Program Kependudukan, dan KB dan Human Trafficking.
Kodam III Slw.(Lawunews.Com)
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim mengatakan Kegiatan Orientasi Program Kependudukan dan Keluarga Berencana serta Human Trafficking
merupakan tindak lanjut dari Audiensi Ketua P2TP2A dengan Pangdam III/Siliwangi, serta merupakan upaya yang sangat baik dalam mencegah terjadinya kasus-kasus terkait dengan perdagangan manusia (human trafficking) serta kekerasan terhadap perempuan dan anak, dengan melibatkan peran serta para Babinsa.Hal tersebut disampaikan Pangdam III/Siliwangi saat membuka Kegiatan Orientasi Program Kependudukan dan Keluarga Berencana serta Human Trafficking bagi Danramil dan Babinsa se-Jawa Barat Tahun 2013 bertempat di Aula Barat Gedung Sate, Jum’at (18/10).
Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang terdiri dari 160 orang Danramil dan 340 orang Babinsa se-Jawa Barat, kegiatan ini berlangsung satu hari dengan materi yang disampaikan oleh Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat Hj. Netty Prasetiyani Heryawan, M.Si dan Dra. Min Yuli Alimuis, MSi dari BKKBN Provinsi Jawa Barat dan Ibu Neni Kencanawati.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heryawan, Danrem 061/Sk sd 064/MY, para Asisten Kasdam III/Slw, para Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat, serta undangan lainnya.
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan bahwa Babinsa adalah unsur pelaksana Koramil yang bertugas melaksanakan pembinaan teritorial (Binter) di wilayah desa dan kelurahan, di era reformasi sekarang ini kemampuan Babinsa sangat menentukan keberhasilan Binter sehingga di dalam melaksanakan tugasnya Babinsa selalu berkoordinasi dengan aparat terkait di desa dan kelurahan seperti tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda agar tidak terjadi kegagalan-kegagalan dalam melaksanakan tugasnya.
Dijelaskan oleh Pangdam bahwa Babinsa seringkali juga dilibatkan dengan berbagai macam masalah yang menyangkut sosial kemasyarakatan yang ada di wilayah serta di luar tugas pokoknya, berkaitan dengan itu, terlebih lagi di era reformasi sekarang ini, para Babinsa perlu dibekali dengan berbagai pengetahuan yang bukan saja pengetahuan khusus di bidang teritorial, tetapi juga pengetahuan umum lainnya, termasuk pengetahuan dalam upaya mencegah kasus-kasus Human trafficking, serta kekerasaan terhadap perempuan dan anak sehingga sinergitas yang baik antara berbagai unsur dan pihak terkait, serta Kodam III/Siliwangi dengan melibatkan para Babinsa, dapat menjadi salah satu upaya untuk meminimalisir masalah-masalah tersebut.
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan bahwa setelah kegiatan ini selesai akan dilanjutkan dengan kegiatan Pembekalan Kader Penyuluh Pembinaan Perempuan dan KB kepada kepada 270 orang yang terdiri dari para Danramil serta Babinsa secara tersebar di 5 wilayah kodim jajaran kodam III/Siliwangi, yaitu Kodim 0606/Kota Bogor, Kodim 0609/Kabupaten Bandung, Kodim 0616/Indramayu, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, serta Kodim 0621/Kabupaten Bogor. (Pendam III/Slw/Suparman)
No comments:
Post a Comment