Monday, September 29, 2014

Peminat Paket A Th. 2014 di KBB “Merosot”

Padalarang (Lawunews.Com)
Kabid PNF Drs. Jalaludin : Faktor merosotnya peminat paket A tahun 2014  adalah dampak positif dari program-program  pemerintah, khususnya program-program pendidikan,  yang sangat dirasakan besar sekali manfaat oleh masyarakat KBB, sehingga menurunkan pula angka masyarakat yang buta aksara.

Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Paket A tahuan 2014  yang telah diselenggarakan dari hari selasa (23/9) sampai dengan Kamis (25/9), yang dilaksanakan  di SD Negeri Kamulyan Desa Ciburuy Padalarang, Berjalan Cukup Lancar. 

Hanya  Sebanyak 19  warga belajar yang mendaftar, namun   hanya 13 orang yang ikut dalam pelaksanaan UN Paket A tersebut, dari laporan informasi yang diterima  yang dihimpun oleh tiap-tiap  PKBM Kecamatan, bahwa  mereka tidak bisa ikut ujian tersebut karena tidak diijinkan oleh bosnya (menjadi pekerja buruh/pembantu RT) dan faktor usia yang sudah tua yang enggan untuk mengambil UN Paket A tersebut, kata Kabid Pendidikan Non Formal (PNF) kepada wartawan di SD Negeri Kamulyan Ciburuy Padalarang.

warga belajar termuda yang ikut UN Paket A ber usia 14 tahun dan  warga belajar tertua dengan usia 55 tahun,   mereka  menempuh 5 materi  mata pelajar  ujian , yakni Bahasa Indonesia, PPKn,  IPS, IPA, dan  Matematika, ungkap   Jalal.

Selanjutnya  Kabid PNF Disdikpora KBB Jalaludin   mengatakan untuk tahun 2014 ini, warga belajar yang mengikuti ujian nasional Paket A menurun sekali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, hal ini karena warga belajar Paket A di KBB sudah sangat minim dan  Masyarakat yang Buta aksara di KBB telah sulit dijumpai  lagi di KBB. 

Program-program pemerintah baik pusat, Pemerintah Jabar atau pun Program Pemda KBB yang telah sampai kesetiap pelosok  dan membawa dampak baik bagi masyarakat KBB.  Dan kalau pun ada warga yang tak bisa baca tulis, factor usianya yang sudah tua,  sehingga enggan untuk mengikuti  menjadi warga belajar Paket A, dan kalaupun ikut  belajar  “cukup hanya bisa baca tulis, sudah puas” tanpa harus ikut UN Paket A nya, kata jalal kepada wartawan. 

Dari 13 warga belajar yang terdaftar dan mengikuti ujian nasional paket A ini, mereka berasal dari warga belajar dari Kecamatan Lembang, Kec. Ngamprah, kec. Saguling, Kecamatan Batujajar, Kecamatan Cipongkor, kec. Cililin, kec. Cihampelas dan kec. Cipeundeuy. (D.Amar/Di)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...