban ini pula, pihaknya akan senantiasa memantau dan memastikan kalau jajanan yang disajikan para pedagang ini tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya, "Sajian makananpun harus ada asupan gizinya, aman dan tidak berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi pembelinya", tambahnya pula.

Solehudin (28) salah seorang pedagang pisang keju berharap apa yang dilakukannya dapat ditiru pedagang lainnya, terutama dalam hal menjaga kebersihan lingkungan dan usahanya. "Kalau tempat usaha kita bersih indah dan nyaman, pembeli pun akan senang. Selain itu kita pun jadi ikut membantu mewujudkan program kebersihan Pemerintah Kabupaten Bandung", kata Sholehudin. Sejak dirangkul pemerintah, Udin, begitu ia akrab disapa mengakui dirinya sebagai pedagang kecil merasa aman dan terlindungi. Karena selama ini, menurut Udin, masyarakat dan pemerintah menganggap kehadiran PKL menjadi biang masalah yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan lingkungan.

Diakui Udin, setelah mendapatkan pembinaan dan arahan istri Bupati Bandung tersebut, Ia dan rekan-rekannya banyak memperoleh wawasan dan pengetahuan. Diantaranya mengenai kebijakan-kebijakan dan norma-norma aturan pemerintah yang perlu diketahui dalam penataan PKL.  Pengetahuan lain yang juga Dia dapatkan adalah bagaimana Ia bisa mengolah sampah dengan baik dan benar. "Saya juga jadi tahu bagaimana cara memilah sampah organik dan an organik, ternyata jika diolah dengan baik sampah bisa membawa berkah juga ya", katanya pula. ( Humas Setda Kab.Bandung/Harapan)

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...