Sunday, March 29, 2015

Tiga Provinsi Semarakan Hiking Rally Ciradyka XXXI Ambalan Ciung Wanara dan Dyah Pitaloka Gugus Depan Ciamis

Ciamis (LawuNews) Gerakan pramuka mempunyai tugas pokok untuk mendidik generasi muda Indonesia untuk menjadi kader pembangunan dalam segala bidang dan sanggup bertanggungjawab serta mampu mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara. Dalam rangka menumbuhkan tunas-tunas bangsa yang lebih baik, disiplin, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta terhadap lingkungan, mampu bekerjasama dengan sesama, menguasai keterampilan dan kecakapan dan bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa sehingga menjadi manusia yang berkepribadian luhur dan percaya pada diri sendiri.

Hal tersebut dilontarkan Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Ciamis, Drs. H.M Soekiman ketika membuka secara resmi kegiatan Hiking Rally Ciradyka XXXI di Kampus SMAN 1 Ciamis mewakili Bapak Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifien yang berhalangan hadir karena ada jadwal kegiatan yang bertepatan dengan agenda di SMAN 1 Ciamis. Kegiatan Hiking Rally Ciradyka XXXI dihadiri perwakilan dari DPRD Ciamis, Kepala Disdikbud Kabupaten Ciamis.

Menurut H.M Soekiman, kegiatan Hiking Rally Ciradyka ini harus terus dipertahankan dalam rangka menjalin tali silaturahmi diantara para pelajar di tiga provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari kegiatan ini akan tumbuh para generasi-generasi muda yang betul-betul mencintai alam dan lingkungan sehingga terwujud generasi muda yang aktif, mandiri dan inovatif. “Dengan maraknya informasi-informasi yang ditayangkan media cetak dan elektronik dengan banyaknya terjadi tawuran dikalangan pelajar serta mulai menurunnya moral dan akhlak pelajar akibat pergaulan bebas serta banyak pelajar yang terjerembab ke dalam lingkaran narkoba akibat tidak adanya kegiatan yang positif ditunjang kurang dukungan dari orang tua serta faktor lingkungan, diharapkan dengan kegiatan hiking rally ini bisa meminimalisir kebobrokan moral tersebut, “tegas H.M Soekiman.

Informasi yang beredar ada trend baru dalam memecah belah persatuan di kalangan pelajar dengan istilah proxy war, tambah H.M Soekiman. fenomena proxy war dapat diartikan sebagai perang yang menggunakan wa­kil atau tangan orang lain. Ancaman atas proxy war ini cukup serius karena kita akan kesulitan mencari tahu musuh kita sebenarnya. Karena proxy war dipenuhi oleh intrik dan konspirasi. "Perang proxy atau proxy war adalah sebuah kon­frontasi antar dua kekuatan be­sar dengan menggunakan pe­main pengganti untuk meng­hindari konfrontasi secara lang­sung dengan alasan menguran­gi risiko konflik langsung yang berisiko pada kehancuran fa­tal, "kata H.M Soekiman.

Biasanya, pihak ketiga yang bertindak sebagai pemain pengganti adalah negara kecil, namun kadang juga bisa non­state actors yang dapat berupa LSM, ormas, kelompok masya­rakat, atau perorangan. "Proxy war telah berlangsung di Indo­nesia, sehingga generasi muda harus paham akan hal ini agar tidak mudah terjebak, "ka­tanya.

Bentuknya macam-macam, mulai dari gerakan separatis, paham radikalisme dan lain-­lain. H.M Soekiman berharap generasi muda bisa waspada terhadap agenda-agenda tersembunyi yang diemban oleh musuh ne­gara.  Salah satu langkah kongkrit­nya adalah dengan ikut menja­ga kondusifitas di lingkungan­nya.  Kemudian bersikap selek­tif terhadap penyebaran pa­ham-paham atau gerakan-gerakan tertentu. "Pemuda harus selektif apalagi arus informasi dewasa ini begitu deras dan mudah di­akses dengan pesatnya kema­juan teknologi internet, "kata H.M Soekiman. Lebih jauh dia memaparkan bahwa prinsip demok­rasi adalah salah satu cara un­tuk membentengi negara invasi dalam bentuk proxy war. Nilai-nilai yang selama ini menjadi jati diri bangsa Indo­nesia seperti Bhineka Tunggal Ika, harus terus dipelihara agar Indonesia menjadi bangsa yang kuat, "katanya.

Kepala SMAN 1 Ciamis, Drs. Wawan Heryawan, MPd melalui Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Ciamis, Drs. Edi Kosasih, MPd selaku penanggungjawab program kepada tim Lawunews.com menjelaskan, bahwa kegiatan Hiking Rally Ciradyka XXXI merupakan agenda tahunan yang digelar ambalan ciung wanara dan dyah pitaloka gugus depan Ciamis dengan melibatkan 335 regu terdiri dari pelajar tingkat SMP/MTs dan SMA/MA dan organisasi lain yang sederajat dari perwakilan Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sasaran pencapaian dari kegiatan ini, kata Edi, dapat meningkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Memiliki mental, budi pekerti yang luhur, cerdas, tangkas dan terampil. Kuat dan sehat jasmani serta rohani, mengenal lingkungan sekitar, menumbuhkan sikap percaya diri dan jiwa berdikari dalam meneguhkan tri satya dan dasa darma sekaligus sebagai alat pembinaan generasi muda akan menjadi generasi muda yang baik dimasa yang akan datang.  Sebagai metode untuk lebih mengenal lingkungan alam sekitarnya sehingga dapat meningkatkan rasa cinta dan tanah air serta lingkungannya selain sebagai sarana untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan dikalangan generasi muda sebagai arena peningkatan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan serta persaudaraan para generasi muda.

Ketua Pelaksana Hiking Rally Ciradyka XXXI gugus depan Ciamis, Muhamad Fiqri Dwi Ramdhani menambahkan, hiking rally ciradyka XXXI tahun ini dengan tema kegiatan patriotisme dengan motto kobarkan semangat membaramu di alam terbuka. Kegiatan hiking rally juga dimeriahkan dengan life music, modern dance, pasedyka, demo pasukan koloni tongkat,extreme games dan door prize.

Pelaksnaan hiking rally tahun ini memperebutkan trofi bergilir hiking rally ciradyka, trofi bergilir Mendiknas, trofi bergilir Menteri Kehutanan, trofi bergilir Gubernur Jawa Barat, trofi bergelar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, trofi bergilir Ketua DPRD Provinsi Jabar, trofi bergilir Ketua Kwarda Jabar, trofi bergilir Bupati Ciamis, trofi bergilir Kapolres Ciamis, trofi bergilir DPRD Ciamis, trofi bergilir Kepala Disdikbud Ciamis dan trofi bergilir Ketua Kwarcab Ciamis. (mamay)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...