Saturday, October 11, 2014

Prihatin Dengan Laporan Banyaknya Ruang Kelas Sekolah Yang Rusak Dan Tidak Layak

Bandung (Lawunews.Com)
Mendapat keterangan  laporan Ombudsman kalangan DPRD Jawa Barat mulai meyoroti banyaknya sekolah dan ruang kelas yang rusak atau tidak layak di Jawa Barat. DPRD Jawa Barat berharap program Ruang Kelas Baru yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat lebih ditingkatkan lagi. Seperti halnya yang dikatakan Anggota DPRD Jawa Barat Didin Supriyadin. Didin merasa prihatin dengan laporan banyaknya ruang kelas sekolah yang rusak dan tidak layak. Padahal Pemprov Jabar memiliki program RKB yang berjumlah ribuan ruang kelas
program ruang kelas baru yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dirasakan belum optimal. 

Didin meminta Pemprov mengevaluasi program yang selama ini menjadi salah satu andalan ini "Prihatin dengan banyaknya sekolah dan ruang kelas  yang rusak dan  tidak layak. Apalagi hal ini telah dilaporkan Ombudsman," kata Didin di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Selasa (7/10) Bahkan menurutnya,  Ia sudah sejak lama meminta Pemprov melakukan pendataan tersebut. "Ini yang selalu saya teriakan, dari lima tahun lalu, saya selalu teriak meminta Dinas Pendidikan Jabar agar punya database, berapa seluruh sekolah di jabar, baik SD, SMP, SMA maupun SMK. Dan berapa jumlah sekolah yang layak dan rusak," terangnya. Didin menilai, Dinas Pendidikan Jabar harus memiliki data terkait jumlah sekolah yang rusak. Ini sangat penting dan membantu pemerintah dalam menjalankan program RKB. Menurutnya database sekolah dan ruang kelas merupakan hal yang sangat penting. Sehingga perencanaan dapat dibuat dengan baik dan benar. Khususnya untuk program RKB.

"Ini penting, dengan berdasarkan database tersebut maka perencanaan dan program bisa berjalan dengan optimal. misalkan Gubernur punya program untuk RKB, itukan sudah sangat jelas pertahun sekian ribu, tetapi garapan yang ditargetkan itu juga harusnya itu berdasarkan data base. Makanya Pemprov harus punya data base, tapi sampai sekarang kita belum menerima database itu," tegasnya. Masih ditempat yang sama  anggota DPRD lainnya Yod Mintaraga juga ikut angkat bicara. "Harus ada pemetaan dan database, sehingga bisa diketahui mana sekolah yang harus diperbaiki," jelasnya. Yod meminta, Pemprov Jabar harus lebih memperhatikan sekolah sekolah yang ada di daerah pelosok yang memang perlu diberikan bantuan. "Coba prioritaskan yang memang benar benar membutuhkan, terutama yang ada di daerah," pungkasnya. ( riswan p ) 

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...