Sunday, March 29, 2015

Panen Perdana Bibit Kentang di Kecamatan Purba Pemkab Simalungun

Simalungun (LawuNews) Dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya petani, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun akan jadikan daerah Simalungun sebagai sentra penangkar bibit kentang di Sumutera Utara.

Hal tersebut disampaikan Bupati pada pelaksanaan panen perdana kentang milik kelompok tani binaan Gapoktan Purba Sipinggan Kecamatan Purba di Juma Sihorbo, Senin, 23/03/2015. Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Simalungun akan memberikan dukungan kepada petani kentang. Bahkan Pemkab juga menyediakan lahan untuk mengembangkan bibit kentang yang berkualitas di Simalungun, sehingga dapat menjadi salah satu daerah produksi kentang seperti di Bandung.

“Selama inikan para petani kita masih memperoleh bibit dari Bandung. Jadi kita akan programkan Simalungun jadi penangkar bibit kentang dengan, langkah awal kita akan pergi ke sana (Bandung) melakukan penelitian-penelitian agar langsung bisa kita terapkan di Simalungun,”kata Bupati.

Untuk mendukung program tersebut, Bupati mengatakan Pemkab akan menyediakan anggaran lebih besar di Dinas Pertanian supaya program tersebut terwujud dengan baik, sehingga petani kita tidak tergantung bibit kentang dari Bandung.

Terkait dengan pemasarannya, Bupati menjelaskan bahwa jika tanaman kentang tersebut telah berkembang di daerah ini, Pemkab Simalungun akan melakukan kerjasama dengan kepala daerah-kepala daerah lain di Sumatera Utara. Disamping itu Pemkab Simalungun juga akan menjajaki kerjasama dengan  ringan, dalam pemasaran kentang untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

sejumlah restoran cepat saji seperti KFC dan CFC maupun produsen makananMenurut Bupati Simalungun kualitas kentang yang dihasilkan petani di daerahnya, tidak kalah dengan kentang yang disajikan di sejumlah restoran cepat saji terkenal. “Untuk meningkatkan penghasilan petani kentang, Pemkab Simalungun akan menjajaki kerjasama pemasaran kentang yang diproduksi petani, dengan sejumlah restoran cepat saji seperti KCF atau CFC bahkan produsen makanan ringan lainnya, sehingga diharapkan harganya pembeliannya dari petani bisa lebih tinggi jika hanya dipasarkan oleh petani kepada pengumpul,”kata JR.

Sementara itu menurut Kepala Dinas Pertanian Pemkab Simalungun, Ir Jan Posman Purba, penangkaran benih kentang di Kecamatan Purba diharapkan mampu menjadi sentra penghasil bibit berkualitas dan mampu meningkatkan produksi petani. “Dengan adanya penangkaran benih kentang di Kecamatan Purba diharapkan mampu menghasilkan bibit kentang berkualitas sekaligus dapat meningkatkan produksi petani nantinya,” tandas Jan Posman.

Dalam kesempatan itu, Ketua Gapoktan Purba Sipinggan Sendi Warto Purba sangat mendukung langkah Pemkab untuk menjadikan Simalungun jadi sentra penangkar bibit kentang di Sumatera Utara. Ia mengatakan hal tersebut karena petani dan juga lokasi penanaman di Simalungun sanggup mengasilkan bibit yang berkualitas.

“Dengan adanya program tersebut, kita mengharapkan sertifikat penangkar bibit kentang dari pemerintah agar Simalungun jadi sentra penangkar kentang cepat terwujud,” katanya sembari menjelaskan bahwa hasil panen kentang milik Gapoktan tersebut cukup memuaskan dengan hasil rata-rata 1,2-1,5 Kg per batang.

Selanjutnya Sendi menambahkan bahwa selama proses penanaman hingga panen, penggunaan pupuk kimia sangat minim. Ditanam sebanyak 7000 batang hanya menggunakan pupuk kimia sekitar 40 Kg. Hasil panen kentang milik Gapoktan tersebut bukan untuk dikonsumsi tapi untuk bibit.
Sebelum melakukan panen kentang, Bupati JR Saragih didampingi Kasdim 0207 Simalungun, Staf Ahli Bupati, bersama kepala SKPD, Camat Purba dan staf Pemkab Simalungun terlebih dahulu mengadakan gotong-royong di objek wisata Rumah Bolon di Desa Purba.(M.Parulian Doloksaribu/Hotbi Sianturi)

No comments:

Koprasi Warga Cimahi Mandiri Menggelar RAT Tepat Waktu

Cimahi (LawuPost)  Koperasi yang sehat dan baik adalah Koperasi yang mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu, dan Rap...