Saturday, November 23, 2013

Kab. Bandung Barat Menggelar “Festival Cihideung “

            Pentas Seni Budaya Lokal & Upaya Melestarikan Alam 
Parongpong (Lawunews.Com)
    Kegiatan tahunan “Cihideung Festival 2013” kembali digelar di Desa Wisata Bunga Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, minggu (3/11). Ratusan warga memadati kaveling stroberi Kampung Panyairan RW 10, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat untuk menyaksikan helaran seni dan budaya, salah satu rangkaian acara Festival Cihideung 2013. Berbagai potensi unggulan masyarakat, lengkap dengan seni dan budaya tradisional seperti Ritual Irung-irung, Ngajayak Kembang, Helaran Sasapian, Motor Hias, dan Jaipongan ditampilkan pada even tersebut, ungkap Pembina (Ais Pangaping) Abah Nanu kepada wartawan. Abah Nanu mengatakan bahwa Cihideung Festival merupakan ajang promosi wisata serta pelestaraian seni dan budaya tradisional, Cihideung Festival juga merupakan upaya kampanye lingkungan hidup khususnya penyelamatan mata air yang sangat penting bagi kehidupan.
Dalam ritual tersebut masyarakat melakukan bersih-bersih dan doa bersama ditempat keluarnya sumber mata air untuk kelestarian dan keselamatan mata air. Cihideung Festival ini digelar sebagai upaya presentasi produk tanaman hias lengkap dengan seni dan budayanya agar tetap lestari. “Dengan berkembangnya produk tanaman hias dan keanekaragaman seni dan budaya, maka akan memberikan dampak positif bagi daearah Cihideung dan masyarakatnya.” Ungkap Abah Nanu Lebih Lanjut Abah Nanu menuturkan bahwa Festival Cihideung diselenggarakan selama tiga hari, 1-3 November 2013. Dengan menampilkan pentas ketuk tilu, perlombaan merangkai bunga, pentas seni buhun, perlombaan hias motor, tari-tarian, dan lain sebagainya. Abah Nanu juga mengatakan sebenarnya Festival Cihideung diselenggarakan setiap bulan Agustus. Tapi karena dua tahun sebelumnya, bulan Agustus bertepatan dengan bulan Ramadan, maka kegiatan tersebut sempat terhenti. "Sebenarnya sejak dulu Festival Cihideung ini diselengarakan pada bulan Agustus, sekaligus memperingati kemerdekaan," tegasnya.
     Festival Cihideung adalah festival tahunan yang diselenggarakan para pedagang bunga dan tanaman hias Desa Cihideung setiap tahun. Festival kali ini merupakan gelaran kelima sejak tahun 2008. Abah Nanu menuturkan, Festival Cihideung bertujuan untuk mempromosikan kawasan wisata Cihideung, khususnya agrowisata dan tanaman hias. Promosi ini dikemas dalam atraksi kesenian serta parade budaya yang ditampilkan warga Desa Cihideung sendiri. Dengan memamerkan tanaman hias yang menjadi andalan masyarakat Cihideung melalui sebuah kesenian. Dengan kegiatan ini mudah-mudahan Cihideung, khususnya tanaman hiasnya bisa lebih dikenal oleh masyarakat," pungkasnya. Sementara Bupati KBB, Abubakar berharap Festival Cihideung bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisata KBB, dengan mengangkat nilai-bilai filosofi dalam seni budaya. Juga mengangkat potensi yang ada, apalagi kegiatan ini sudah masuk agenda tahunan Pemkab Bandung Barat. "Ini harus dijadikan momentum bagi masyarakat Desa Cihideung khususnya, serta masyarakat di Kabupaten Bandung Barat pada umumnya. Karenanya, saya menginstruksikan agar instansi terkait maupun stakeholder turut terlibat dan mendukung kegiatan ini," ujarnya usai membuka festival. Festival Cihideung menurut Abubakar merupakan peristiwa ekonomi seni dan budaya yang berakar dari tradisi dan keseharian masyarakat Desa Cihideung, Kec. Parongpong. Selain mengangkat nilai-nilai tradisi, kegiatan ini merupakan upaya melestarikan dan menjaga lingkungan. (DI)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...