Tuesday, September 30, 2014

3 Atlet GDFC Meraih Kemenangan di Ajang Kejuaraan Kick Boxing dan MMA

Garut (Lawunews.Com)
Dalam rangka rangkaian peringatan HUT TNI ke 69 dan Korem 062/Tarumanagara ke 52, jajaran Kodim 0611 Garut bekerjasama dengan Garut Diamond Fighting Club (GDFC), menggelar event pertandingan Kick Boxing dan Mixed Martial Arts (MMA) GDFC Until The End Championship 2014 di Lapang MAKODIM (Markas Kodim) yang di ikuti oleh 16 Atlit dari Kota dan kabupaten di Jawa Barat dan kegiatan ini merupakan event terbesar yang pernah diselenggarakan di Kabupaten Garut.

Ketua GDFC, Epul Saepuloh, menyebutkan kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk membangkitkan kembali olah raga bela diri kick boxing dan MMA di Kabupaten Garut yang sempat menggeliat beberapa tahun lalu. Kegiatn ini juga diharapkan bisa
meningkatkan prestasi Kabupaten Garut dalam boidag olah raga bela diri, khususnya kick boxing dan MMA.

Diakui Epul, event pertandingan Kick Boxing dan Mixed Martial Arts (MMA) GDFC Until The End Championship 2014 ini merupakan yang terbesar yang pernah digelar di Kabupaten Garut selama ini. Pertandingan dilakukan di ring hexagon (rambang) yang merupakan ring
khusus untuk pertandingan MMA.

"Tak hanya itu, pesertanya pun bukan hanya berasal dari Kabupaten Garut tapi juga dari berbagai daerah lainnya di Jawa Barat, seperti Bandung, Cirebon, Indramayu, serta daerah lainnya," ujar Epul usai kegiatan selesai minggu (28/9/2014).


Menurut Epul, antusiasme warga Garut terhadap event tersebut ternyata sangat tinggi. Selain begitu banyak masyarakat yang datang langsung untuk menyaksikan pertandingan, banyak pula komunitas bela diri yang ada di Garut yang sangat mendukung termasuk mengirimkan peserta dalam event ini.

Diakuinya, sebelumnya, event serupa terakhir digelar di Garut pada tahun 2011 lalu. Sejak itu sepat vakum dan baru digelar lagi tahun ini. Hal ini tak terlepas berkat dukungan pihak Kodim 0611 Garut dan Bandung Fighting Club (BFC) selaku pembina GDFC yang sangat antusias mendukung penyelenggaran event ini.

“alhamdulilah kita menurunkan 4 atlit, 3 atlit kita meraih kemenangan dan hanya di kelas kick boxing putri 56 kg kita kalah,” ujarnya.

Selaku Pembina GDFC, yang juga Ketua Umum BFC, H Edwin Senjaya, mengaku sangat bangga dengan adanya prakarsa GDFC dan Kodim 0611 Garut sehingga bisa terselenggara event pertandingan Kick Boxing dan Mixed Martial Arts (MMA) GDFC Until The End Championship 2014 tersebut. Dia menilai hal ini merupakan sebuah inisiatif yang sangat bagus untuk lebih meningkatkan memasyarakatkan olah raga bela diri kick boxing dan MMA di Garut khususnya dan di Jawa Barat umumnya. Apalagi, event ini juga diikuti sejumlah atlet dari beragai cabor olah raga yang telah dipersiapkan untuk mengikuti Porda.

"Melalui event ini, kita juga berharap bisa menghasilkan petarung-petarung yang tangguh dan menjadi andalan Garut khususnya dan Jawa Barat umumnya di event yang lebih besar. Event ini juga diharapkan bisa menyalurkan potensi anak-anak muda Garut dan Jawa Barat dalam hal olah raga bela diri sekaligus ajang ujicoba bagi para atlet olah raga bela diri Porda," kata Edwin yang ditemui seusai pertandingan.

Edwin menjelaskan, olah raga bela diri MMA di dalamnya ada berbagai aliran bela diri seperti tinju, karate, pencaksilat, tae kwondo, gulatm brazilan ziu zitsu, wushu, kick boxing, serta olah raga bela diri lainnya. Sedangkan kick boxing lebih dikhususkan sebagai olah raga perkelahian berdiri atau "stand up fighting".

Diakui Edwin, selama ini BFC rutin menggelar event pertandingan kick boxing dan MMA baik di Bandung maupun daerah lainnya di Jawa Barat dan juga di luar Jawa Barat. Olah raga bela diri ini mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 2003.

"Kami melihat Garut puya potensi yang sangat besar dalam olah raga bela diri kick boxing dan MMA. Makanya kami langsung mendukung ketika ada rencana GDFC untuk menggelar event seperti ini," ucapnya.

Sementara itu Pasi Intel Kodim 0611 Garut, Kapten Untung yang mewakil Dandim 0611 Garut Letkol Inf Bungkus Hadi Suseno, menerangkan, penyelanggaraan pertandingan olah raga bela diri kick boxing dan MMA yang digelar dalam rangka peringatan HUT TNI ke 69 dan HUT Korem 062 Tarumanagara ke 52 ini sesuai dengan tema "Patriot Sejati Yang Dicintai Rakyat". Para atlit yang berprestasi dalam ajang tersebut, bisa menjadi pahlawan daerahnya masing-masing dalam cabor olah raga bela diri.

"Kami nilai olah raga ini sebagai olah raga untuk perdamaain dan kehormatan sehingga kami selenggarakan dalam rangkaian HUT TNI dan HUT Korem tahun ini. Mudah-mudahan melalui ajang ini akan tercipta atlit-atlit andal dari Garut khususnya serta dari Jawa Barat umumnya," ujar Untung.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. Ada 8 partai yang dipertadingkan dalam ajang ini, yaitu dua partai MMA dan 6 partai kick boxing. Adapun yang keluar menjadi pemenangnya adalah Gugum Gusman dari BFC dan Iman Lesmana (BFC) yang bertanding dalam partai MMA, serta Sofyan Yusuf (GDFC), Siti Aliya (Kab Bangung Barat), Silmi Saeful (GDFC), Yeni Fajarwati (Diwangkara Saba Fighting Club - Indramayu), Syarifudin (GDFC), dan Bijan (Bravo Muay Thai Cirebon) yang semuanya bertanding dalam partai kick boxing. (Pras)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...