Tuesday, March 31, 2015

Saiful Jihad : Didik Siswamu Berinovasi!

Takalar (LawuNews) Ajakan ini disampaikan oleh Saiful Jihad, Spesialis Pelatihan untuk Pendidik SMP/MTs USAID PRIORITAS  di hadapan peserta pelatihan Modul II Praktik yang Baik dalam Pembelajaran SMP/MTs USAID PRIORITAS yang dilaksanakan di Aula Kemenag Takalar (30/3/2015). Berpacu dengan dunia modern yang  dicirikan dengan derasnya  penemuan-penemuan baru, anak-anak ke depan tantangannya jauh lebih besar.  Mereka harus berpacu dengan  dunia itu, dan anak-anak dunia lain yang sudah terbiasa diajarkan  melakukan eksperimen-eksperimen  dan penemuan-penemuan.

“Ini sesuai dengan ajaran agama kita yang tercantum di kitab suci agar  mendidik anak sesuai dengan zamannya, dan zaman sekarang adalah zaman penemuan-penemuan,” ujar Saiful lebih jauh. Pelatihan Modul II USAID PRIORITAS kali ini dilaksanakan di  dua tempat yaitu di Aula PKK Takalar dan Aula Kemenag. J umlah peserta secara keseluruhan adalah 136. Mereka terdiri dari guru, kepala sekolah/madrasah, pengawas, komite, dan  ketua yayasan dari delapan Sekolah Menengah/ Madrasah Tsanaiwyah Mitra USAID PRIORITAS.  Sekolah-sekolah  tersebut adalah:  SMPN 1 Takalar, SMPN 2 Takalar, SMPN 2 Mappakasunggu, MTs Manongkoki, SMPN 1 Galesong Selatan, SMPN 2 Galesong Selatan, SMPN 3 Galesong Selatan dan MTs Pesantren Assalamiyah Gelesong

Kepala Kemenag Takalar, Dra Hj. Adliah  dalam sambutannya juga menegaskan  saatnya pendidikan  di Takalar lebih berorientasi penemuan. “Kalau pelajaran tidak berorientasi inovasi, maka pembelajaran akan cenderung membosankan. Anak-anak hanya dijejali ide,  menjadikan pembelajaran  satu arah,  kreatifitas menjadi tumpul dan sekolah menjadi tidak menggairahkan,” ujarnya.

Kabid Pendidikan Dasar Dikbudpora Takalar, Darwis SPd MM, sembari menyebut  penemuan siswa SMP 2 Takalar baru-baru ini tentang baterai dari buah pare yang sudah diberitakan di banyak media,  berharap penemuan-penemuan semacam itu  memacu guru-guru dan siswa-siswa  menghasilkan kreasi-kreasi lain. “Di pundak guru-guru terdapat tanggung jawab untuk membuat anak-anak menjadi lebih inovatif. Makanya pelatihan ini harus bisa benar-benar dipraktikkan secara nyata  dan logis di sekolah-sekolah,” harapnya.

Pelatihan Modul II Pembelajaran USAID PRIORITAS  akan berlangsung selama tiga hari (30 Maret – 2 April 2015). Para pendidik   dilatih bagaimana mengelola pembelajaran yang efektif, melayani perbedaan individu dalam pembelajaran, penilaian autentik, dan gender di sekolah. Mereka juga akan praktik langsung menerapkan semua materi  di sekolah-sekolah di Takalar yang sudah ditunjuk. Agar praktik tersebut menyebar, para guru di sekolah tempat praktik mengajar dijadikan pengamat dan penilai, sehingga mereka juga mengetahui model pembelajaran kontekstual yang dilatihkan.(red)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...