Surabaya(Lawunews.Com)
Paska letusan Gunung Kelud pada pukul 22.50, Kamis (13/2) malam, Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Gunung Kelud.
Satgas tersebut dibentuk hari ini, Jumat (14/2), atas perintah langsung Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H, M.Hum.
Satgas yang dikomandani oleh Wadan Lantamal V Kolonel Laut Marinir Bambang Trisno ini bergerak cepat, diantaranya dengan membuka Posko pelayanan bantuan korban Gunung Kelud yang dipusatkan di Kantor PMK Lantamal V Surabaya.
Jadi tugas Satgas ini bukan hanya sekedar mengumpulkan bantuan dari Satuan-Satuan di lingkungan Koarmatim saja, tapi juga akan memberikan kesempatan kepada masyarakat umum yang ingin memberikan bantuan korban Gunung Kelud melalui Satgas ini.
Posko yang dibuka Satgas Penanggulangan banjir dan Gunung Kelud Koarmatim ini, tidak dibatasi sampai kapan ditutup. Sepanjang diperlukan, maka Posko ini tetap dibuka untuk umum.
Bagi masyarakat yang ingin memberikan sumbangan kepada para korban Gunung Kelud diutamakan untuk kebutuhan sehari-hari, diantaranya bisa berupa, mie instan, roti kering, air mineral atau makanan cepat saji lainnya.
Untuk mengecek kesiapan Satgas penanggulangan bencana alam tersebut, siang ini Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H, M.Hum meninjau langsung ke Posko layanan bantuan.
Sampai siang ini, sudah terkumpul sebanyak 10 Truk besar berisi mie instan, roti kabin, minyak goreng, air mineral, selimut, obat-obatan, masker dan makanan cepat saji lainnya yang segera diberangkatkan ke daerah pengungsian di Kediri.
Koarmatim juga mengirimkan dua Ambulance, dokter dan tenaga medis. Rencananya, bahan bantuan tersebut beserta satu kompi pasukan dari Koarmatim dan pasukan Gabungan TNI AL Wiltim lainnya diberangkatkan dari Ksatrian Marinir Karang Pilang dan dilepas oleh Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H, M.Hum. (Dispenarmatim/Red)
No comments:
Post a Comment